Hidrolisis adalah penguraian zat dalam reaksi kimia yang disebabkan oleh air.[1] Reaksi kimia dalam hidrolisis memecah molekul air (H2O) menjadi kationhidrogen (H+) dan anionhidroksida (OH−).[2] Hidrolisis bergantung pada kimiawi, kelarutan, derajat keasaman dan oksidasi-reduksi dari setiap senyawa.[3] Secara kimia dan fisiologi, hidrolisis merupakan reaksi dekomposisi ganda dengan air sebagai reaktannya, jadi ketika suatu senyawa diwakili oleh AB (misalnya) dimana A dan B merupakan gugus dan HOH adalah air, secara reversibel reaksinya sebagai berikut . Selain air sebagai reaktan dan produk hidrolisis, bisa jadi molekul netral melibatkan senyawa organik atau molekul ionik seperti hidrolisis garam, asam dan basa.[4] Hidrolisis dapat diterapkan pada lipida yang bersifat kompleks seperti fosfolipid dan glikolipid. Sebaliknya hidrolisis tidak dapat dterapkan pada lipida yang bersifat sederhana seperti lemak, minyak dan malam.[5]
Proses
Kata "hidrolisis" berasal dari bahasa Yunanihydro "air" + lysis "pemisahan".[6] Ketika dalam larutan air terurai menjadi kationhidrogen (H+) dan anionhidroksida (OH−) yang selanjutnya akan bereaksi dengan ion senyawa lain yang menyebabkan tertinggal atau berlebihnya kation hidrogen (H+) dan anion hidroksida (OH−) sehingga larutan bersifat asam atau basa. Jika ion-ion air tidak bereaksi dengan senyawa pada larutan tertentu, larutan tersebut tetap bersifat netral (masih merupakan pH air). Proses ini biasanya digunakan untuk memecah polimer tertentu, terutama yang dibuat melalui polimerisasi tumbuh bertahap. Sederhananya, hidrolisis merupakan pembongkaran ikatan kimia dengan bantuan air, contohnya sakarifikasisukrosa. Sakarifikasi yakni karbohidrat yang dipecah menjadi gula yang lebih sederhana dengan hidrolisis.[6] Hidrolisis berbeda dengan hidrasi. Pada hidrasi, molekul tidak terpecah menjadi dua senyawa baru. Biasanya hidrolisis terjadi saat proses pencernaan karbohidrat. Dapat dikatakan bahwa hidrasi terjadi ketika molekul air mengelilingi ion dalam keadaan tertentu.[7]
Jenis
Biasanya hidrolisis merupakan proses kimia yaitu penambahan satu molekul air ke zat kimia. Kadang-kadang penambahan ini menyebabkan zat kimia dan molekul air berpisah menjadi dua bagian. Pada reaksi semacam ini, satu pecahan dari molekul target (atau molekul induk) mendapat sebuah ion hidrogen. Secara umum, terdapat 3 tipe hidrolisis yaitu hidrolisis asam, hidrolisis garam dan hidrolisis basa.[8]
Hidrolisis Asam dan Basa
Air dapat berperan menjadi asam atau basa, berdasarkan teori asam-basa Bronsted-Lowry. Dalam hal ini, molekul air akan melepaskan proton.[8] Hidrolisis asam dalam ilmu kimia, diartikan sebagai proses dimana asam prostat digunakan untuk mengkatalis ikatan kimia melalui reaksi subtitusi nukleofilik, dengan penambahan unsur air. Hidrolisis yang biasa terjadi yaitu ketika garam dari asam lemah atau asam lemah (atau keduanya) terlarut dalam air. Secara spontan air akan terionisasi menjadi kation hidronium (H3O+ atau biasa dikenal sebagai H+) dan anion hidroksida (ikatan tunggal OH-). Misalnya garam menggunakan natrium asetat kemudian terdisosiasi menjadi kation penyusun (Na+) dan anion (CH3COO-). Ion natrium cenderung tetap dalam membentuk ionik (Na+) dan sedikit reaksinya dengan ion hidroksida (OH-) sedang ion asetat bergabung dengan ion hidronium menghasilkan asam asetat (CH3COOH). Hasil akhirnya adalah kelebihan relatif ion hidroksida dan sifat larutan menjadi basa. Selain itu, diketahui bahwa asam kuat juga dapat mengalami hidrolisis, ketika asam sulfat dilarutkan dengan air, dan pelarutnya disertai hidrolisis untuk menghasilkan ion hidronium dan ion bisulfat.[9] Sebagian besar hidrolisis asam dilakukan dengan menggunakan asam sulfat pekat, adapun asam mineral lainnya seperti asam fosfat atau nitrat.[10] jadi hidrolisi asam basa sangat penting di kehidupan
Hidrolisis Garam
Pada dasarnya air murni memiliki elektrolit yang lemah, lemah karena kurangnya diasosiasi hidrogen dan hidroksida namun terdapat keseimbangan dengan dua ion tersebut.[11] Ketika kondisi lingkungan mengganggu karena konsentrasi menurun antara kedua ion, sifat netral berubah menjadi asam atau basa. Ketika H+ > OH maka air menjadi asam dan ketika H+ < OH, air memperoleh sifat asam.[12][13] Garam adalah senyawa ionik yang terbentuk akibat asam dan basa saling menetralkan, walaupun garam tampak netral sering kali dapat menjadi asam atau basa.[14] Terdapat 4 tipe garam diantaranya: 1) garam dengan asam kuat dan basa kuat, misalnya NaCl (asam kuat: HCl, basa kuat: NaOH), K3SO4, NaNO3, NaBr dan sebagainya. 2) garam dengan asam kuat dan basa lemah, misalnya FeCl3 (asam kuat: HCl, basa lemah: Fe(OH)3, FeCl3, CuCl2, AlCl3 dan sebagainya. 3) garam dengan asam lemah dan basa kuat, misalnya HCOOK (asam lemah: HCOOH, basa kuat: KOH). 4) asam lemah dan basa lemah, misalnya HCOONH4 (asam lemah: HCOOH, basa lemah: NH4OH).[15] Proses dimana kation atau anion atau keduanya, ion garam bereaksi dengan air untuk memproduksi keasaman atau kebasaan pada larutan yang disebut dengan hidrolisis.[16]
Adenosina trifosfat
Adenosina trifosfat dianggap sebagai unit molekul energi intraseluer. Adenosina trifosfat berperan sebagai kofaktor untuk reaksi transduksi sinyal, kisaran konsentrasi Adenosina trifosfat berkisar 1 sampai 10 mmol/L, dengan rasio normal antara adenosina trifosfat dan adenosina difosfat sekitar 1000. Pada orang dewasa total adenosina trifosfat sekitar 0.10 mol per liter.[17] Adenosina trifosfat diasumsikan sebagai aliran energi sel yang digunakan ketika tubuh melakukan aktivitas. Energi dilepaskan dari proses hidrolisis.[18] Diproduksi melalui proses glikolisis dan siklus asam trikarboksilat. Pada tubuh manusia, energi yang tersedia berupa adenosina trifosfat karena pada setiap kegiatan tubuh membutuhkan adenosina trifosfat. Hidrolisis dibutuhkan untuk memisahkan satu gugus fosfat yang membentuk Adenosina trifosfat menjadi Adenosina Difosfat. Hidrolisis merupakan proses dimana air digunakan untuk memutuskan ikatan pada suatu molekul.[19] Reaksi hidrolisis ATP sebagai berikut: ATP + H2O <-------> ADP + Pi + Energi. Seperti reaksi kimia pada umumnya, hidrolisis Adenosina trifosfat menjadi Adenosina difosfat bersifat reversibel. Regenerasi Adenosina trifosfat penting karena sel cenderung digunakan dengan cepat.[18]
Hidrolisis Ester
Ester merupakan senyawa netral, berbeda dengan asam. Tipe reaksinya berupa golongan alkoksi (OR'), golongan ester menggantikan golongan lain. Reaksi hidrolisis ester merupakan katalis antara asam dan ester. Seperti esterfikasi, reaksi ini bersifat reversibel dan tidak dapat selesai.[20] Reaksi dengan air murni sangat lambat sehingga tidak dilakukan. Reaksinya dikatalis oleh asam encer dan ester dipanaskan di bawah refluks dengan asam encer seperti asam klorida atau asam sulfat. Reaksi hidrolisis secara sederhana dapat dituliskan: CH3COOCH2CH3 + H2O <------> CH3COOH + CH3CH2OH. Sebagai contoh lain, hidrolisis etil benzoat yang menghasilkan sodium benzoat dan etil alkohol.[21][22][23] Beberapa tahap mekanisme dasar hidrolisis sebagai berikut:
Pertama, hidroksida nukleofil memutuskan elektrofilik C pada ester C=O, pemutusan ikatan membentuk tetrahedral intermediet. Kedua, intermediet mengalami perombakan dan memperbarui C=O, dan hasilnya kelompok alkoksida terbongkar dan RO- membentuk asam karboksilat. Ketiga, pada reaksi asam atau basa. Keseimbangan terjadi dengan cepat, RO- berfungsi sebagai dasar deprotonasi asam karboksilik.[24][25]
Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang tidak manis, dan tidak mutarotasi. Polisakarida adalah karbohidrat yang paling melimpah di alam, dan memiliki fungsi yang bervariasi seperti penyimpanan energi atau sebagai komponen dinding seltumbuhan. Polisakarida adalah polimer yang besar terdiri atas puluhan hingga ribuan monosakarida yang disatukan oleh ikatan glikosidik. Tiga jenis polisakarida yang paling melimpah diantaranya pati, glikogen, dan selulosa yang disebut dengan homopolimer artinya hanya menghasilkan satu jenis glukosa (monosakarida), adapun heteropolimer yang umum di alam mengandung asam gula, gula amino dan zat non karbohidrat. Hasil hidrolisis pati secara lengkap sebagai berikut: Pati --> Dekstrin --> Maltosa --> Glukosa.[26] Asam trifluoroasetat penting dan menguntungkan asam sulfur untuk menotalkan hidrolisis polisakarda. Waktu reaksi tidak panjang dan tidak membutuhkan netralitas. Asam trifluoroasetat mudah menguap dan dapat mengurangi evaporasi. Beberapa metode telah dikembangkan tergantung substansi yang dihidrolisis. Contohnya larutan sakarida dapat dihidrolisis dengan larutan asam trifluoroasetat.[27] Polisakarida seperti agar, pati, dan xilan akan terhidrolisis dan membentuk monosakarida dan oligosakarida dibawah kondisi suhu termal air dan tanpa karbon dioksida.[28]
Ion logam
Ion logam dalam larutan air seperti asam Lewis, muatan positif yang terdapat pada ion logam mampu menarik kerapatan elektron dari ikatan O-H dalam air. Hal ini dapat meningkatkan polaritas ikatan sehingga akan lebih mudah putus. Ketika ikatan O-H putus, proton yang dilepaskan akan menghasilkan larutan asam. Keseimbangan konstan untuk reaksi secara sederhana yaitu HA + H2O <-------> A- + H3O+.[29][30]
Penerapan
Adisi karbon dioksia
Karbon dioksida dapat diubah menjadi asam karboksilat melalui proses reaksi Grignard dengan metode hidrolisis. Gas karbon dioksida dialirkan ke dalam larutan eter yang berisi pereaksi Grignard dan karbon dioksida padat. Bentuk saluran karbon dioksida adalah es kering yang berfungsi sebagai pendingin reaksi. Hidrolisis dilakukan setelah pereaksi Grignard dalam eter mengalami karbonasi dan membentuk asam karboksilat.[31] Proses pembuatan asam karboksilat dengan metode hidrolisis dilakukan dengan bantuan senyawa nitril dalam kondisi asam.[32] Hidrolisis juga dapat dilakukan dengan proses saponifikasi pada kondisi basa. Reaksi hidrolisis dalam kondisi basa akan menghasilkan garam karboksilat dan alkohol.[33]
Ekstraksi asam fenolat
Fenol bebas di dalam jaringan tumbuhan sangat jarang ditemukan, kecuali pada tumbuhan hidrokuinon. Asam fenolat dapat bebas dari pelarutan dalam eter tumbuhan melalui hidrolisis jaringan.[34] Fenol bebas dapat dilakukan melalui metode hidrolisis dalam kondisi asam maupun basa. Kondisi asam dibuat dengan menambahkan 2 molar asam klorida selama 30 menit dalam keadaan mendidih. Kondisi basa dibuat dengan menambahkan 2 molar natrium hidroksida selama 4 jam dan selanjutnya diasamkan sebelum ekstraksi dilakukan pada suhu kamar.[35]
Biotransformasi
Biotransformasi merupakan perubahan biokimia pada zat kimia yang mengandung racun. Tujuan dari biotransformasi adalah memudahkan ekskresi. Biotransformasi dapat dilakukan salah satunya dengan proses hidrolisis dengan bantuan sitokrom P450.[36]
Pembuatan karbohidrat
Karbohidrat terbentuk melalui senyawa polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton. Selain itu, karbohidrat juga dapat dibuat menggunakan turunan-turunan dari senyawa polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton. Pembentukan karbohidrat melalui turunan-turunan dari senyawa polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton hanya dapat dilakukan melalui hidrolisis.[37]
Pembuatan asam amino
Struktur protein terbentuk dari susunan asam amino. Unsur penyusun asam amino dapat terbentuk melalui hidrolisis dengan asam, alkali, atau enzim.[38] Hasil hidrolisis asam amino membentuk rantai peptida yang lebih pendek pada protein. Satu molekul air akan memutuskan satu ikatan peptida sehingga rantai peptida memendek. Sifat kelarutan protein meningkat saat rantai peptida lebih pendek, tetapi daya mengentalkan cairan menjadi menurun.[39]
Pembuatan asam lemak
Asam lemak dapat dibentuk melalui hidrolisis minyak yang merupakan senyawa jenis ester. Selain itu, hidrolisis minyak juga menghasilkan gliserol.[40] Hidrolisis menghasilkan reaksi kimia yang mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak. Penyebab terjadinya kerusakan adalah adanya kandungan air dalam lemak dan minyak.[41] Asam lemak bebas dapat diperoleh melalui hidrolisis minyak sawit. Pembuatan asam lemak bebas ditentukan oleh oksidasi dengan lemak netral. Senyawa yang dihasilkan dari reaksi kimia pada hidrolisis minyak sawit adalah gliserol dan asam lemak bebas. Percepatan penyelesaian proses hidrolisis minyak sawit dilakukan dengan pengaturan panas, air, keasaman, dan katalis dari enzim. Kadar asam lemak bebas semakin meningkat seiring bertambahnya rentang waktu yang digunakan selama reaksi kimia berlangsung.[42]
Menentukan kualitas minyak sawit
Asam lemak bebas merupakan salah satu penanda dalam mengetahui kerusakan minyak. Mutu minyak sawit dapat diketahui dengan melihat kadar asam lemak. Minyak sawit dengan mutu yang tinggi diketahui melalui kadar asam lemak bebas yang sangat rendah. Asam lemak dengan kadar yang tinggi membuat minyak sawit menghasilkan rasa dan bau tengik yang tidak disukai oleh manusia. Pada minyak sawit yang masih kasar, pembentukan asam lemak bebas menandakan penurunan mutu. Pembentukan asam lemak bebas pada minyak sawit kasar disebabkan proses hidrolisis dan oksidasi oleh aktivitas enzim atau mikroba, dan oksidasi. Terjadinya hidrolisis pada minyak sawit disebabkan oleh keberadaan nitrogen, garam mineral dan sejumlah air.[42]
Bau tengik pada minyak atau lemak berasal dari hidrokarbon, alkanal, keton, apoksi dan alkohol yang terbentuk sebagai hasil hidrolisis. Selama penyimpanan, lemak atau minyak yang disimpan pada suhu ruang menghasilkan senyawa-senyawa tersebut dengan massa molekul relatif yang rendah dan bersifat volatil. Asam lemak yang mengalami hiidrolisis dan teroksidasi pada suhu ruang dalam rentang waktu yang sangat lama akan memiliki nilai gizi yang rendah.[43]
Proses biokimia
Dalam biokimia, hidrolisis diterapkan pada ester dan amida. Hidrolisis ester menghasilkan asam dan alkohol, sedangkan hidrolisis amida menghasilkan asam dan amina. Hidrolisis dalam biokimia digunakan untuk mengolah racun-racun yang sejenis.[44]
Pembuatan bioetanol generasi kedua
Metode pengubahan selulosa menjadi gula melalui hidrolisis, telah dilakukan pertama kali pada tahun 1819. Penerapan hidrolisis selulosa dilakukan oleh kimiawan berkebangsaan Prancis yaitu Henri Braconnot. Ia menggunakan asam sulfat untuk hidrolisis dan membuat etanol melalui fermentasi.[45] Hidrolisis menjadi tahap kedua yang wajib dilakukan dalam pembuatan bioetanol generasi kedua. Tahap hidrolisis dilakukan setelah delignifikasi dan dekristalisasi bahan baku bioetanol G2. Tujuan hidrolisis dalam pembuatan bioetanol G2 adalah untuk menghasilkan gula monomer C6 dan C5. Gula hasil hidrolisis kemudian diproses menjadi etanol melalui fermentasi dengan bantuan mikroba.[46] Monomer gula dihasilkan melalui proses pemecahan polisakarida. Kelemahan dari hidrolisis pada pembuatan etanol adalah harga enzim selulase yang mahal. Selain itu, hidrolisis memerlukan jumlah enzim dalam jumlah besar pada tahap pengubahan selulosa menjadi gula dan pada tahap pengubahan hemiselulosa menjadi silosa.[47]
Metode Soxhlet
Hidrolisis dilakukan pada metode analisis Soxhlet untuk menganalisis kadar lemak. Penerapan metode analisis Soxhlet dilakukan pada hampir semua bahan pangan. Bahan pangan yang berbentuk utuh serta banyak mengandung air harus dikeringkan terlebih dahulu dengan hidrolisis sebelum diukur kadar lemaknya. Pada analisis Soxhlet hidrolisis dilakukan dalam kondisi asam.[48] Metode analisis Soxhlet memanfaatkan ekstraktor Soxhlet untuk memisahkan lemak dari asam sehingga terbentuk lemak bebas di dalam sampel. Metode ini digunakan untuk produk yang dipanggang, tepung, hiasan makanan, kasein, produk susu, telur, coklat dan ikan.[49]
Metode Mojoinnier
Metode Mojoinnier adalah metode penetapan kadar lemak dengan menggunakan ekstraksi mojonnier. Sampel yang akan digunakan harus mengalami hidrolisis terlebih dahulu. Ekstraksi dari lemak pada sampel dilakukan dengan eter. Kadar lemak ditetapkan secara gravimetrik setelah diasamkan. Metode ini digunakan untuk menentukan kualitas keju, pasta coklat, susu kental manis, dan es krim.[50]
Metode Luff Schoorl
Pengukuran gula dilakukan dengan metode Luff Schoorl. Kadar pati dapat ditetapkan melalui gula-gula pereduksi yang diperoleh melalui hidrolisis pati. Jenis gula pereduksi yang dihasilkan berupa glukosa dan maltosa. Gula-gula pereduksi melakukan reduksi terhadap Cu2+ menjadi Cu+. Sisa Cu2+ yang tidak tereduksi dijelaskan melalui titer secara iodometri. Percobaan larutan blanko dilakukan untuk menentukan jumlah Cu2+ asli dan jumlah gula dalam larutan yang dianalisis ditentukan dari perbedaannya keaslian.[51]
Metode serat deterjen netral
Metode serat deterjen netral digunakan untuk menganalisa serat yang larut dalam detergen netral. Komponen-komponen serta yang dihitung hanya struktural dinding sel,yaitu selusosa, hemiselulosa dan lignin. Metode serat dererjen netral menerapkan ekstrasi pada sampel dengan larutan deterjen netral sehingga seluruh komponen selain komponen serat deterjen netral menjadi larut. Komponen yang tidak larut disaring, dikeringkan, dan ditimbang. Setelah itu dilakukan perhitungan mineral yang ada dalam komponen tersebut. Proses hidrolisis diterapkan pada sampel yang mengandung pati. Media yang digunakan adalah enzim alfa-amilase. Tujuan hidrolisis pada sampel adalah untuk memudahkan penyaringan. Pelarutan interseluler dilakukan dengan menggunakan larutan deterjen netral yang mengandung sodium lauril sulfat. Analisis yang menggunakan enzim alfa-amilase memperoleh hasil yang lebih baik saat pati dihilangkan.[52]
Pembuatan penyedap rasa
Rekayasa teknologi pembuatan penyedap rasa dapat dikembangkan melalui teknik hidrolisis. Dengan teknik hidrolisis, asam amino L, nukleotida dan berbagai ragam peptida akan dapat dihasilkan.[53] Hasil hidrolisis berupa bahan penyedap rasa digunakan sebagai pemberi rasa gurih dan cita rasa pada makanan.[54] Proses hidrolisis penyedap rasa dapat dilakukan menggunakan reaksi kimia maupun bantuan enzim. Proses hidrolisis secara kimia dapat menyingkat waktu, mempermudah dan mengurangi biaya pembuatan, tetapi penyedap rasa yang dihasilkan kurang baik dan dapat membahayakan kesehatan. Metode teraman dalam pembuatan penyedap rasa adalah hidrolisis enzimatis. Enzim menghasilkan asam-asam amino bebas dan peptida dengan rantai pendek yang bervariasi. Pada industri makanan, produk hasil hidrolisis enzimatis mempunyai kegunaan yang lebih banyak dibandingkan dengan produk hasil hidrolisis kimiawi.[55]
Pembuatan sol-gel
Reaksi hidrolisis merupakan salah satu teknik yang dimanfaatkan dalam proses sol-gel.[56] Proses sol-gel meilbatkan dua tahap, yaitu pembentukan sol dan gel. Sol merupakan suspensikoloid partikel padat dalam fasa cair yang dibentuk melalui reaksi hidrolisis dan polimerisasi dari prekursor tertentu.[57] Proses sol-gel pertama kali dilakukan pada pertengahan abad ke-19. Ilmuwan yang mengamati proses sol-gel adalah seorang kimiawan berkebangsaan Prancis yaitu Jacques Joseph Ebelman (1814-1852) dan seorang kimiawan berkebangsaan Skotlandia yaitu Thomas Graham (1805-1869). Selama beberapa bulan, mereka mengamati proses hidrolisis dalam pembuatan zat monolitik dalam bentuk kaca dan kondensasi tetraetil ortosilikat. Istilah koloid, sol, dan gel kemudian diperkenalkan dan digunakan pertama kali oleh Graham.[58]
Fenomena alami
Metabolisme
Hidrolisis diterapkan oleh metabolisme pada senyawa-senyawa ester dan amida. Hasil hidrolisisnya berupa asam karboksilat, alkohol, dan amina. Semua senyawa hasil hidrolisis tersebut memiliki kemudahan dalam melakukan reaksi konjugasi fase kedua. Selain itu, senyawa ester dan amida menjadi mudah diekskresikan setelah mengalami hidroisis. Ketika gugus penarik elektron mengalami subtitusi ke dalam ikatan ester atau amida, penggunaan katalis basa dalam hidrolisis akan dipercepat secara non enzimatik. Sebaliknya, ketika konjugasi terjadi antara gugus karbonil dengan suatu π sistem, katalis basa akan diperlambat selama hidrolisis. Jenis enzim esterase dan amidase non spesifik ditemukan secara beragam dalam metabolisme obat. Organ tubuh yang mengalami proses hidrolisis yaitu plasma, hati, ginjal, dan usus. Pada semua jaringan mamalia dapat ditemukan proses hidrolisis obat. kapasitas hidrolisis paling besar dilakukan oleh hati, saluran pencernaan, dan darah.[59]
Fungsi hati
Di dalam hati terdapat enzim lipoprotein lipase yang berasal dari endotelpembuluh darah. Enzim lipoprotein lipase dapat melakukan hidrolisis terhadap trigliserida dalam kilomikron dan menghasilkan asam lemak bebas dan asam lemak non-esterifikasi. Pengubahan trigliserida menjadi asam lemak bebas tetap menghasilkan kilomikron sisa yang mengandung ester kolesterol dan dibawa ke hati. Di jaringan lemak, asam lemak bebas dapat disimpan sebagai trigliserida jika berjumlah sedikit. Pada jumlah yang banyak, sebagian dijadikan sebagai bahan untuk pembentukan trigliserida hati.[60]
Hati akan menerima trigliserida dan kolesterol untuk melakukan sintesis. Trigliserida mengalami sekresi ke dalam sirkulasi darah sebagai lipoprotein B100 sebagai pembawa lemak di dalam aliran darah. Dalam sirkulasi, trigliserida di fraksilipoprotein densitas sangat rendah akan mengalami hidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Selama proses hidrolisis, lipoprotein densitas sangat rendah berubah menjadi lipoprotein densitas intermediat. Proses hidrolisis kembali dilakukan terhadap lipoprotein densitas intermediat dan sehingga berubah menjadi lipoprotein densitas rendah. Sebagian dari lipoprotein densitas sangat rendah, intermediasi dan rendah, membawa ester kolesterol kembali ke hati.[61]
Kolesterol yang disintesis di dalam hati merupakan kolesterol ester. Di dalam hati, kolesterol ester disimpan di dalam sel parenkim. Proses hidrolisis kolesterol ester menjadi kolesterol memiliki tujuan utama yaitu menyusun membran sel hati. Selain itu, kolesterol digunakan sebagai ekskresi bersama asam empedu atau menjadi asam empedu. membentuk lipoprotein densitas sangat rendah, trigliserida, fosfolipid dan apoprotein dan dikeluarkan ke sirkulasi darah.[62]
Absorpsi lipida
Pada proses percernaan dan absorpsilipida diperlukan asam empedu yang membentuk emulsi lipida dalam traktus digestivus. Asam empedu juga melarutkan emulsi lipida di dalam misel. Hidrolisis dilakukan oleh enzim lipase pankreas terhadap ikatan ester asam-asam lemak yang menghasilkan 2-monoasil gliserol. Sebagian gliserol diabsorpsi ke dalam sel epitel mukosa intestinum. Proses isomersi dilakukan pada sisa dari 2-monoasil gliserol yang tidak diabsorpsi sehingga menjadi 1-monoasil-gliserol. Absorpsi dilakukan lagi pada sebagian kecil 1-monoasil gliserol dan sisanya mengalami hidrosisi oleh lipase pankreas sehingga menghasilkan gliserol.[63]
Pembuatan tanin
Tanin yang memiliki struktur poliester merupakan jenis tanin yang mudah mengalami hidrolisis oleh enzim atau asam. Hidrolisis pada tanin menghasilkan suatu asam polifenolat dan gula sederhana. Media hidrolisis pada tanin yaitu asam, mineral panas, atau enzim-enzim pada saluran pencernaan. Hidrolisis pada tanin dapat terjadi pada bahan non-pangan.[64] Tanin yang dapat mengalami hidrolisis secara kimia merupakan ester atau asam fenolat. Hidrolisis pada tanin oleh asam atau enzim dapat menghasilkan asam galat dan asam elagat pada tumbuhan. Asam galat ditemukan di dalam cengkih, sedangkan asam elagat ditemukan di dalam dauneukaliptus.[65]
Pembuatan kolesterol
Kolesterol di dalam usus berasal dari makanan. Jenis kolesterol ini merupakan campuran antara kolesterol bebas maupun kolesterol ester. Hidrolisis kolesterol ester dilakukan di dalam lumen usus oleh enzim kolesterol esterase [66]
^ abGuelph, University of; Waterloo, University of; Twitter, Twitter; LinkedIn, LinkedIn. "What You Need to Know About Hydrolysis". ThoughtCo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-19.
^Rollando (2017). Pengantar Kimia Medisinal(PDF). Malang: CV. Seribu Bintang. hlm. 54. ISBN978-602-72738-6-3. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2021-03-04. Diakses tanggal 2021-01-10.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Basuki, dkk. (2019). Kimia Pangan(PDF). Mataram: Mataram University Press. ISBN978-623-7608-17-2.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Mamuaja, Christine F. (2017). Lipida(PDF). Manado: Unsrat Press. ISBN978-979-3660- 81-3.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Будівлі Біополісу поєднані між собою прозорими повітряними мостамиБіополіс (англ. Biopolis, кит. 启奥城) — територія в Сінгапурі в межах району (раніше містечка) Буона-Віста, на якій знаходиться комплекс будівель науково-дослідницьких центрів у галузі біології і медицини. ...
Tunuyán Departamento Coordenadas 33°34′08″S 69°01′35″O / -33.568888888889, -69.026388888889Capital Tunuyán • Población 25170[1]Entidad Departamento • País Argentina • Provincia MendozaIntendente Martín Aveiro (PJ-FdT)12 distritos Campo de los AndesColonia Las RosasEl AlgarroboEl TotoralLa PrimaveraLas PintadasLos ÁrbolesLos ChacayesLos SaucesTunuyánVilla SecaVista FloresSuperficie Puesto 10.º • Total 3317 km²[2]...
Coordenadas: 47° 48' 01 N 5° 55' 54 E Gevigney-et-Mercey Comuna francesa Símbolos Brasão de armas Localização Gevigney-et-MerceyLocalização de Gevigney-et-Mercey na França Coordenadas 47° 48' 01 N 5° 55' 54 E País França Região Borgonha-Franco-Condado Departamento Alto Sona Características geográficas Área total 19,45 km² População total (2018) [1] 486 hab. Densidade 25 hab./km² Código Postal 7...
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (ديسمبر 2014) الطريق إلى جنينمعلومات عامةالصنف الفني فيلم وثائقي الموضوع القضية الفلسطينية تاريخ الصدور 2003 مدة العرض 52 دقيقة اللغة الأصلية الفرنسية — العربية[1] — ال
The Mod Cup (Scottish Gaelic Cupa a' Mhòid), also known as the Aviemore Cup1995 - Royal National Mòd Programmes and fringe events > Royal National Mòd Programmes > [Mod / Mòd Naìseanta Rìoghail - An Comunn Gaidhealach - National Library of Scotland] is a trophy in the sport of shinty first competed for in 1969, traditionally played for by the two teams who are based closest to the host venue of the Royal National Mod. The current holders are Aberdour.(2022) Since 2018 there has be...
Artikel ini bukan mengenai Satelit bulan Charon. Chiron Citra dari Chiron oleh Hubble Space Telescope dengan koma-nya, diambil pada 1996Penemuan [1][2]Ditemukan olehC. KowalSitus penemuanObservatorium PalomarTanggal penemuan1 November 1977PenamaanPenamaan MPC(2060) Chiron · 95P/Chiron[3]Pelafalan/ˈkaɪərɒn/[8]Asal namaChiron (Mitologi Yunani)[4]Penamaan alternatif1977 UBKategori planet minorcentaur [...
Lambang Negara BelarusDetailPemangkuRepublik BelarusDigunakan sejak7 Juni, 1995MustakaBintang merahPerisaiBola dunia, matahari terbit dan garis batas negara Belarus berwarna hijauLambang negara Belarus, diadopsi berdasarkan referendum tahun 1995 dan menggantikan lambang Pahonia yang dipakai sebelumnya. Lambang ini memiliki pita berwarna bendera nasional, peta Belarus, rangkaian batang gandum dan bintang merah. Desain dari lambang mengacu pada desain lambang yang digunakan oleh Byelorusia SSR,...
Like all municipalities of Puerto Rico, Gurabo is subdivided into administrative units called barrios, which are, in contemporary times, roughly comparable to minor civil divisions,[1] (and means wards or boroughs or neighborhoods in English). The barrios and subbarrios,[2] in turn, are further subdivided into smaller local populated place areas/units called sectores (sectors in English). The types of sectores may vary, from normally sector to urbanización to reparto to barri...
لمعانٍ أخرى، طالع ولاية أدرار (توضيح). هذه المقالة عن ولاية أدرار الجزائرية. لمعانٍ أخرى، طالع أدرار. ولاية أدرار ⴰⴷⵔⴰⵔ ولاية أدرار الإدارة عاصمة الولاية أدرار رمز الولاية 01 ولاية منذ 1974 الموقع الرسمي wilaya-adrar.dz بعض الأرقام مساحة 427368 كم² (02) تعداد السكان 399714 نس...
Historic house in New York, United States United States historic placeFrey HouseU.S. National Register of Historic Places Frey House, 1937Show map of New YorkShow map of the United StatesLocationNY 5, Palatine Bridge, New YorkCoordinates42°54′43″N 74°35′4″W / 42.91194°N 74.58444°W / 42.91194; -74.58444Area8.9 acres (3.6 ha)Built1808Architectural styleGeorgian, FederalNRHP reference No.02001644[1]Added to NRHPDecember 31, 2002 Fre...
British politician (1794–1841) The Most HonourableThe Marquess of LothianPCCaptain of the Yeomen of the GuardIn office8 September 1841 – 14 November 1841MonarchVictoriaPrime MinisterSir Robert Peel, BtPreceded byThe Earl of SurreySucceeded byThe Earl of Beverley Personal detailsBorn1 February 1794Died14 November 1841 (1841-11-15) (aged 47)NationalityBritishPolitical partyTorySpouseLady Cecil Chetwynd-Talbot (1808–1877)Children7ParentsWilliam Kerr, 6th Marquess of Loth...
American diver Jennifer ChandlerChandler in 1976Personal informationFull nameJennifer Kay Bellamy ChandlerBorn (1959-06-30) June 30, 1959 (age 64)Langdale, Alabama, U.S.Height5 ft 6 in (1.68 m)Weight115 lb (52 kg)SportSportDivingClubRon O'Brien Diving School, Columbus Medal record Representing the United States Olympic Games 1976 Montréal 3 m springboard World Championships 1978 West Berlin 3 m springboard Pan American Games 1975 Mexico City 3 m sprin...
Wittman Tailwind Wittman W-10 Tailwind Role light aircraftType of aircraft Manufacturer homebuilt Designer Steve Wittman Number built >350 The Wittman W-8 Tailwind is a popular two-seat light aircraft for homebuilding. It is a high-wing, braced cabin monoplane of taildragger configuration. It is constructed with a steel tubing fuselage, wood wings, and fabric covering. It offers exceptional cruising speeds and is economical to operate and maintain.[1] Design and development The Tai...
Eleição presidencial brasileira de 2010 2006 ← → 2014 31 de outubro de 2010Segundo Turno Candidato Dilma Rousseff José Serra Partido PT PSDB Companheiro de chapa Michel Temer Índio da Costa Votos 6.220.125 4.422.294 Porcentagem 58,45% 41,55% Cidades onde Serra recebeu mais votos Cidades onde Dilma recebeu mais votos Presidente do Brasil Titular Luiz Inácio Lula da Silva PT Eleito Dilma Rousseff PT O primeiro turno da eleição presid...
American professional and amateur wrestler, football player and author Not to be confused with Stone Cold Steve Austin, a professional wrestler whose legal name at one time was also Steve Williams, or Dr. D David Schultz, Paul Lincoln, who also wrestled as Dr. Death, or Harold Shipman, a general practitioner and serial killer who was nicknamed Dr. Death. Steve WilliamsBirth nameSteven Franklin WilliamsBorn(1960-05-14)May 14, 1960Lakewood, Colorado, U.S.DiedDecember 29, 2009(2009-12-29) (aged&...
Spa Resort Hawaiians Spa Resort Hawaiians (スパリゾートハワイアンズ), located in the city of Iwaki, Fukushima Prefecture, is a resort and theme park in Japan. It opened on January 15, 1966 as the Joban Hawaiian Center, becoming the first in the country. History The resort was an outgrowth of the mining industry. The modern coal mining in the Joban coal field was started on the exposed areas of the coal field near the foot of the Abukuma mountains in 1883. By 1944 the Joban Mi...
This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Suranarai Road – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2015) (Learn how and when to remove this template message) National Highway 205ทางหลวงแผ่นดินหมายเลข 205Major junctionsFromLopburiToTambon Nai Muaeng LocationCountryT...
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!