Kawedanan (bahasa Jawa: ꦏꦮꦼꦣꦤꦤ꧀, translit. Kawêdanan) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.[1][2][3] Kecamatan ini berjarak sekitar 13 kilometer dari ibu kota kabupaten Magetan dan merupakan pwnghasil buah naga yang di kelola oleh asosiasi petani buah naga Naga Kusuma pimpinan Beni Setyawan ke arah timur. Pusat pemerintahannya berada di Kelurahan Kawedanan.
Di Kecamatan Kawedanan terdapat sebuah pabrik gula peninggalan Belanda yang bernama PG Redjosarie.
Kecamatan Kawedanan terdiri dari dataran rendah dan sebagian perbukitan yang berada pada ketinggian antara 120 sampai dengan 180 di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata antara 99 mm sampai dengan 357 mm
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Kecamatan Kawedanan terdiri dari 3 kelurahan dan 17 desa yang terdiri dari 69 RW, 318 RT dan 58 Lingkungan Dusun, merupakan Kecamatan terbesar se Kabupaten Magetan. Terdapat 20 Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Kawedanan, berarti rata-rata luas tiap Desa/Kelurahan sebesar : 1.972,25 Km2. dengan luas tanah sawah : 2.088,14 Ha dan lahan kering pertanian seluas : 1.856,36 Ha menunjukan Kecamatan Kawedanan berpotensi dalam bidang pertanian.
Kecamatan Kawedanan secara umum telah dikenal di Tingkat Kabupaten sebagai penghasil industri kerajinan Gerabah, Genteng, Besi, kerajinan Kelud dan sulak. Industri besar yaitu industri jelly dan minuman mineral kemasan.
Jenis pertanian yang dikembangkan: Padi, Palawija, Tebu, dan Jeruk Pamelo.
Peternakan yang mulai berkembang adalah ayam potong di mangunrejo, Selorejo da Ngadirejo
Di Kecamatan Kawedanan telah dibangun TK Pembina yang berlokasi di Belakang Kantor Kecamatan dengan 3 jenjang yaitu Play Group, TK A dan TK B serta dilengkapi fasilitas kolam renang dan area permainan edukasi untuk anak usia dini
Kecamatan Kawedanan mempunyai lokasi wisata religi yaitu Makam Maduretno di Gunung Bancak Desa Giripurno tempat pariwisata tersebut pada hari Minggu sudah banyak dikunjungi oleh pengunjung, namun masih terbatas pengunjung lokal, dan pada hari – hari tertentu banyak pejabat baik dari Kabupaten Magetan maupun dari Kabupaten Madiun yang berkunjung ke makam tersebut untuk ziarah
Program Pengembangan Kecamatan telah dibangun Polindes 2 Unit di Desa Ngentep Dan Desa Ngunut, dan Tahun 2008 PNPM membangun Gedung Posyandu di Desa Ngunut,Sampung,Genengan dan Karangrejo serta Poskesdes di Desa Bogem,Sugihrejo,Pojok,Jambangan,Kawedanan Mangunrejo dan Mojorejo.
|archive-date=
Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.