Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Hokushin-ron

Peta rencana Hokushin-ron yang menggambarkan rencana serangan ke Uni Soviet. Tanggal di gambar ini menunjukkan tanggal ketika Jepang memperoleh wilayah tersebut.

Doktrin Ekspansi Utara (北進論, Hokushin-ron atau Jalan Utara) adalah doktrin politik di Kekaisaran Jepang sebelum meletusnya Perang Dunia II yang menyatakan bahwa Manchuria dan Siberia adalah wilayah yang penting untuk ekspansi ekonomi dan wilayah Jepang. Pendukung doktrin ini kadang-kadang disebut Kelompok Serangan Utara.

Doktrin ini didukung oleh banyak orang di Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama periode antarperang, tetapi pada akhirnya dibatalkan pada tahun 1939 setelah kekalahan Jepang dalam Pertempuran Khalkhin Gol di Mongolia (di Jepang disebut insiden Nomonhan).

Doktrin ini digantikan oleh doktrin "Doktrin Ekspansi Selatan" (南進論, Nanshin-ron atau Jalan Selatan), yang menganggap Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik sebagai bagian dari lingkup pengaruh politik dan ekonomi Jepang dan bertujuan untuk mengambil sumber daya di koloni-koloni Eropa sembari menetralisir ancaman militer Barat di Pasifik.

Asal-usul

Pada saat Perang Tiongkok-Jepang Pertama tahun 1890-an, Hokushin-ron mendominasi kebijakan luar negeri Jepang. Kebijakan itu memandu dalam invasi Jepang ke Taiwan (1895) dan perjanjian Jepang–Korea 1910, yang menganeksasi Korea ke Jepang.[1] Setelah Perang Rusia-Jepang (1904-1905) Marsekal Lapangan Pangeran Yamagata Aritomo, seorang arsitek ideologi politik dan militer dari Hokushin-ron, menelusuri garis strategi pertahanan dalam melawan Rusia. Pedoman Pertahanan Kekaisaran Nasional Februari 1907 membayangi dua startegi: Nanshu Hokushin Ron (南守北進, pertahanan di selatan dan maju di utara) dan Hokushu Nanshin Ron (北守南進, pertahanan di utara dan maju di selatan).[2] Ada wacana intens di Jepang tentang dua teori yang berbeda. Setelah Perang Dunia I, pasukan Jepang dikerahkan sebagai bagian dari intervensi Siberia selama intervensi Sekutu pada Perang Saudara Rusia, dengan harapan bahwa Jepang bisa terbebas dari ancaman Rusia selanjutnya dengan memisahkan Siberia dan membentuk sebuah negara penyangga yang merdeka.[3] Pasukan Jepang bertahan hingga tahun 1922, yang mendorong diskusi oleh perencana startegis Jepang tentang gagasan pendudukan permanen Jepang di Siberia di timur Danau Baikal.[1]

Invasi ke Manchuria

Sebuah langkah penting dalam proposal Hokushin-ron adalah bagi Jepang dalam merebut kendali atas Manchuria untuk mendapatkan perbatasan darat yang luas dengan Uni Soviet. Pembangkangan oleh personel militer Jepang yang nakal di Tentara Kwantung pada tahun 1931 menyebabkan insiden Mukden dan memberikan dalih untuk invasi Jepang ke Manchuria. Karena Tentara Kwantung memiliki 12.000 orang yang tersedia untuk invasi ke Manchuria, diperlukanlah bala bantuan. Menteri Perang Sadao Araki adalah pendukung kuat Hokushin-ron dan usulan penyerangan ke Timur Jauh Soviet dan Siberia. Dia mengatur agar Tentara Chōsen dipindahkan dari utara Korea ke Manchuria tanpa izin dari Tokyo untuk mendukung Tentara Kwantung. Alur untuk merebut Manchuria berjalan sesuai rencana, dan ketika diajukan sebagai fait accompli, yang bisa diajukan Perdana Menteri Wakatsuki Reijiro hanyalah protes lemah dan mengundurkan diri dengan kabinetnya. Ketika kabinet yang baru telah terbentuk, Araki, sebagai Menteri Perang, merupakan kekuatan yang nyata di Jepang. Sebuah negara boneka di Tiongkok Timur Laut dan Mongolia Dalam, dinamakan Manchukuo, dan diperintah di bawah bentuk monarki konstitusional.

Faksionalisme dalam militer

Hokushin-ron didukung oleh sebagian besar Tentara Kekaisaran Jepang. Jenderal Kenkichi Ueda sangat percaya dalam kebijakan Hokushin-ron karena dia percaya bahwa musuh utama Jepang adalah komunisme dan bahwa takdir Jepang terletak pada penaklukkan sumber daya alam di daratan Asia Utara yang berpenduduk sedikit. Jenderal Yukio Kasahara juga merupakan pendukung utama filosofi Hokushin-ron dan sangat yakin bahwa Uni Soviet merupakan ancaman besar dan peluang besar bagi Jepang.

Namun, kelompok perwira saingan di Angkatan Darat mengaku mewakili "keinginan sejati" Kaisar. Faksi Jalan Kaisar (Kōdōha) ultranasionalis radikal memiliki banyak aktivis muda yang sangat mendukung strategi Hokushin-ron dan serangan pendahuluan terhadap Uni Soviet. Mereka ditentang oleh Faksi Kontrol (Tōseiha) konservatif yang lebih moderat, yang menyukai perluasan pertahanan yang lebih berhati-hati dan berusaha untuk menerapkan disiplin yang lebih besar atas Angkatan Darat dan berperang dengan Tiongkok sebagai keharusan strategis.[4]

Hubungan antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut Jepang tidak pernah bersahabat dan sering ditandai dengan permusuhan yang mendalam, situasi yang dapat ditelusuri kembali ke periode Meiji. Sejak awal 1930-an, Angkatan Darat melihat Uni Soviet sebagai ancaman terbesar Jepang dan sebagian besar mendukung konsep Hokushin-ron bahwa kepentingan strategis Jepang ada di benua Asia. Angkatan Laut melihat ke seberang Samudra Pasifik dan melihat Amerika Serikat sebagai ancaman terbesar dan, sebagian besar, mendukung konsep Nanshin-ron bahwa kepentingan strategis Jepang ada di Asia Tenggara dan kepulauan Pasifik.[5] Pada pertengahan tahun 1930-an, ada kemungkinan serius terjadi bentrokan antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut karena gagasan ekspansionis mereka yang tidak sesuai.[6]

Peristiwa tahun 1936

Faksi Kōdōha, yang lebih menyukai Hokushin-ron, dominan di Angkatan Darat selama masa jabatan Araki sebagai Menteri Perang dari tahun 1931 hingga 1934 dan menempati posisi staf paling penting. Namun, banyak dari anggotanya digantikan oleh perwira Tōseiha setelah pengunduran diri Araki karena sakit pada tahun 1934.[7][8] Pada tahun 1936, perwira Angkatan Darat muda yang berafiliasi dengan Kōdōha melancarkan kudeta yang gagal dalam Insiden 26 Februari. Akibatnya, para jenderal Kōdōha disingkirkan dari Angkatan Darat, termasuk Araki, yang terpaksa pensiun pada Maret 1936.

Rencana Pertahanan Kekaisaran, yang dirumuskan pada bulan Juni 1936, menggabungkan keseimbangan antara Hokushin-ron dan Nanshin-ron dengan mewajibkan Angkatan Darat dan Angkatan Laut untuk melakukan pendekatan damai dan tidak provokatif terhadap "musuh" mereka.[6] Tujuan rencana tersebut adalah untuk memperoleh wilayah yang memiliki bahan baku, terutama minyak bumi, yang dibutuhkan Jepang untuk mempertahankan pertumbuhan dan ekonominya, tetapi Jepang tidak memilikinya sendiri. Ekspansi ke utara (Hokushin-ron) akan mendapatkan sumber daya alam Siberia dengan menyerang Uni Soviet melalui Manchuria. Ekspansi ke selatan (Nanshin-ron) akan mencakup perebutan Hindia Belanda (sekarang Indonesia) dan koloni lain dari Prancis dan/atau Inggris.[5][9] Pasokan sumber daya Jepang pada akhirnya akan dijamin dengan menciptakan "Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya". Namun, kekuatan Eropa telah dominan di Asia Tenggara selama lebih dari satu abad, dan kebijakan luar negeri Jepang memiliki sedikit pengalaman di sana. Dalam mengejar "Nanshin-ron" Jepang akan mengambil risiko, dan di beberapa tempat bahkan menyambut, perang skala besar dengan kekuatan besar dari seluruh dunia.[1]

Pada November 1936, Pakta Anti-Komintern disepakati antara Jepang dan Nazi Jerman. Disetujui bahwa jika terjadi serangan oleh Uni Soviet terhadap Jerman atau Jepang, kedua negara sepakat untuk berkonsultasi tentang tindakan apa yang harus diambil "untuk melindungi kepentingan bersama mereka". Mereka juga setuju bahwa tidak ada yang akan membuat perjanjian politik dengan Uni Soviet, dan Jerman juga setuju untuk mengakui Manchukuo.

Konflik perbatasan Soviet–Jepang

Serangkaian konflik perbatasan Soviet–Jepang, tanpa pernyataan perang resmi, dimulai pada tahun 1932. Tindakan agresif yang diprakarsai oleh staf dan petugas lapangan Jepang di perbatasan Soviet dengan Manchukuo dan Mongolia menyebabkan bencana Pertempuran Khalkhin Gol (1939), yang mengakibatkan banyak korban bagi Tentara Kwantung dan sangat menantang reputasinya yang sangat dibanggakan. Ekspansi lebih jauh ke utara ke Siberia terbukti tidak mungkin karena keunggulan Soviet dalam jumlah dan persenjataan.[9] Namun, Jenderal Ueda terus mendukung tindakan para perwiranya, menolak untuk mencegah mereka mengambil tindakan serupa, dan tetap bersikukuh mendukung kebijakan Hokushin-ron. Dia dipanggil kembali ke Jepang pada akhir 1939 dan dipaksa pensiun. Tentara Kwantung dibersihkan dari unsur-unsur yang lebih membangkang dan para pendukung Hokushin-ron-nya.[10][11]

Pengabaian

Angkatan Darat kehilangan prestise karena kegagalannya dalam konflik perbatasan Soviet–Jepang; akibatnya, Angkatan Laut memperoleh kekuasaan. Itu didukung oleh sejumlah industri zaibatsu yang kuat, yang yakin bahwa mereka dapat melayani kepentingan mereka dengan sebaik-baiknya dengan memenuhi kebutuhan Angkatan Laut. Kemunduran militer di front Mongolia, Perang Tiongkok-Jepang Kedua yang sedang berlangsung, dan sikap Barat yang negatif terhadap kecenderungan ekspansionis Jepang menyebabkan peralihan ke Nanshin-ron untuk mendapatkan sumber daya kolonial di Asia Tenggara dan untuk menetralisir ancaman yang ditimbulkan oleh kekuatan militer Barat di Pasifik. Jepang dan Uni Soviet menandatangani Pakta Netralitas Soviet–Jepang pada April 1941, yang membebaskan Jepang untuk persiapan Perang Pasifik.[9][12] Ketika Nazi Jerman melancarkan invasinya ke Uni Soviet pada bulan Juni 1941, Jepang tidak bergabung dalam invasi sekutu Poros dengan membuka front kedua di Timur Jauh. Memang, Jepang tidak terlibat lagi secara militer dengan Uni Soviet sampai Soviet menyatakan perang terhadap Jepang pada Agustus 1945.[13]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c Yenne, Bill (2014). The Imperial Japanese Army: The Invincible Years 1941-42. Osprey Publishing. hlm. 17–18, 38. ISBN 978-1782009320. 
  2. ^ Ramcharan, Robin (2002). Forging a Singaporean Statehood, 1965-1995: The Contribution of Japan. International Law in Japanese Perspective. 9. Martinus Nijhoff Publishers. hlm. 75. ISBN 978-9041119520. 
  3. ^ Humphreys, Leonard (1995). The Way of the Heavenly Sword: The Japanese Army in the 1920s. Stanford University Press. hlm. 25. ISBN 978-0804723756. 
  4. ^ Samuels, Richard (2008). Securing Japan: Tokyo's Grand Strategy and the Future of East Asia. Cornell Studies in Security Affairs. Cornell University Press. hlm. 27. ISBN 978-0801474903. 
  5. ^ a b Brian Dollery; Zane Spindler; Craig Parsons (2003). "Nanshin: Budget- Maximising Behavior, The Imperial Japanese Navy And The Origins Of The Pacific War" (PDF). Working Paper Series in Economics. University of New England School of Economics: 4 & 12. Diakses tanggal 27 Juli 2015. 
  6. ^ a b Nish, Ian Hill (2000). Japanese Foreign Policy in the Interwar Period. Praeger Studies of Foreign Policies of the Great Powers. Praeger. hlm. 112–113. ISBN 978-0275947910. 
  7. ^ Crowley, James B. (1962). "Japanese Army Factionalism in the Early 1930s". The Journal of Asian Studies. 21 (3): 309–326. doi:10.2307/2050676. JSTOR 2050676. 
  8. ^ Storry, Richard (1957). The Double Patriots: A Study of Japanese Nationalism. Greenwood Press. ISBN 9780837166438. 
  9. ^ a b c Flank, Lenny (25 Nov 2014). "Khalkhin Gol: The Forgotten War Between Japan and the USSR". Daily Kos. Diakses tanggal 28 Juli 2015. 
  10. ^ Neeno, Timothy (16 Januari 2005). "Nomonhan: The Second Russo-Japanese War". Military History Online. Diakses tanggal 28 Juli 2015. 
  11. ^ Coox, Alvin (1990). Nomonhan: Japan Against Russia, 1939. Stanford University Press. ISBN 978-0804718356. 
  12. ^ Till, Geoffrey; Bratton, Patrick (2013). Sea Power and the Asia-Pacific: The Triumph of Neptune?. Cass Series: Naval Policy and History. Routledge. hlm. 101. ISBN 978-0415723862. 
  13. ^ Hauer, Neil (18 Februari 2014). "The Undeclared War: Mongolia, 1939". Republic of the East. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2016. Diakses tanggal 28 Juli 2015. 

Read other articles:

Медаль «За оборону Одессы» Страна  СССР Тип медаль Кому вручается всем участникам обороны Одессы Статус не вручается Статистика Параметры диаметр — 32 ммматериал — до 27 марта 1943 нержавеющая сталь, после — латунь Дата учреждения 22 декабря 1942 года Количество...

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Januari 2023. Kangaroo DundeeGenreDokumenterPemeranChris BarnsNaratorJuliet StevensonNegara asalBritania RayaBahasa asliInggrisJmlh. musim3ProduksiLokasi produksiAustraliaDurasi60 menitRumah produksiBBCRilisJaringan asliBBC TwoRilis asli26 Januari 2013Pranala luarSi...

British Army general and colonial administrator (1874–1957) The Right HonourableThe Earl of AthloneKG GCB GCMG GCVO DSO KStJ PC ADC FRSPortrait, c. 194016th Governor General of CanadaIn office21 June 1940 – 12 April 1946MonarchGeorge VIPrime MinisterWilliam Lyon Mackenzie KingPreceded byThe Lord TweedsmuirSucceeded byThe Viscount Alexander of Tunis4th Governor-General of South AfricaIn office21 January 1924 – 21 December 1930MonarchGeorg...

“Sartén” cicládica con decoración en espiral. Cicládico inicial I–II (ca. 2700 a. C.). Sartén cicládica con decoración incisa. Cicládico inicial II, Jalandriani, Siros (cultura Keros-Siros, 2800-2300 a. C.) Las sartenes cicládicas son objetos de cerámica hallados en estratos arqueológicos del período Cicládico inicial II de las islas del Egeo y del Heládico inicial I y II del Egeo. De uso discutido, su morfología oscila entre el plato, la bandeja y la sart...

Gudrun Gersmann im August 2007 bei der Wikipedia Academy in Mainz Gudrun Gersmann (* 25. März 1960 in Herne) ist eine deutsche Historikerin. Von 2007 bis 2012 war sie Direktorin des Deutschen Historischen Institutes in Paris. Inhaltsverzeichnis 1 Leben 2 Forschung und Ämter 3 Auszeichnungen 4 Schriften (Auswahl) 5 Weblinks 6 Anmerkungen Leben Gudrun Gersmann studierte von 1978 bis 1981 Geschichte, Romanistik, Philosophie und Germanistik an der Ruhr-Universität Bochum. Im Sommersemester 198...

Iglesia de San Frontis Bien de Interés Cultural LocalizaciónPaís España EspañaComunidad Castilla y León Castilla y LeónLocalidad ZamoraCoordenadas 41°29′36″N 5°45′14″O / 41.49347222, -5.75388889Información religiosaCulto Iglesia católicaDiócesis ZamoraAdvocación San Front (españolizado Frontis), primer obispo de Périgueux (Francia)Patrono Frontis de PérigordHistoria del edificioFundador AldovinoConstrucción Comienzos del siglo XIII-siglo...

Dr. Ir. Hj.Endang Setyawati ThohariDESS., M.Sc.Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik IndonesiaPetahanaMulai menjabat 1 Oktober 2019PresidenJoko WidodoDaerah pemilihanJawa Barat III Informasi pribadiLahir24 Agustus 1949 (umur 74)Cirebon, Jawa BaratPartai politik  GerindraSuami/istriMachmud ThohariAnak1Alma materUniversitas Diponegoro Universitas Montpellier I Perancis Institute Agronomique Mediteriane Montpellier PerancisPekerjaanPolitikusSunting kotak info • L 

2006 video gameNeverwinter Nights: Darkness over DaggerfordDeveloper(s)Ossian StudiosPublisher(s)Ossian StudiosDesigner(s)Alan MirandaSeriesNeverwinter NightsPlatform(s)Microsoft Windows, Mac OS X, LinuxReleaseWW: August 16, 2006Enhanced EditionWW: June 1, 2018Genre(s)Role-playingMode(s)Single-player Darkness over Daggerford is a premium module for BioWare's Neverwinter Nights role-playing video game. It was released for digital distribution on August 16, 2006. Considered a user-made mod, the...

Esta página cita fontes, mas que não cobrem todo o conteúdo. Ajude a inserir referências. Conteúdo não verificável pode ser removido.—Encontre fontes: ABW  • CAPES  • Google (N • L • A) (Novembro de 2010) ChatZilla ChatZilla no canal de IRC da Wikipedia Desenvolvedor Mozilla Foundation Plataforma Mozilla Firefox até a versão 56, Mozilla Suite, SeaMonkey Versão estável 0.9.93[1] (8 de novembro de 2016; há 7 anos) Siste...

  روش هاعين (بالعبرية: רׂאש הַעָיִן)‏    روش هاعين تاريخ التأسيس 1949،  و1950  تقسيم إداري البلد إسرائيل  [1][2] خصائص جغرافية إحداثيات 32°05′00″N 34°57′00″E / 32.083333333333°N 34.95°E / 32.083333333333; 34.95  [3] المساحة 24.39 كيلومتر مربع  الارتفاع 30 متر  السك...

Tham Nghị viện 参議院SangiinDạngMô hìnhThượng viện Lãnh đạoNghị trưởngOtsuji Hidehisa, LDP Từ 3 tháng 8 năm 2022 Phó Nghị trưởngNagahama Hiroyuki, CDP Từ 3 tháng 8 năm 2022 Cơ cấuSố ghế245Chính đảngChính phủ (146)   Đảng Dân chủ Tự do (119)   Đảng Công Minh (28) Đối lập (27):   Đảng Dân chủ Lập hiến, Xã hội Dân chủ (40)   Đảng Cộng sản (11)   ...

For other people named Michael Ryan, see Michael Ryan (disambiguation). Michael E. RyanOfficial portrait as Chief of Staff of the Air ForceBorn (1941-12-24) December 24, 1941 (age 81)San Antonio, Texas, U.S.AllegianceUnited StatesService/branchUnited States Air ForceYears of service1965–2001RankGeneralCommands heldChief of Staff of the United States Air ForceAllied Air Forces Central EuropeU.S. Air Forces in Europe16th Air ForceAllied Air Forces Southern Europe432nd Tactical Fight...

2000 novel by Tamora Pierce The topic of this article may not meet Wikipedia's notability guideline for books. Please help to demonstrate the notability of the topic by citing reliable secondary sources that are independent of the topic and provide significant coverage of it beyond a mere trivial mention. If notability cannot be shown, the article is likely to be merged, redirected, or deleted.Find sources: Magic Steps – news · newspapers · books · scholar&#...

Poem by William Morris The Story of Sigurd the Volsung and the Fall of the Niblungs Title page of the first edition, 1876, printed as MDCCCLXXVII (1877)AuthorWilliam Morris Author of 'The Earthly Paradise'IllustratorEdward Burne-JonesCountryUnited KingdomLanguageEnglishGenreEpic poemPublisherEllis and WhitePublication date1876Media typePrint (hardback)Pages392 pp Not to be confused with Völsunga Saga: The Story of the Volsungs & Niblings – William Morris' 1870 translation of the V...

Quincy JonesInformasi latar belakangNama lahirQuincy Delightt Jones, Jr.Nama lainLeigh WarrenLahir14 Maret 1933 (umur 90)Chicago, Illinois, U.S.AsalSeattle, Washington, Amerika SerikatGenreRhythm and blues, funk, soul, big band, swing, bossa nova, jazz, hip hop, rock and rollPekerjaanMusisi, Konduktor, Produser, arranger, komposer, komposer filmInstrumenTerompet, French horn, drums, vokal, piano synthesizerTahun aktif1951–sekarangLabelColumbia, Mercury, QwestArtis terkaitLionel Hampton...

Indian esports player Ankur DiwakarBorn (1991-04-19) 19 April 1991 (age 32)Bombay, IndiaNationalityIndianOther namesJauntyTankOccupationEsports Athlete Ankur Diwakar (born 19 April 1991) better known by his alias Jauntytank, is an Indian professional esports player. He is the winner of UCypher MTV India Season 1 tournament in India.[1] He represented India in Asian Games 2018[2] and won the South Asian Championship.[3] Esports career Diwakar plays FIFA, Pro E...

Camillo Benso di CavourPerdana Menteri Italia 1Masa jabatan23 Maret 1861 – 6 Juni 1861Penguasa monarkiVictor Emmanuel IIPendahuluJabatan didirikanPenggantiBettino RicasoliPerdana Menteri Sardinia ke-9Masa jabatan21 Januari 1860 – 23 Maret 1861Penguasa monarkiVictor Emmanuel IIPendahuluAlfonso Ferrero La MarmoraPenggantiJabatan dihapuskanMasa jabatan4 November 1852 – 19 Juli 1859Penguasa monarkiVictor Emmanuel IIPendahuluMassimo D'AzeglioPenggantiAlfonso Fe...

List of events ← 2014 2013 2012 2015 in India → 2016 2017 2018 Centuries: 19th 20th 21st Decades: 1990s 2000s 2010s 2020s See also:List of years in IndiaTimeline of Indian history The following lists events that happened during 2015 in the Republic of India. Incumbents Photo Post Name President Pranab Mukherjee Vice President Mohammad Hamid Ansari Prime Minister Narendra Modi Chief Justice H. L. Dattu (till 2 December) T. S. Thakur (starting 3 December) Governors Post Name Andhra ...

Luka Modrić Modrić năm 2021Thông tin cá nhânTên đầy đủ Luka Modrić[1]Ngày sinh 9 tháng 9 năm 1985 (38 tuổi)[2]Nơi sinh Zadar, Nam TưChiều cao 1,72 m (5 ft 8 in)Vị trí Tiền vệThông tin câu lạc bộĐội hiện nay Real MadridSố áo 10Sự nghiệp cầu thủ trẻ1996–2000 NK Zadar2000–2003 Dinamo ZagrebSự nghiệp cầu thủ chuyên nghiệp*Năm Đội ST (BT)2003–2008 Dinamo Zagreb 94 (26)2003–2004 → Zrin...

Fountain in Madrid Fuente del Ángel CaídoArtistRicardo Bellver (statue)Francisco Jareño [es] (pedestal)MediumBronze, stoneLocationRetiro Park, Madrid, Spain The Fuente del Ángel Caído (Fountain of the Fallen Angel or Monument of the Fallen Angel) is a fountain located in the Buen Retiro Park in Madrid, Spain. 40°24′40″N 3°40′57″W / 40.411053°N 3.682535°W / 40.411053; -3.682535 The statue that crowns the monument is the masterpiece of Ricar...

Kembali kehalaman sebelumnya