Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Bom molotov

Bom molotov (bahasa Inggris: Molotov cocktail) adalah sebuah bom bakar yang terbuat dari botol yang diisi oleh bensin, alkohol atau pun Minyak Tanah dan diberikan sumbu berupa tali atau kain. Bom ini hanya memberikan efek terbakar karena sebelum dilemparkan sumbu dibakar terlebih dahulu. Saat botol pecah setelah dilempar, api merambat dan menyebar karena penguapan bensin atau alkohol didalamnya. Daya sebar kobaran api bom ini sangat cepat dan relatif luas.

Bom ini awalnya digunakan oleh para pejuang Finlandia dalam upayanya menahan invasi Uni Soviet dalam Perang Musim Dingin 30 November 1939. Bom atau granat sederhana ini cukup ampuh terutama dalam menjebak dan merusak tank-tank Uni Soviet, yang memaksa awak tank lawan untuk keluar dari tank dan menghadapi dua ancaman sekaligus, serangan tembakan pasukan Finlandia dan musim dingin Finlandia yang ganas.

Dikatakan Bom molotov awalnya adalah gurauan atau sindiran dari rakyat-pejuang Finlandia terhadap serangan udara Uni Soviet yang menjatuhkan bom di wilayah Finlandia yang menyebutkan bahwa bom-bom itu adalah "roti tangkup Molotov". Nama Molotov yang dimaksud adalah Vyacheslav Molotov, nama menteri luar negeri Uni Sovet pada masa pemerintahan Joseph Stalin, yang menandatangani perjanjian baik dengan Jerman/pemerintahan Nazi dengan menteri luar negerinya Joachim von Ribbentrop, maupun dengan menteri luar negeri Jepang, Matsuoka yang dikenal dengan Perjanjian Molotov-Matsuoka di mana isinya adalah Soviet menyatakan netral baik dengan Jepang maupun Jerman dengan imbalan bagian timur Polandia.

Dalam setiap siaran propagandanya, Molotov mengatakan bahwa Uni Soviet sama sekali tidak menjatuhkan bom di wilayah Finlandia, tetapi hanya memberikan bantuan makanan bagi rakyat Finlandia yang membutuhkan. Untuk melengkapi "roti tangkup Molotov", rakyat Finlandia memberinya sebuah bom botol sebagai "cocktail" pelengkap hidangan. Dari sanalah bom ini dikenal sebagai "Molotov cocktail" atau "bom molotov".

Salah satu demonstran di Thailand yang sedang melempar bom molotov.

Meski sederhana, senjata ini cukup ampuh baik dalam perang khususnya dikalangan gerilyawan bahkan teroris.


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Bom molotov

Bom Bom tandan Bom Bali Bom surat Bom Bali 2002 Bom molotov Bom Cirebon 2011 Bom Bali 2005 Bom Solo 2011 Bom udara Teror bom buku Jakarta 2011 Bom Bursa Efek Jakarta Bom lontong Bom zip Bom Singkawang 2016 Bom Sucesso Park Bom Bom gagal Gading Serpong 2011 Bom nuklir Mark 4 Rangkaian bom Bangalore 2008 Bem Bom B83 (bom nuklir) Bom Tahun Baru 2002 Bom mobil Bom kotor Bom Polres Poso 2013 Bom Palopo 2004 Sangue Bom Distrik Bom Retiro Bom vulkanik Bom Bandar Udara Soekarno-Hatta 2003 Bom Kompleks Mabes Polri 2003 Bom Pishin 2009 Bom Plaza Atrium 2001 Proyek bom atom Soviet Serangan Bom Istanbul (…

Desember 2016) HGK (bom) Bom Jaipur 13 Mei 2008 Bom India Barat 29 September 2008 Bom Ahmedabad 2008 Bom waktu Paket Bom di Cililitan 2011 Bom KBRI di Yaman Keuskupan Bom Jesus do Gurguéia Bom paku Bom lengket Hantam perahu Bom Beirut 2015 Pengeboman Borobudur 1985 Keuskupan Bom Jesus da Lapa Bom Gereja Santa Anna dan HKBP 2001 Museum Bom Atom Nagasaki Takbir (bom) Bom Dia Brasil Bom bunuh diri restoran Maxim Senjata nuklir Bom labu Bom mobil gagal Times Square 2010 Pengeboman Jakarta 2009 Pengeboman gereja Samarinda 2016 Bom Kedubes Denmark 2008 Bom kelelawar Bom Kedubes Indonesia, Paris 2004 Bom Istanbul 2016 Katedral Bom Jesus do Gurguéia Blue Danube (senjata nuklir) Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki Pengeboman Masjid Nurul Iman 1976 Katedral Bom Jesus da Lapa Bom panci Senjata termonuklir Bom Peshawar Desember 2008 Ilhéu Bom Bom Mark 8 (bom nuklir) Mark 36 (bom nuklir) Mark 24 (bom nuklir) Bom Sibolga 2019 Tempat perlindungan bom Bom Faisalabad 2011 13 Bom di Jakarta B90 (bom nuklir) Bom Sana'a 2012 Mark 16 (bom nuklir) Basilika Bom Jesus Mark 14 (bom nuklir) Pengeboman Makassar 2002 Spice (bom) Bom Khan el-Khalili 2009 Dua Bom, Satu Satelit Himitsu Sentai Goranger: H

Kembali kehalaman sebelumnya