PROFILBARU.COM

Bandar Udara Internasional Arturo Merino Benítez
Bandar Udara Internasional Arturo Merino Benítez
	IATA: SCL; ICAO: SCEL;
Informasi
Jenis	Publik/Militer
Pengelola	SCL Aeropuerto de Santiago
Lokasi	Pudahuel, Santiago Metropolitan Region
Zona waktu	UTC-4
Koordinat	{{{coordinates}}}

Bandar Udara Internasional Arturo Merino Benítez (IATA: SCL, ICAO: SCEL), juga dikenal sebagai Bandar Udara Pudahuel dan Bandar Udara Internasional Santiago, berlokasi di Pudahuel, 15 km (9,3 mil) barat laut pusat kota Santiago, adalah fasilitas penrbangan terbesar di Chili dan jembatan penerbangan udara tersibuk di negara tersebut. Bandar Udara Internasional A. Merino Benítez memiliki layanan internasional menuju Eropa, Oseania dan Amerika. Bandara ini melayani 9.024.611 penumpang tahun 2009, menjadi bandara tersibuk ke-9 di Amerika Latin dan tersibuk ke-6 di Amerika Selatan dalam hal jumlah penumpang. Bandara ini merupakan bandara tersibuk ke-7 di Amerika Latin dalam hal pergerakan pesawat, melayani 104.000 operasi.^[1] Bandara ini merupakan penghubung utama lalu lintas penerbangan antara Amerika Latin dan Oseania.

Bandara ini dimiliki oleh negara Chili dan dioperasikan sejak Juli 1998 oleh SCL Terminal Aéreo Santiago S.A. Sociedad Concesionaria, sebuah perusahaan konsorsium yang dibentuk oleh Agunsa (Chili), Grupo ACS (Spanyol) dan Layanan Bandar Udara Vancouver (Kanada). Pengatur lalu-lintas udara ditangani oleh DGAC (Dirección General de Aeronáutica Civil- Chile). Kategori ICAO-nya adalah 4E. Sebagai tambahan, bandara ini menjadi hub utama dan pusat perawatan bagi LAN Airlines dan Sky Airline. Bandara ini berfungsi sebagai fasilitas gabungan sipil-militer. Bandara ini menjadi markas pusat dari Brigade Udara Ke-2 dari Angkatan Udara Chili dan menjadi basis dari Grup Udara ke-10.

Sejarah

Tahun Awal

Bangunan terminal lama, landasan pacu pertama (17L/35R), menara kontrol, apron Timur dan fasilitas kargo dibangun antara tahun 1961 dan 1967. Bandara ini secara resmi dibangun pada 2 Februari 1967. Bandara ini pada awalnya disebut Aeropuerto Internacional de Pudahuel, karena lokasinya di kota tersebut; Bandara ini menggantikan bandara Los Cerrillos (ICAO: SCTI; IATA: ULC), yang mendapat tekanan masyarakat dan kebutuhan akan landasan pacu yang lebih panjang, lebih baik dan terminal untuk menerima pesawat antar benua (terutama Boeing 707, 727, MD-10 dan kemudian B474).

Nama bandara ini diganti pada 19 Maret 1980 untuk menghormati pendiri Angkatan Udara Chili dan LAN Airlines: Komodor Arturo Merino Benítez.

Pada 3 Maret 1985, Santiago dihantam oleh gempa bumi kuat. (lihat Gempa bumi Santiago 1985) . Bandara tidak mengalami kerusakan struktural, tapi jatuhnya beberapa kipas angin dilaporkan melukai beberapa penumpang.

Terminal penumpang saat ini

Fasilitas dikembangkan tahun 1994 dengan pembangunan terminal baru yang luasnya 90.000 meter persegi, yang diinspirasi oleh arsitekstur Bandar Udara Marseille Provence, Prancis. Bangunan ini berada di antara 2 landasan pacu paralel. Ekspansi ini menambahkan satu menara kontrol baru, lajur jet, daerah bebas fiskal, hotel, dan tempat parkir yang lebih besar. Terminal lama digunakan untuk penerbangan domestik hingga tahun 2001, ketika semua operasi penumpang ditempatkan dalam terminal yang sama. Tahun berikutnya dilakukan penambahan kecil, seperti tambahan jalur jet.

Bangunan terminal memiliki 4 lantai. Layanan bandara diatur sebagai berikut:

Lantai dasar: Kedatangan, toko bebas fiskal, penanganan bagasi, Bea Cukai dan Kontrol perbatasan, layanan perjalanan, area parkir, dan akses Holiday Inn Hotel.
Lantai pertama: Kantor administrasi, Lounge VIP (Akses melalui lantai kedua).
Lantai kedua: Keberangkatan, area cek-in, Polisi Kontrol perbatasan, toko bebas fiskal, restoran, gerbang dan daerah keberangkatan.
Lantai ketiga: Restoran.

Bangunan terminal memberikan layanan sebagai berikut: Kantor bank (Cabang dari Banco Santander), Klub Otomotif Chili, Perusahaan Telekomunikasi (Claro, Movistar dan Entel PCS), Apotek, Agen Perjalanan, Asuransi (Mapfre, AIG-Interamericana), Kantor Polisi (Carabineros de Chile).

Tahun 2000, LAN Airlines bergabung dengan OneWorld, membuat bandara Arturo Merino Benitez menjadi hub utama dari aliansi, yang pertama di Amerika Latin dan yang kedua di Belahan Bumi Selatan (Setelah Bandar Udara Internasional Sydney Kingsford Smith untuk Qantas di Australia).

Saat Gempa bumi Chili 2010,bangunan terminal penumpang mengalami kerusakan internal dan runtuhnya jembatan pejalan kaki antara daerah kendaraan dan daerah keberangkatan. Meskipun begitu, kedua landasan pacu dan menara kontrol tidak bermasalah, memungkinkan realisasi jembatan udara bantuan internasional skala besar dilakukan oleh Angkatan Udara Chili menuju Concepción, Chili (Bandar Udara Internasional Carriel Sur), dekat daerah yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa bumi dan tsunami. Otoritas bandara menutup semua operasi penerbangan komersial mulai pukul 1200 GMT pada 27 Februari, kembali beroperasi penuh pada 3 Maret 2010.^[2] .^[3]

Landasan pacu kedua

Pembangunan landasan pacu 17R/35L dimulai tahun 2004 dan dibuka untuk lalu lintas pada September 2005. Namun, dalam beberapa bulan kerusakan ditemukan dan landasan pacu membutuhkan perbaikan, selesai pada Januari 2006. Sayangnya studi lanjutan menemukan bahwa perbaikan awal masih belum memadai, dan membutuhkan pengerjaan tambahan. Akhirnya, 17R/35L dibuka kembali untuk lalu lintas pada Maret 2007.

Ekspansi masa depan

Tahun 2008, terminal bandara mencapa kapasitas maksimum sebesar 9,5 juta penumpang, 2 tahun berikutnya menurut ramalan. Skenario pendek ini sejak awal telah menunjukkan penurunan layanan bandara keseluruhan, terutama di kontrol perbatasan, cek in dan area penanganan bagasi di mana mengalami kelebihan di pagi dan sore hari.

Untuk alasan ini, dan dengan kebutuhan perbaikan setelah gempa bumi tahun 2010, Kementerian Pekerjaan Umum Chili menginformasikan akan mengadakan tender tahun 2012 untuk ekspansi dan administrasi bandara, 2 tahun sebelum akhir kontrak dengan operator saat ini.

Kementerian memutuskan untuk memperbesar rencana utama bandara keseluruhan dibandingkan ekspansi bangunan terminal tunggal, yang pada awalnya direncanakan oleh operator saat ini. Hail studi kelayakan menunjukkan rencana ini bernilai 4.560 Juta Peso Chili (USD 9,4 Juta) yang ditempatkan pada Tahun Fiskal 2011. Untuk rencana baru ini pemerintah telah menyewa layanan konsultan dari Aéroports de Paris Ingeniérie (ADP-I), cabang arsitektur, teknik, dan rancangan danri korporasi bandara Prancis.^[4]

Ekspansi ini akan mampu menangani peningkatan kapasitas penumpang sebesar 34 juta pada tahun 2034 dan 50 juta penumpang pada tahun 2045. Rencana ini mempertimbangkan bangunan terminal penumpang baru untuk penerbangan domestik dan internasional, penambahan area komersial dan pembangunan jalur rel ringan yang menghubungkan bandara dengan jaringan Santiago Metro.^[5]

Fasilitas

Hotel

Hotel Holiday Inn menyelesaikan konstruksi bangunan 5 lantai pada Juli 2007, yang secara internal dihubungkan ke kedua terminal (International dan domestik), dengan ruang parkir pribadi dan layanan khusus untuk penumpang dan tamu. Hotel ini memiliki 112 kamar, restoran, bar, layanan kamar, sebuah ruang konferensi berkapasitas 170 orang, ruang fitness, kolam renang tertutup, spa dan akses internet wifi.
Hotel Diego de Almagro berlokasi 2 km di luar daerah hotel.

Belanja

Bandar Udara Internasional Santiago memiliki empat toko bebas pajak yang menawarkan bermacam-macam produk untuk memenuhi setiap kebutuhan konsumen. Mereka ditangani oleh operator bebas fiskal dari Spanyol Aldeasa. Satu diantaranya berlokasi setelah kontrol polisi perbatasan di area keberangkatan, sedangkan yang lain berlokasi di daerah pelayanan bagasi.^[6]

Souvenir, perhiasan, kerajinan Chili dan toko anggur, musik dan aksesoris, bersama dengan yang lain tersedia dalam lebih dari 70 toko dari berbagai macam merek nasional dan internasional.

Restoran

Bandara Santiago memiliki 21 restoran, toko kopi, dan bar yang terkenal, yang berada di area publik dan di lounge keberangkatan nasional dan internasional. Waralaba internasional termasuk Starbucks Coffee, Ruby Tuesday (restoran), Boost & Juice, Caffriccio dan Dunkin' Donuts.

Layanan VIP dan frequent-flyer

Layanan VIP tersedia di kedua terminal. Di terminal internasional. D terminal internasional, operatornya adalah: LAN Airlines dengan Lounge Neruda dan Lounge Mistral, American Airlines (Admirals Club), dan aliansi SkyTeam (Delta Air Lines Sky Club); sebagai tambahan tersedia lounge tak berafiliasi, seperti Pacific Club.

LAN Airlines mengoperasikan daerah check in khusus di bagian barat aula utana (lantai kedua) untuk penumpang VIP, bisnis, dan kelas pertama, dan pemegang status Sapphire dan Emerald dari OneWorld.

Terminal, maskapai, dan destinasi

Di sini tersedia sebuah terminal internasional (I), dengan 10 terminal (nomor 10-20; tidak ada nomor 13) dan terminal domestik (D) yang lebih kecil dengan 8 gerbang (nomor 21-28).

Maskapai	Tujuan	Terminal
Aerolíneas Argentinas	Buenos Aires-Aeroparque	I
Aeroméxico	Mexico City	I
Air Canada	Buenos Aires-Ezeiza, Toronto-Pearson	I
Air France	Paris-Charles de Gaulle	I
American Airlines	Dallas/Fort Worth, Miami	I
Avianca	Bogotá	I
Copa Airlines	Panama City	I
Delta Air Lines	Atlanta	I
Gol Airlines	Buenos Aires-Ezeiza, Rio de Janeiro-Galeão, São Paulo-Guarulhos	I
Iberia	Madrid	I
LAN Airlines	Antofagasta, Arica, Balmaceda, Calama, Hanga Roa, Iquique, Puerto Montt, Punta Arenas	D
LAN Airlines	Arica, Auckland, Bogotá, Buenos Aires-Aeroparque, Buenos Aires-Ezeiza, Cancún, Caracas, Córdoba, Frankfurt, Guayaquil, Hanga Roa, Havana, Iquique, La Paz, Lima, Los Angeles, Madrid, Mendoza, Mexico City, Miami, Montevideo, Mount Pleasant, New York-JFK, Papeete, Paris-Charles de Gaulle, Punta Cana, Rio de Janeiro-Galeão, Santa Cruz de la Sierra, São Paulo-Guarulhos, Sydney, Toronto-Pearson	D, I
LAN Argentina	Buenos Aires-Aeroparque, Buenos Aires-Ezeiza	I
LAN Ecuador	Buenos Aires-Ezeiza, Guayaquil, Quito	I
LAN Express	Antofagasta, Arica, Balmaceda, Calama, Concepción, Copiapó, Iquique, La Serena, Osorno, Puerto Montt, Punta Arenas, Temuco, Valdivia	D, I
LAN Perú	Lima	I
PAL Airlines	Antofagasta, Arica, Calama, Copiapó, Iquique	D
PLUNA	Asunción, Montevideo, Punta Arenas	I
Sky Airline	Antofagasta, Arica, Balmaceda, Calama, Concepción, Copiapó, El Salvador, Iquique, La Serena, Puerto Natales, Puerto Montt, Punta Arenas, Temuco	D
Sky Airline	Arequipa, Buenos Aires-Ezeiza, La Paz, Lima	I
TACA operated by Lacsa	Lima	I
TACA Perú	Lima	I
TAM Airlines	Rio de Janeiro-Galeão, São Paulo-Guarulhos	I
TAM Airlines Paraguay	Asunción	I

Terminal kargo

Transportasi darat

Jalan

Arturo Merino Benitez berjarak 17 kilometer (10,6 mil) dengan mobil dari pusat kota Santiago. Bandara ini dengan baik dilayani oleh 6 lajur jalan bebas hambatan Costanera Norte, yang melintang melintasi kota dari barat menuju timur yang berbatasan dengan Sungai Mapocho, yang juga berhubungan dengan bagian Barat, Utara, dan Timur Laut kota Santiago dengan jalur Vespucio Norte Express Ring (Pintu keluar nomor 18).

Taksi

Di sini ada 2 layanan taksi resmi: Taxi Oficial dan Taxi Vip, yang dapat dikontak melalui meja mereka setelah area pelayanan bagasi.

Bus

Bus Centropuerto menghubungkan bandara dengan stasiun Los Héroes milik Angkutan cepat di Santiago. Frekuensinya adalah setiap 10 menit pada hari kerja dan 15 menit pada akhir pekan.

Insiden dan kecelakaan

Belum pernah terjadi tragedi penerbangan di tempat ini. Namun ada 3 penerbangan yang melakukan perjalanan terakhir dari dan ke SCL, yaitu:

Pada 28 April 1969 LAN Chile penerbangan 160, sebuah Boeing 727 tiba dari Buenos Aires,Argentina (Bandar Udara Ministro Pistarini), jatuh sebelum mencapai landasan pacu, 24 km utara Colina, Chili (50 km. Utara Bandara Arturo Merino Benítez). Tidak satupun dari 60 penumpang dan awak pesawat terluka dalam kecelakaan ini, namun pesawat ini tidak dapat dipakai kembali.
Pada 13 Oktober 1972, Angkatan Udara Uruguay penerbangan 571 yang disewa oleh tim rugby Uruguay yatuh di Andes Chili dalam perjalanan menuju SCL. Dari 40 penumpang dan 5 awak pesawat, 16 ditemukan selamat 72 hari setelah kecelakaan.
Pada2 Oktober 1996, Penerbangan 603, sebuah AeroPerú Boeing 757 yang menerbangi rute Miami-Lima-Santiago jatuh di Samudera Pasifik beberapa menit setelah lepas landas dari Lima, Perú (Bandar Udara Internasional Jorge Chávez), menewaskan semua orang di pesawat.

Sebagai tambahan, pada akhir dekade 1960an dan 1970an, permasalahan politik Amerika Latin memberikan pengaruh dalam hal keselamatan penerbangan:

Pada 4 Juli 1973, sebuah Aerolineas Argentinas Boeing 737-200 nomor registrasi LV-JTO, dengan 77 penumpang di pesawat, lepas landas dari Buenos Aires, Argentina. Pesawat ini dibajak setelah lepas landas oleh anggota dari ERP (Ejército Revolucionario del Pueblo - bahasa Inggris: People's Revolutionary Army). Pesawat dipaksa mendarat di Mendoza Bandar Udara Internasional El Plumerillo, pemudian terbang menuju Santiago, di mana 49 penumpang dibebaskan. Penerbangan dilanjutkan ke Lima, Perú, di mana 6 sandera lainnya dibebaskan. The pesawat akhirnya mendarat di Havana, Cuba, di mana pembajak meminta suaka politik.

Insiden kecil:

Pada 10 November 2010, American Airlines penerbangan 912, sebuah Boeing 767, dengan 138 orang di dalam pesawat, dengan tujuan akhir Bandar Udara Internasional Miami harus melakukan pendaratan darurat beberapa menit setelah lepas landas dari Santiago kaerna mengalami masalah sistem hidraulis roda pendarat.^[7]