Gelombang dingin Amerika Utara 2014 adalah peristiwa cuaca ekstrem yang memengaruhi sebagian Kanada dan Amerika Serikat di bagian timur Pegunungan Rocky,[4] serta meluas hingga selatan ke Central Florida.[5] Gelombang udara dingin yang bertiup dari Arktik mengakibatkan turunnya hujan salju padat di Kanada dan Amerika Serikat pada tanggal 2 Januari 2014. Suhu udara menurun ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan catatan suhu terendah terpecahkan di seluruh wilayah Amerika Serikat, yang menyebabkan ditutupnya sejumlah sekolah, tempat kerja, dan jalan raya, serta pembatalan jadwal penerbangan.[6][7][8][9] Secara keseluruhan, lebih dari 200 juta orang terkena dampak peristiwa ini, mulai dari Alberta di bagian timur hingga Quebec di bagian barat. Gelombang dingin juga meluas ke arah selatan, yang menyebabkan 187 juta warga Amerika Serikat dilanda oleh cuaca dingin.[10]
Artikel bertopik bencana ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.