Bahasa Widal

Contoh percakapan dalam bahasa Widal

Bahasa Widal atau bahasa Sandi Widal (bahasa Sunda: ᮘᮞ ᮞᮔ᮪ᮓᮤ ᮝᮤᮓᮜ᮪, translit. basa sandi Widal, pengucapan bahasa Sunda: [basa sani widal])[a] adalah sebuah sebutan untuk ragam non-standar atau laras informal dari bahasa Sunda yang digunakan sebagai bahasa pergaulan masyarakat di wilayah Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.[1][2]

Bahasa Widal lahir dari pertukaran huruf dan bunyi kosakata pada bahasa Sunda[3][4] dan diperkirakan sudah muncul sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia, yang pada saat itu, bahasa ini berfungsi sebagai sebuah bahasa sandi.[5]

Sejarah

Pada saat masa pendudukan Belanda di Indonesia, penggunaan bahasa Widal oleh masyarakat berfungsi untuk mengelabui pihak Belanda, di mana mereka berusaha untuk menyembunyikan maksud percakapan serta menjaga informasi agar tidak bocor terhadap pihak lawan.[6] Dapat dikatakan bahasa ini merupakan sebuah bahasa rahasia atau kode yang dipakai oleh masyarakat Tipar sebagai bentuk perlawanan kepada kolonial.[1] Selain itu, para preman yang bermukim di daerah Tipar juga menggunakan bahasa Widal sebagai sarana komunikasi di antara sesama preman ketika mereka menghadapi calon korban premanisme.[1]

Pada masa kini, bahasa Widal beralih fungsi sebagai bahasa slang dari bahasa Sunda dan menjadi ciri khas atau budaya tersendiri di daerah Tipar.[7][8]

Fonologi

Vokal

Seperti pada bahasa Sunda, bahasa Widal memiliki 7 fonem vokal yaitu /ɛ/ é, /a/, /ɨ/ eu, /ə/ e, /i/, /ɔ/ o dan /u/.

1. Vokal[9]
Depan Tengah Belakang
Tertutup i ɨ u
Sedang ɛ ə ɔ
Terbuka a

Berdasarkan perubahan konsonan (lihat pada bagian #Transformasi) dalam pembentukan kosakata bahasa Widal, fonem vokal /a/ yang berada di posisi awal maupun tengah sebuah kata bahasa Sunda mengalami nasalisasi (diucapkan secara sengau) pada bahasa Widal sehingga direalisasikan sebagai konsonan sengau [ɲ] (ny) seperti pada kata nyama [ɲa.ma] 'ada', nyigun-nyigun [ɲi.gʊnˈɲi.gʊn] 'pagi-pagi', janyi [dʒa.ɲi] 'air', dan sebagainya.

Konsonan

Terdapat 18 konsonan dalam bahasa Widal, seperti yang dijabarkan dalam tabel berikut.[9]

2. Konsonan[10]
Labial Dental/
alveolar
Palatal Velar Glotal
Hambat nirsuara p t k ʔ
bersuara b d ɡ
Afrikat nirsuara
bersuara ⟨j⟩
Sengau m n ɲ (ny) ŋ (ng)
Desis s h
Lateral l
Getar r
Semivokal[b] (w) j ⟨y⟩ w

Konsonan-konsonan lain yang diadopsi dari bahasa asing seperti [f], [v], [q], [x], dan [z][9] harus direalisasikan sebagai fonem plosif atau konsonan letup yang bunyinya mendekati salah satu dari beberapa konsonan letup yang ada. Fonem frikatif /f/ direalisasikan sebagai plosif [p]. Fonem /v/ juga diucapkan sebagai plosif [p]. Fonem /q/ dan /x/ direalisasikan sebagai plosif [k]. Yang terakhir, fonem frikatif /z/ direalisasikan sebagai afrikat [dʒ].

Tata bahasa

Selain perbedaan leksikon, bahasa Widal secara tata bahasa mengikuti kaidah atau aturan bahasa Sunda yang merupakan bahasa dasarnya, seperti pada ejaan maupun SPOK yang didasarkan pada kaidah bahasa Sunda.[11]

Pronomina persona

Bahasa Widal hanya mempunyai pronomina atau kata ganti persona dalam bentuk bebas. Selain itu, penggunaan sisipan -al- dapat digunakan untuk membuat beberapa pronomina persona tunggal menjadi jamak, seperti contohnya yakéb 'anda' menjadi yalakéb 'kalian'. Selain itu, penjamakan kata ganti juga bisa dinyatakan dengan membuat frasa dari gabungan pronomina dengan adjektiva, semisal nuling naheb (harfiah: saya semua) 'kami' dan sebagainya.

3. Pronomina persona
Glos Pronomina bebas
(PRO)
Pemarkah kepunyaan
(POSS)
1SG
'saya'
nuling
1SG POL nyahpi
1PL.EXCL
'kami'
nuling nahéb
1PL.INCL
'aku, saya, kita'
nyulang
2FAM
'kau'
yakéb
2POL
'anda'
nyakceuk
3SG
'dia, ia'
yakébka ≡ka
3PL
'mereka'
yalakébka

Karena bahasa Sunda memiliki sistem tuturan honorifik yang mengatur pemilihan diksi dalam pembicaraan berdasarkan derajat formalitas, maka hal ini juga berdampak kepada bentuk pronomina yang digunakan dalam bahasa Widal, beberapa pronomina memiliki status yang saling berbeda berdasarkan tingkat tutur (ada yang bersifat menghormati, ada pula yang netral), maka, dalam bahasa Widal pun juga demikian.

Demonstrativa

Dalam bahasa Widal, kata tunjuk atau demonstrativa dapat dijabarkan sebagai berikut:

4. Demonstrativa
dekat agak jauh jauh
netral nyimeu 'ini' nyéwa 'itu' nyidu 'itu'
lokal pimeu 'sini' pinya 'situ' piwu 'sana'
arah na nyimeu 'ke sini' na nyéwa 'ke situ' na nyidu 'ke sana'
modal nimeu 'begini' nidu 'begitu'
kuantitatif sanimeu 'sekian ini' sanidu 'sekian itu'
temporal heuni pimeu 'hingga saat ini'

Numeralia

Peletakkan numeralia atau angka berada di sebelum nomina, seperti pada penunjuk satuan bilangan atau satuan ukuran

nyodaw riya 'empat puluh lima'
puta cereya 'dua orang'
ga-délan 'seperak'

Bilangan

Bilangan dalam bahasa Widal beserta perbandingannya dengan bahasa Sunda adalah sebagai berikut:

Bahasa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sunda hiji dua tilu opat lima genep tujuh dalapan salapan sapuluh
Widal bici puta wiru nyodaw riya seked wucub paradak garadak gadurub

Kosakata

Aturan transformasi huruf konsonan dalam bahasa Widal

Transformasi

Leksikon-leksikon dalam bahasa Widal dibentuk dari kosakata bahasa Sunda dengan rumus atau aturan perubahan (transformasi) suatu konsonan tertentu, yaitu setiap konsonan memiliki pasangan konsonan lainnya sebagai rumus dasar dalam pembentukan kosakata pada bahasa Widal, sementara untuk huruf vokal tidak mengalami perubahan,[12] hanya saja untuk huruf vokal yang ditempatkan di awal maupun di tengah kata, ditambahkan bunyi "ny". Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagian di bawah ini:

Huruf Konsonan

Transormasi konsonan dari bahasa Sunda ke bahasa Widal dapat dijabarkan sebagai berikut:[13]

Bahasa Sunda Bahasa Widal Keterangan
B H Perubahan bunyi dari bilabial (bersuara) menjadi glotal (nirsuara).
C J Perubahan bunyi dari palatal (nirsuara) menjadi palatal (bersuara).
D P Perubahan bunyi dari alveolar (bersuara) menjadi bilabial (nirsuara).
G S Perubahan bunyi dari velar (bersuara) menjadi alveolar (nirsuara), serta a plosif menjadi a frikatif.
K N Perubahan bunyi dari velar (nirsuara) menjadi alveolar (bersuara), serta a plosif menjadi a nasal.
L R Perubahan bunyi dari alveolar menjadi postalveolar (tanpa perubahan suara).
M Y Perubahan bunyi dari bilabial menjadi palatal dan dari nasal menjadi semivokal.
T W Perubahan bunyi dari alveolar menjadi labiovelar, serta a plosif menjadi a semivokal.

Untuk contoh kosakata yang mengalami perubahan dari bahasa Sunda ke bahasa Widal, dapat dilihat pada bagian di bawah ini.

Pasangan B ↔ H

Contoh kata:[14]

  • bahé menjadi habé (berarti "tumpah")
  • hobi menjadi bohi (berarti "hobi")

Pasangan C ↔ J/Z[c]

Contoh kata:[15]

  • cai menjadi janyi (berarti "air")[d]
  • cukup menjadi junup (berarti "cukup")

Pasangan D ↔ P/V/F[c]

Contoh kata:[16][17]

  • datang menjadi pawang (berarti "datang")
  • pasar menjadi dagal (berarti "pasar")

Pasangan G ↔ S

Contoh kata:[18][19]

  • gering menjadi seling (berarti "sakit")
  • saha menjadi gaba (berarti "siapa")

Pasangan L ↔ R

Contoh kata:[18]

  • lalaki menjadi rarani (berarti "laki-laki")
  • riweuh menjadi liteub (berarti "sibuk")

Pasangan M ↔ Y

Contoh kata:[20]

  • milu menjadi yiru (berarti "ikut")
  • yakin menjadi manik (berarti "yakin")

Pasangan N ↔ K/X/Q[c]

Contoh kata:[15][21]

  • nugélo menjadi kuséro (berarti "orang dengan gangguan jiwa")
  • kawin menjadi natik (berarti "menikah")

Pasangan T ↔ W

Contoh kata:[18]

  • tipar menjadi widal (berarti "Tipar")
  • walungan menjadi tarunyak (berarti "sungai")

Pasangan konsonan gabungan NG ↔ NY

Contoh kata:[12]

  • ngeunah menjadi nyeukab (berarti "enak")
  • nyusul menjadi ngusur (berarti "menyusul")

Huruf Vokal

A ↔ NYA

Contoh: aya menjadi nyama (berarti "ada")[22]

I ↔ NYI

Contoh: indit menjadi nyikpiw (berarti "pergi")[22]

U ↔ NYU

Contoh: ulin menjadi nyurik (berarti "bermain")[16]

E ↔ NYE[e]

Contoh: engké menjadi nyengné[f] (berarti "nanti")[22]

O ↔ NYO

Contoh: opat menjadi nyodaw (berarti "empat")[16]

Perlu diperhatikan, pembentukan kosakata dalam bahasa Widal dengan cara transformasi konsonan seperti ini hanya mengambil dari kosakata bahasa Sunda saja, sehingga tidak dapat diterapkan untuk kosakata yang berasal dari bahasa asing selain bahasa Sunda seperti bahasa Inggris dan sebagainya. Pengecualian terjadi untuk beberapa kosakata yang berasal dari bahasa Indonesia, transformasi tersebut diperbolehkan karena seiring dengan perkembangan bahasa Sunda yang juga menyerap kosakata dari bahasa Indonesia. Contoh transformasi yang tidak diperbolehkan yaitu adalah kata download (unduh) yang berasal dari bahasa Inggris tidak dapat diubah menjadi potkronyap karena dari segi perubahan bunyi dan pengucapannya berada di tingkat kata yang tidak sama, download dibaca sebagai /daʊn'ləʊd/ sedangkan potkronyap dibaca sebagai /potkronyap/.[23]

Contoh kalimat

Di bawah ini adalah sebuah contoh kalimat dalam bahasa Widal yang sudah cukup sering diucapkan beserta padanannya dalam bahasa Sunda dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia, perlu diingat juga bahwa dalam percakapan nyata, tidak semua leksikon yang diucapkan diubah ke dalam bahasa Widal secara menyeluruh, terkadang hanya beberapa kata saja yang diterjemahkan ke dalam bahasa Widal, sementara sisanya dipertahankan dalam bentuk asli bahasa Sunda. Selain itu, untuk nama tempat/wilayah tetap dipertahankan nama aslinya (meskipun diperbolehkan untuk mengubahnya), demikian juga dengan partikel-partikel atau fatis dalam bahasa Sunda (contohnya seperti "mah", "atuh" dan "téh") juga tetap dipertahankan.

Contoh 1:[21]

  • Bahasa Widal: "Huyi nyahpi pi Sukabumi naydung Widal Nowa";
  • Bahasa Sunda: "Bumi abdi di Sukabumi kampung Tipar Kota";
  • Bahasa Indonesia: "Rumah saya di Sukabumi kampung Tipar Kota".

Contoh 2:[17]

  • Bahasa Widal: "Nyahpi hapé yégél heula sapatu pi dagar nya";
  • Bahasa Sunda: "Abdi badé mésér heula sapatu di pasar nya";
  • Bahasa Indonesia: "Saya hendak membeli dahulu sepatu di pasar, ya".

Contoh 3:

UDHR (Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia) Pasal 1:

Bahasa Widal

  • Ganuyka carya suhlas na nyaray punga téh gidawka yelpina jeung hosa yalwahaw nawuw ban-ban anu galunya. Yalanébka pihélé nyanar jeung bawé kulaki, jaydul-saur jeung gagayaka nyama pika guyangew pupurulak.

Bahasa Sunda

  • Sakumna jalma gubrag ka alam dunya téh sipatna merdika jeung boga martabat katut hak-hak anu sarua. Maranéhna dibéré akal jeung haté nurani, campur-gaul jeung sasamana aya dina sumanget duduluran.

Bahasa Indonesia

  • Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan.

Percakapan

Di bawah ini adalah contoh percakapan dalam bahasa Sunda yang bercampur dengan leksikon-leksikon bahasa Widal (bagian yang bercetak tebal adalah kosakata bahasa Widal dan bagian yang diberi tanda kurung adalah padanan dalam bahasa Sunda).[24][25]

Ade: Éh Jang, kamana waé yakéb (manéh)?

Ujang: Ah teu kamana-mana, aya wé di imah.

Ade: Hayang ngalono (ngaroko) euy. Boga teu, Jang? Cing lah urang ménta.

Ujang: Yeuh lono (roko) na. Ngeunah na mah bari aya nodi (kopi) euy nya iyeu téh!?

Ade: Heueuh pisan. Éh Jang si Usro kamana nya? Rék nagih hutang yeuh urang.

Ujang: Weunying weu nyabo (Teuing teu nyaho).

Ade: Duh kumaha nya!? Urang keur butuh yeuh. Urang minjeum heula ka manéh lah Jang nya!?

Ujang: Ah teu boga putiw (duwit) euy, Din. Urang gé iyeu geus saminggu teu saté (gawé).

Ade: Emang saté (gawé) di saha kitu yakéb (manéh)?

Ujang: Éta di bos Abas. Sok ngilu ngendékan si Keuyeup.

Ade: Saha si Keuyeup téh?

Ujang: Éta si Dandi orang tonggoh, hupan (budak) na abah Darta.

Ade: Oh enya... enya... urang apal. Eh, ari si abah Darta masih aya? Asa geus lila teu nempo.

Ujang: Geus nyeuteub (euweuh) sétéh kéhéd abah Darta mah! Kan harita yakéb (manéh) gé ngilu ngurebkeun na.

Ade: Oh heueuh bener. Poho urang.

Penggunaan

Bagi masyarakat Tipar, bahasa Widal tidak digunakan dalam konteks formal seperti dalam kegiatan rapat, pidato dan kegiatan formal lainnya. Bahasa ini hanya digunakan ketika suasana informal seperti saat sedang bersantai maupun kegiatan tidak formal lainnya. Di lingkungan sehari-hari, masyarakat Tipar menggunakan bahasa ini di dalam keluarga dan di lingkungannya yaitu dengan teman-teman maupun tetangganya. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pelestarian produk budaya yang digunakan secara turun temurun.[11]

Penyebaran bahasa ini hingga ke wilayah Sukabumi lainnya (di luar Tipar) bisa terjadi karena diterapkannya penggunaan bahasa ini oleh para penuturnya dalam kehidupan sehari-hari, apalagi jika mengingat banyaknya pengguna bahasa Widal dari kalangan pemuda yang masih bersekolah dan bergaul di lingkungan Sukabumi, acapkali para pemuda menggunakan beberapa kosakata bahasa ini ketika berbincang dengan teman-temannya dari daerah lain, sehingga bahasa Widal dapat dikenal dan digunakan oleh sebagian masyarakat Sukabumi lainnya.[11]

Fungsi

Pada dasarnya fungsi dari bahasa Widal adalah sebagai bentuk ekspresi diri dan kreatifitas. Sementara itu, sebuah penelitian lain juga menyatakan bahwa bahasa Widal juga mempunyai beberapa fungsi lain, di antaranya sebagai berikut.[26]

Sebagai bentuk isyarat

Bahasa Widal dapat dijadikan sebagai bahasa sandi yang digunakan agar bisa menjaga kerahasiaan dari sebuah pesan yang sebenarnya. Bahasa ini jarang dipahami oleh kebanyakan orang awam sehingga masih cocok untuk digunakan sebagai bahasa sandi. Bahasa Widal juga menjadi representasi masyarakat, wilayah, hingga latar belakang Tipar sehingga bisa menjadi ciri khas, identitas atau pembeda masyarakat Tipar dengan masyarakat di wilayah lainnya.[26]

Sebagai bentuk refleksi diri

Orang yang menguasai bahasa Widal dianggap mempunyai kemampuan yang lebih, sehingga akan muncul keterlibatan emosional berupa kebanggaan bagi orang yang dapat memahami bahasa ini dengan baik,[27][8] selain itu, orang-orang yang fasih menuturkan bahasa Widal dianggap ikut berpartisipasi dalam mempertahankan dan merepresentasikan budaya di wilayah Tipar.[28]

Sebagai bentuk pengaruh sosial

Orang yang menggunakan bahasa Widal merasa mereka telah meningkatkan status sosial dan kepercayaan dirinya dalam bergaul dengan sesama, karena penggunaan bahasa Widal dianggap memiliki kemampuan lebih bagi penggunanya, seperti menunjukkan bahwa pengguna bahasa ini sebagai seorang jawara,[29] hal ini juga berakibat kepada peningkatan prestise masyarakat di wilayah Tipar. Dengan bahasa ini pula mereka dapat mempertahankan eksistensinya di wilayah Tipar atau Sukabumi pada umumnya.[30]

Referensi

Keterangan

  1. ^ pengucapan "sani widal" (seharusnya "sandi widal") merupakan pengucapan yang terjadi akibat adanya gejala fonologis rinéka sora dalam bahasa Sunda, di mana fonem d menghilang
  2. ^ Pengucapan fonem /w/ melibatkan dua tempat artikulasi, yaitu bibir (labial) dan velum (velar).
  3. ^ a b c huruf yang berbunyi mirip
  4. ^ dengan perubahan vokal i menjadi nyi
  5. ^ dibaca sebagai e pepet (seperti pada kata "telur")
  6. ^ e tirus (dengan tanda petik di atas) dibaca sebagai taling (seperti pada kata "ember")

Catatan kaki

  1. ^ a b c Murom & Fityah CG (2021), hlm. 29.
  2. ^ Murom & Fityah CG (2021), hlm. 27.
  3. ^ Murom & Fityah CG (2021), hlm. 28.
  4. ^ Murom & Fityah CG (2021), hlm. 30.
  5. ^ Heryandi (2013), hlm. 11.
  6. ^ Puziawati (2019), hlm. 5.
  7. ^ Puziawati (2019), hlm. 4.
  8. ^ a b Murom & Fityah CG (2021), hlm. 32.
  9. ^ a b c Purnama (2014), hlm. 6.
  10. ^ Purnama (2014), hlm. 4.
  11. ^ a b c Murom & Fityah CG (2021), hlm. 34.
  12. ^ a b Murom & Fityah CG (2021), hlm. 31.
  13. ^ Purnama (2014), hlm. 9-10.
  14. ^ Puziawati (2019), hlm. 93.
  15. ^ a b Puziawati (2019), hlm. 97.
  16. ^ a b c Puziawati (2019), hlm. 100.
  17. ^ a b Puziawati (2019), hlm. 94.
  18. ^ a b c Puziawati (2019), hlm. 101.
  19. ^ Puziawati (2019), hlm. 95.
  20. ^ Puziawati (2019), hlm. 102.
  21. ^ a b Puziawati (2019), hlm. 98.
  22. ^ a b c Puziawati (2019), hlm. 99.
  23. ^ Purnama (2014), hlm. 7.
  24. ^ Purnama (2014), hlm. 14.
  25. ^ Purnama (2014), hlm. 15.
  26. ^ a b Heryandi (2013), hlm. 7.
  27. ^ Murom & Fityah CG (2021), hlm. 35.
  28. ^ Heryandi (2013), hlm. 8.
  29. ^ Murom & Fityah CG (2021), hlm. 33.
  30. ^ Heryandi (2013), hlm. 9.

Daftar pustaka

Pustaka lanjutan

Pranala luar

Bahasa Widal

Bahasa Sunda Umum

Read other articles:

Sinds 1924 was Duitsland opgedeeld in 35 kieskringen (Wahlkreisen) Bij de verkiezingen voor de Duitse Rijksdag (Duits: Reichstagswahlen) stemden de Duitse stemgerechtigden tussen 1867 en 1933 de leden van het Duitse parlement, de Rijksdag. Overigens vonden er tijdens het nationaalsocialisme (1933-1945) ook Rijksdagverkiezingen plaats, maar omdat er maar één partij (d.i. de NSDAP) aan de verkiezingen, ging het hier om schijnverkiezingen. Noord-Duitse Bond en Duitse Keizerrijk Zie Rijksdagver...

 

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (يناير 2022) ميلوراد بلبيجا معلومات شخصية الميلاد 17 يوليو 1964 (العمر 59 سنة)سانسكي موست  مركز اللعب مدافع الجنسية البوسنة والهرسك  المسيرة الاحترافية1 سنوات فريق م. (هـ...

 

Adenet Le Roi Información personalNombre en francés Adenet le Roi Nacimiento c. 1240 Ducado de Brabante (Sacro Imperio Romano Germánico) Fallecimiento 1300 Nacionalidad FrancesaInformación profesionalOcupación Trovero, escritor, compositor, poeta y ministril Área Poesía, literatura y court literature [editar datos en Wikidata] Adenet le Roi fue un juglar nacido hacia 1240 y muerto hacia 1300. Estuvo al servicio de Guy de Dampierre a partir de 1268. Se le atribuye el poema

この記事には複数の問題があります。改善やノートページでの議論にご協力ください。 出典がまったく示されていないか不十分です。内容に関する文献や情報源が必要です。(2022年3月) マークアップをスタイルマニュアルに沿った形に修正する必要があります。(2022年3月)出典検索?: ドリームワールド オーストラリア – ニュース · 書籍 · ス...

 

ملعب كليفلاند براونزالشعارمعلومات عامةلقب Cleveland Browns Stadiumسمّي باسم كلفلاند براونز[1] المنطقة الإدارية كليفلاند، أوهايو البلد  الولايات المتحدة موقع الويب clevelandbrownsstadium.com (الإنجليزية) التشييد والافتتاحالمهندس المعماري بابيلس المهندس الإنشائي Osborn Engineering (en) المقاول الر

 

Daniel Cornelius Danielssen Halaman judul Om Spedalskhed Daniel Cornelius Danielssen (4 Juli 1815 – 13 Juli 1894) adalah seorang dokter Norwegia. Ia dikenal atas risetnya tentang sebab dan pengobatan kusta.[1] Biografi Danielssen berasal dari Bergen, Norwegia. Bermula dari tahun 1839, ia diasosiasikan dengan Rumah Sakit St. George (Sankt Jørgens Hospital) di Bergen. Ia kemudian bekerja dengan Gerhard Armauer Hansen, menemukan bakteria yang menyebabkan kusta, dan membu...

المسار الديمقراطي الاجتماعي البلد تونس  التأسيس تاريخ التأسيس 2012 حركة التجديد    الشخصيات قائد الحزب أحمد إبراهيم  القادة سمير الطيب (أمين العام)[1] المقر الرئيسي شارع الحرية  الأفكار الأيديولوجيا اليسار الوسط المشاركة في الحكم عدد النواب 0 / 217 المشاركة في ...

 

Ini adalah nama Tionghoa; marganya adalah Meng. Meng MeiqiMeng di tahun 2020Nama asal孟美岐LahirMèng Měiqí15 Oktober 1998 (umur 25)Luoyang, Henan, ChinaPekerjaanPemeranPenyanyiPenariKarier musikGenreK-popMandopopInstrumenVokalTahun aktif2016–sekarangLabelStarship EntertainmentYuehua EntertainmentWajijiwa EntertainmentArtis terkaitCosmic GirlsRocket GirlsProduce 101 Meng MeiqiNama TiongkokTionghoa 孟美岐 TranskripsiTionghoa StandarHanyu PinyinMèng MěiqíNama KoreaHangul맹

 

American male bass guitarists Geno ArceBackground informationBirth nameGenaro J. ArceBorn1964GenresHeavy metalGlam metalCountrySouthern RockInstrumentsBass guitarBackup VocalsWebsitewww.keelnation.comwww.myspace.com/genoplaysbasswww.badlandshouseband.comwww.badlandspawn.comMusical artist Geno Arce (born 1964 in Portland, Oregon), started playing bass in the clubs at age 16 opening for bands like Black 'n Blue and Fire Eye. Graduating from high school in 1982, he joined the navy and did his st...

French American computer scientist Catherine PlaisantCatherine Plaisant in 2020Born (1957-05-26) May 26, 1957 (age 66)FranceEducation Pierre and Marie Curie University Arts et Métiers ParisTech Awards 2015  ACM CHI Academy 2018  Inria International Chair 2020  ACM SIGCHI Lifetime Service Award Scientific careerFieldsHuman–computer interaction, information visualizationInstitutions University of Maryland Centre Mondial Informatique et Ressource Humaine (in...

 

Automated methods for the creation of mazes This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Maze generation algorithm – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2018) (Learn how and when to remove this template message) Maze generation algorithms are automated methods for the creation of mazes. Thi...

 

Town in Arkansas, US 36°28′48″N 92°55′0″W / 36.48000°N 92.91667°W / 36.48000; -92.91667 Dubuque, Arkansas, was a town on the White River during the 19th century. White settlement began in 1814, and the town grew until the American Civil War. Dubuque's location at a river crossing and the presence of nearby lead mines drew attention to it during the war, and the town was destroyed during the fighting. Some postwar rebuilding efforts occurred, but it had most...

Armenian Catholic ecclesiastical jurisdiction in Greece Ordinariate for Catholics of Armenian Rite in GreeceLocationCountryGreeceEcclesiastical provinceImmediately exempt to the Holy SeeStatisticsPopulation- Catholics(as of 2013)200Parishes2InformationDenominationCatholic ChurchSui iuris churchLatin ChurchRiteArmenian RiteEstablished21 December 1925Current leadershipPopeFrancisPatriarchKrikor Bedros XX GabroyanBishopSede vacanteCoadjutorHovsep Bezazian, Apostolic Administrator The Ordina...

 

National Basketball Association team in Philadelphia, Pennsylvania This article's tone or style may not reflect the encyclopedic tone used on Wikipedia. See Wikipedia's guide to writing better articles for suggestions. (August 2022) (Learn how and when to remove this template message) Philadelphia 76ers 2023–24 Philadelphia 76ers seasonConferenceEasternDivisionAtlanticFounded1946HistorySyracuse Nationals1946–1949 (NBL)1949–1963 (NBA)Philadelphia 76ers1963–present[1][2]...

 

Type of dining establishment This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Lobster Palace – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (April 2021) (Learn how and when to remove this template message) A Lobster Palace was a large, expensive, lavishly designed and decorated dining establishment, popular wi...

This article is part of the seriesPunjabi folkloreਪੰਜਾਬੀ ਲੋਕਧਾਰਾ • پنجابی لوک ریت Romances Heer Ranjha Mirza Sahiban Sohni Mahiwal Sassui Punhun Yusuf and Zulaikha Laila and Majnun Legends or epics Raja Sálbán Puran Bhagat Dulla Bhatti Punjab portalvte Part of a series onPunjabis History Folklore Language Dialects Punjab Punjabis Nationalism DiasporaAsia Afghanistan Europe United Kingdom North America United States Canada Oceania Australi...

 

Untuk salah satu kitab fikih, lihat Subulus Salam. Kota SubulussalamKotaJalan Di Kota Subulussalam BenderaLambangMotto: Sada kata(Singkil) Satu kata: sepakatPetaKota SubulussalamPetaTampilkan peta SumatraKota SubulussalamKota Subulussalam (Indonesia)Tampilkan peta IndonesiaKoordinat: 2°38′32″N 98°00′15″E / 2.6422°N 98.0042°E / 2.6422; 98.0042Negara IndonesiaProvinsiAcehTanggal berdiri2 Januari 2007Dasar hukumUU No. 8 Tahun 2007Hari jadi14 Septembe...

 

Exercise plans developed for the Royal Canadian Air Force XBX redirects here. For other uses, see Xbx (disambiguation). 5BX and XBX booklets on display at the infirmary in the Diefenbunker museum, June 2018. The Royal Canadian Air Force Exercise Plans are two exercise plans developed for the Royal Canadian Air Force (RCAF) by Dr. Bill Orban in the late 1950s, first published in 1961.[1] The 5BX plan (Five Basic Exercises) was developed for men; a corresponding program was developed fo...

2010 murder in Moscow, Russia Sviridov The murder of Egor Sviridov refers to an FC Spartak Moscow fan's death in a clash between two groups of youth, one of which was composed of recent migrants from Russia's North Caucasus republics. The affair took place on 6 December 2010 at Kronstadt boulevard in the north of Moscow. Sviridov's death provoked a number of high-profile rallies and rioting in the capital as well as in Saint Petersburg, Rostov-on-Don and other cities across Russia. Biography ...

 

Private housing estate in Sham Tseng, New Territories, Hong Kong Bellagio碧堤半島Bellagio (back and right) in October 2005General informationTypeResidentialLocation33 Castle Peak Road – Sham Tseng, Sham Tseng, New Territories, Hong KongCoordinates22°22′01″N 114°03′41″E / 22.36698°N 114.06129°E / 22.36698; 114.06129Construction started2002; 22 years ago (2002)Completed2006; 18 years ago (2006)Opening2006; 18&...

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!