Abdurrahim Arsyad, S.Pd., M.Pd. (lahir 6 April 1988) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. Ia dikenal sebagai pemenang kedua Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keempat pada tahun 2014.
Kehidupan awal dan pendidikan
Abdurrahim adalah putra dari Arsyad Mahrun dan Tien Bapa Utan. Setelah lulus dari SMA pada tahun 2006, ia merantau ke Malang untuk berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang pada program studi Pendidikan Matematika.[1]
Sebagai syarat kelulusannya, Abdur menyusun skripsi dengan judul Penggunaan Bilangan Prima dalam Algoritma Kunci Publik RSA, Rabin, dan Elgamal pada Kriptografi.[3]
Abdur mempublikasikan tesis sebagai syarat mendapatkan gelar S-2 dengan judul Berpikir Matematis Komedian dalam Mengonstruksi Bahan Komedi: Studi Kasus Pada Stand Up Comedy Indonesia.[5]
Karier
Pada Mei 2012, seorang anggota komunitas Stand Up IndoMalang mengetahui bahwa Abdur mempunyai bakat. Oleh karena itu, kemudian Abdur diajak bergabung dalam komunitas tersebut. Di dalam komunitas itulah, kemampuan Abdur dalam mengocok perut orang diasah. Setelah beberapa teknik telah dipelajarinya, dia kemudian memberanikan diri untuk mengikuti kompetisi lawakan tunggal di salah satu kampus swasta di Surabaya jelang akhir tahun 2012. Sebagai satu-satunya wakil dari Malang, Abdur akhirnya menjuarai kompetisi tersebut dengan memperoleh hadiah sebesar 1,5 juta, itulah awal di mana Abdur akhirnya memutuskan untuk sering open mic. Namun perjalanannya tidak mudah, beberapa kali Abdur mengikuti audisi lawakan tunggal yang diadakan oleh televisi swasta, tetapi belum berhasil. Akhirnya, Abdur berhasil menjuarai ajang Stand Up Comedy tingkat nasional di salah satu stasiun televisi. Perjalanannya berlanjut dengan lebih sering open mic, salah satunya pada sebuah ajang yang diadakan oleh salah satu lembaga pemerintahan. Hingga pada tahun 2014, Abdur bersama dengan 4 orang komika lain yang lolos audisi Surabaya berhak tampil di Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keempat, yang disingkat sebagai SUCI 4.[6]
Ciri khas dari Abdur saat membawakan materi komedi, baik saat tampil di SUCI 4 adalah dengan mengangkat tema kritik sosial serta keprihatinan dan keresahannya akan fenomena yang terjadi pada masyarakat sebagai salah satu orang yang berasal dari Indonesia Timur, sama seperti Arie Kriting pada tahun sebelumnya cuma dengan porsi lebih kompleks. Abdur termasuk komika yang vokal menyuarakan isu sosial dan cerdas dengan menjadikan komedi sebagai alat untuk menyuarakan hal-hal yang berkaitan tentang isu-isu sosial khususnya yang terjadi di kampung halamannya yaitu Indonesia Timur. Saat membuka penampilannya, ia berucap "Asik asik asik" sembari mengucapkan salam, lalu mulailah dirinya menyampaikan materi. Semua lawakan Abdur disajikan dengan logat serta deskripsi ala Indonesia Timur yang dibawakannya, yang membuatnya semakin kompleks namun lucu.
Hingga saat mencapai 3 besar bersama Dzawin dan David Nurbianto, Abdur memberi label mereka termasuk dirinya sebagai Trio Kasuari, karena bintang tamu yang dihadirkan saat itu adalah grup vokal Trio Lestari. Di sinilah pada akhirnya Abdur berhasil menyingkirkan Dzawin, saingannya dan melaju ke grand final melawan David. Comic yang takut untuk open mic di depan teman-teman semasa kecilnya ini akhirnya hanya sanggup menjadi runner up, setelah kalah dari David yang juga membawakan materi mengenai etnik Betawi nya yang kental mampu memukau juri. Meskipun begitu dirinya berhasil memecahkan prestasi yang dibuat oleh Arie sebelumnya, yaitu sebagai wakil Indonesia Timur pertama yang melaju hingga grand final Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV.[7]
Kehidupan pribadi
Pada tanggal 24 November2017, Abdur melangsungkan pernikahan di Malang dengan Sindy Ridho Asta Sumartono, yang pernah menjadi ketua untuk komunitas Stand Up IndoKota Malang pada tahun 2014.