Letnan JenderalTNI (Purn.) Edy Rahmayadi gelar Datuk Laksamana Nara Diraja[4] (lahir 10 Maret 1961)[5] adalah seorang politikus dan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 2018–2023. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/2018, tanggal 4 Januari 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, ia ditetapkan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun dini).[6] Sebelumnya ia menjabat Pangkostrad[7] menggantikan Jenderal TNI Mulyono[8] yang promosi jabatan menjadi KSAD.
Edy Rahmayadi, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1985[9] berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan sebelumnya adalah Panglima Kodam I/Bukit Barisan. Edy Rahmayadi pernah menjabat sebagai Komandan Yonif Linud 100/Prajurit Setia yang bermarkas di Namu Sira-Sira, Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Kehidupan awal
Edy lahir di Sabang, Aceh pada 10 Maret 1961. Ayahnya, Kapten Kal. (Purn.) Rachman Ishaq adalah seorang Prajurit TNI-AU keturunan MelayuDeli yang ditugaskan di sana,[10] sedangkan ibunya keturunan Jawa.[11]
Edy menempuh pendidikan dasar di SD Slako A, Madiun, Jawa Timur tahun 1966-1972. Kemudian ia bersekolah di SMP Angkasa Medan tahun 1972-1975 dan SMA Negeri 1 Medan tahun 1975-1979.[12]