Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Hubungan kekerabatan

Perbandingan hubungan kekerabatan pada beberapa budaya

Hubungan kekerabatan atau kekeluargaan merupakan hubungan antara tiap entitas yang memiliki asal usul silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis,[1] sosial,[2] maupun budaya. Dalam antropologi, sistem kekerabatan termasuk keturunan dan pernikahan, sementara dalam biologi istilah ini termasuk keturunan dan perkawinan. Hubungan kekerabatan manusia melalui pernikahan umum disebut sebagai "hubungan dekat" ketimbang "keturunan" (juga disebut "konsanguitas"), meskipun kedua hal itu bisa tumpang tindih dalam pernikahan di antara orang-orang yang satu moyang. Hubungan kekeluargaan sebagaimana genealogi budaya dapat ditarik kembali pada Tuhan[3] (lihat mitologi, agama), hewan yang berada dalam daerah atau fenomena alam (seperti pada kisah penciptaan).

Hubungan kekerabatan adalah salah satu prinsip mendasar untuk mengelompokkan tiap orang ke dalam kelompok sosial, peran, kategori, dan silsilah. Hubungan keluarga dapat dihadirkan secara nyata (ibu, saudara, kakek) atau secara abstrak menurut tingkatan kekerabatan. Sebuah hubungan dapat memiliki syarat relatif (mis., ayah adalah seseorang yang memiliki anak), atau mewakili secara absolut (mis, perbedaan status antara seorang ibu dengan wanita tanpa anak). Tingkatan kekerabatan tidak identik dengan pewarisan maupun suksesi legal. Banyak kode etik yang menganggap bahwa ikatan kekerabatan menciptakan kewajiban di antara orang-orang terkait yang lebih kuat daripada di antara orang asing, seperti bakti anak.

Jenis

Secara garis besar, hubungan kekerabatan dibagi menjadi tiga, yaitu:[4]

Sistem kekerabatan parental/Bilateral

Sistem ini menarik garis keturunan dari pihak ayah dan ibu. Anak menghubungkan diri dengan kedua orangtuanya dan juga kerabat ayah-ibunya secara bilateral. Contoh suku yang menggunakan sistem ini adalah: Jawa, Sunda, Madura, dan Bugis.

Sistem kekerabatan Patrilineal

Sistem ini menarik garis kekerabatan dari pihak ayah. Sistem ini menghubungkan anak dengan kerabat ayah berdasarkan garis keturunan laki-laki secara uniteral. Dalam masyarakat patrilineal keturunan dari pihak bapak dinilai memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan terhormat. Contoh suku yang menggunakan sistem ini adalah: Batak, Bali, Ambon, dan Asmat.

Sistem kekerabatan Matrilineal

Sistem ini menarik garis kekerabatan dari pihak ibu. Sistem ini menghubungkan anak dengan kerabat ibu berdasarkan garis keturunan perempuan secara uniteral. Dalam masyarakat matrilineal, keturunan garis ibu sangat penting, sehingga menimbulkan hubungan kekeluargaan yang lebih rapat dan meresap diantara warganya yang seketurunan garis ibu. Menimbulkan konsekuensi yang lebih besar daripada garis keturunan bapak, misalnya dalam hal pembagian warisan. Contoh suku yang menggunakan sistem ini adalah suku Minangkabau.

Rujukan

  1. ^ Schneider, David (1984). A Critique of the Study of Kinship (dalam bahasa Inggris). Ann Arbor, MI: University of Michigan Press. hlm. 49. ISBN 978-0-472-08051-9. 
  2. ^ Fox, Robin (1974). Kinship and marriage : an anthropological perspective (dalam bahasa Inggris). Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 30. OCLC 906073547. 
  3. ^ On Kinship and Gods in Ancient Egypt: An Interview with Marcelo Campagno Damqatum 2 (2007)
  4. ^ Gunsu Nurmansyah, Nunung Rodliyah, Recca Ayu Hapsari. Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi. Aura Publisher. hlm. 96–98. ISBN 978-623-211-107-3. 


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Hubungan kekerabatan

Hubungan Hubungan industrial Hubungan antarpribadi Hubungan Maroko dengan Tiongkok Hubungan India dengan Tiongkok Hubungan Meksiko dengan Tiongkok Hubungan Belanda dengan Indonesia Hubungan Namibia dengan Tiongkok Hubungan Benin dengan Tiongkok Hubungan Djibouti dengan Tiongkok Hubungan Mauritania dengan Tiongkok Hubungan Madagaskar dengan Tiongkok Hubungan Mali dengan Tiongkok Hubungan Indonesia dengan Tiongkok Hubungan Chad dengan Tiongkok Hubungan Gabon dengan Tiongkok Hubungan Lesotho dengan Tiongkok Hubungan Botswana dengan Tiongkok Hubungan Denmark dengan Tiongkok Hubungan Belanda dengan…

Tiongkok Hubungan Bolivia dengan Tiongkok Hubungan Brunei dengan Tiongkok Hubungan Finlandia dengan Tiongkok Hubungan Somalia dengan Tiongkok Hubungan Swedia dengan Tiongkok Hubungan Tanzania dengan Tiongkok Hubungan Kroasia dengan Tiongkok Hubungan Suriah dengan Tiongkok Hubungan Maladewa dengan Tiongkok Hubungan Indonesia dengan Israel Hubungan Albania dengan Tiongkok Hubungan Pakistan dengan Tiongkok Hubungan Palestina dengan Tiongkok Hubungan Kamboja dengan Tiongkok Hubungan Argentina dengan Tiongkok Hubungan Spanyol dengan Tiongkok Hubungan Israel dengan Tiongkok Hubungan Serbia dengan Tiongkok Hubungan Brunei dengan Singapura Hubungan Angola dengan Tiongkok Hubungan Indonesia dengan Jepang Hubungan Suriname dengan Tiongkok Hubungan Qatar dengan Tiongkok Hubungan Mongolia dengan Tiongkok Hubungan Italia dengan Tiongkok Hubungan Myanmar dengan Tiongkok Hubungan Israel dengan Kuba Hubungan Montenegro dengan Tiongkok Hubungan Laos dengan Tiongkok Hubungan Belanda dengan Jepang Hubungan Bangladesh dengan Tiongkok Hubungan Israel dengan Jerman Hubungan Kuba dengan Tiongkok Hubungan Guinea-Bissau dengan Tiongkok Hubungan Bahama dengan Tiongkok Hubungan Mauritius dengan Tiongkok Hub

Kembali kehalaman sebelumnya