Center for Public Integrity (CPI, arti harfiah: "Pusat untuk Integritas Masyarakat") adalah organisasi jurnalisme investigasi nirlaba Amerika Serikat dengan misi "mengungkap penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, dan pengabaian tugas oleh tokoh dan lembaga swasta besar agar mereka mau bertindak jujur, berintegritas, bertanggung jawab, dan mengutamakan kepentingan masyarakat."[1] Dengan lebih dari 50 staf, CPI merupakan pusat investigasi nirlaba nonpartisan terbesar di Amerika.[2] Organisasi ini memenangi Pulitzer Prize for Investigative Reporting pada tahun 2014.[3]
CPI diakui sebagai lembaga pengawas[4][5] independen,[6][7] nonpartisan,[4][8][9] dan progresif.[10] Dalam laporannya tanggal 16 dan 17 Februari 1996 tentang hubungan antara calon presiden Amerika Serikat Patrick J. Buchanan dengan pendukung supremasi kulit putih, seorang wartawan Los Angeles Times dan editorial New York Times menjuluki CPI sebagai "kelompok liberal".[11][12]
CPI merilis laporannya lewat situs webnya ke kantor berita di seluruh Amerika Serikat dan dunia. Pada tahun 2004, buku The Buying of the President terbitan CPI masuk daftar buku laris New York Times selama tiga bulan.[13]
Dewan direksi CPI terdiri dari Peter Bale, Ninan Chacko, Bruce A. Finzen, Arianna Huffington, Richard M. Lobo, Craig Newmark, Gilbert Omenn, Dan Emmett, Matthew Granade, Jennifer 8. Lee, James A. Kiernan, Steve Kroft, Hendrik-Jan Laseur, Susan Loewenberg, Bevis Longsteth, Olivia Ma, Scott Siegler, Marianne Szegedy-Maszak, dan Matt Thompson.[14] Anggota dewan direksi sebelumnya adalah Christine Amanpour, Sheila Coronel, dan Molly Bingham.
Pada tahun 1997, CPI meluncurkan Konsorsium Wartawan Investigasi Internasional atau International Consortium of Invesitgative Journalists (ICIJ). Jaringan internasional yang berpusat di Washington, D.C. ini[15] beranggotakan 165 wartawan investigasi di lebih dari 65 negara.[16] Gerard Ryle adalah direktur ICIJ.[17] Situs webnya menerbitkan The Global Muckraker.[18] ICIJ berfokus pada isu "kejahatan lintas negara, korupsi, dan pertanggungjawaban kekuasaan".[19] Pada tahun 2013, konsorsium ini beranggotakan 160 wartawan dari 60 negara.[19] ICIJ mengumpulkan para wartawan dari seluruh dunia untuk berbagai investigasi (80 orang untuk Offshore Leaks). ICIJ menganugerahkan penghargaan dwitahunan Daniel Pearl Awards for Outstanding International Investigative Reporting. Anggota staf ICIJ meliputi Michael Hudson, sedangkan Komite Penasihatnya pada tahun 2013 terdiri dari Bill Kovach, Phillip Knightley, Gwen Lister, dan Goenawan Mohamad.[19]
<ref>
huff
LATimes
NYT
|program=
|callsign=
|city=