Abdul Muhyi


Abdul Muhyi
NamaAbdul Muhyi
Nasab(catatan) silsilah dari garis ayah maupun ibu dari Syekh Abdul Muhyi ini masih simpang siur, tidak diketahui pasti siapa kedua orang tua dari Syekh Abdul Muhyi, yang jelas disebutkan bahwa orang tua beliau berasal dari Gresik, tokoh yang disebutkan disini mungkin saja adalah salah seorang muridnya ataupun mertua dari Syekh Abdul Muhyi ketika menyebarkan Islam di tanah Pasundan

Syekh Haji Abdul Muhyi (bahasa Arab: الشيخ الحاج عبد المحيئ) Lahir di Mataram tahun 1650. (Mataram di sini ada yang menyebut di Lombok, tetapi ada juga yang menyebut Kerajaan Mataram Islam.) Ayahnya bernama Sembah Lebe Wartakusumah atau Syekh Abdul Jalil, bangsawan Sunda. lbunya bernama Raden Ajeng Tangan Ziah, keturunan bangsawan Mataram yang berjalur sampai ke Syaikh Ainui Yaqin (Sunan Giri l). Syekh Abdul Muhyi diyakini sebagai waliyullah dan dihormati masyarakat pesantren. la merupakan mata rantai dan pembawa Tarekat Syathariyah yang pertama ke pulau Jawa. Lebih dikenal dengari nama Haji Karang, karena pernah uzIah dan khalwat di Gua Karang. Di pintu gerbang makamnya yang terletak di Pamijahan Tasikmalaya, tertera tulisan Sayyiduna Syaikh al-Hajj Waliyullah Radhiyullahu.[1]

Ketika usianya menginjak 19 tahun, Syekh Abdul Muhyi memutuskan merantau ke Aceh dan berguru kepada Syekh Abdul Rauf Singkil bin Abdul Jabar, seorang ulama Sufi dan guru Tarekat Syattariah. Selama enam tahun lamanya ia mempelajari pendidikan, khususnya agama Islam.[2]

Usai menimba ilmu di Aceh, Syekh Abdul Muhyi bersama teman-teman seperguruannya dibawa oleh seorang guru ke Bagdad, Irak, untuk memperdalam ilmu agama dan berziarah ke makam Syekh Abdul Qadir Jailani.

Perjalanan beliau mendalami agama Islam tidak berhenti sampai di situ. Syekh Abdul Muhyi pun menyambangi Makkah untuk menunaikan ibadah haji sekaligus mempelajari lagi ilmu agama Islam.

Saat berada di Makkah, Syekh Abdul Muhyi mendapat ilham lewat mimpi yang tentang kewalian dan keistimewaan yang akan diterimanya. Dalam mimpi tersebut, beliau diperintahkan pulang ke tanah Jawa dan pergi ke sebuah gua. Setelah ibadah haji diselesaikan, Syekh Abdul Muhyi kembali ke Jawa dan menikah.

Suatu ketika ia teringat lagi dengan mimpinya yang diminta untuk mencari gua. Syekh Abdul Muhyi lantas berangkat ke arah barat bersama sang istri. Sampailah mereka di daerah bernama Darma Kuningan dan memilih tinggal selama beberapa tahun.

Mendengar Syekh Abdul Muhyi kini menetap di Darma Kuningan, orangtuanya kemudian memutuskan ikut tinggal di sana.

Perjalan Mencari Goa Pamijahan

Disamping untuk membina penduduk, dia juga berusaha untuk mencari gua yang diperintahkan oleh gurunya, dengan mercoba beberapa kali menanam padi, ternyata gagal karena hasilnya melimpah. Sedang harapan dia sesuai isyarat tentang keberadaan gua yang di berikan oleh syeikh Abdurrauf adalah apabila di tempat itu ditanam padi maka hasilnya tetap sebenih artinya tidak menambah penghasilan maka di sanalah gua itu berada. Karena tidak menemukan gua yang dicari akhirnya Syeikh Abdul Muhyi bersama keluarga berpamitan kepada penduduk desa untuk melanjutkan perjalanan mencari gua.[3]

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, sampailah di daerah Pameungpeuk (Garut Selatan). Di sini dia bermukim selama 1 tahun (1685-1686 M), untuk menyebarkan agama Islam secara hati-hati mengingat penduduk setempat waktu itu masih beragama Hindu. Setahun kemudian ayahanda (Sembah LebeWarta Kusumah) meninggal dan dimakamkan di kampung Dukuh di tepi Kali Cikaengan.[4]

Beberapa hari seusai pemakaman ayahandanya, dia melanjutkan perjalan mencari gua dan sempat bermukim di Batu Wangi. Perjalanan dilanjutkan dari Batu Wangi hingga sampai di Lebaksiu dan bermukim di sana selama 4 tahun (1686-1690 M). Walaupun di Lebaksiu tidak menemukan gua yang di cari, dia tidak putus asa dan melangkahkan kakinya ke sebelah timur dari Lebaksiu yaitu di atas gunung kampung Cilumbu. Akhirnya dia turun ke lembah sambil bertafakur melihat indahnya pemandangan sambil mencoba menanam padi.[5]

Bila senja tiba, dia kembali ke Lebaksiu menjumpai keluarganya, karena jarak dari tempat ini tidak begitu jauh, sekitar 6 km. Suasana di pegunungan tersebut sering membawa perasaan tenang, maka gunung tersebut diberi nama Gunung Mujarod yang berarti gunung untuk menenangkan hati.

Pada suatu hari, Syeikh Abdul Muhyi melihat padi yang ditanam telah menguning dan waktunya untuk dipetik. Saat dipetik terpancarlah sinar cahaya kewalian dan terlihatlah kekuasaan Allah. Padi yang telah dipanen tadi ternyata hasilnya tidak lebih dan tidak kurang, hanya mendapat sebanyak benih yang ditanam. Ini sebagai tanda bahwa perjuangan mencari gua sudah dekat. Untuk meyakinkan adanya gua di dalamnya maka di tempat itu ditanam padi lagi, sambil berdo'a kepada Allah, semoga goa yang dicari segera ditemukan. Maka dengan kekuasan Allah, padi yang ditanam tadi segera tumbuh dan waktu itu juga berbuah dan menguning, lalu dipetik dan hasilnya ternyata sama, sebagaimana hasil panen yang pertama. Disanalah dia yakin bahwa di dalam gunung itu adanya goa.

Sewaktu Syeikh Abdul Muhyi berjalan ke arah timur, terdengarlah suara air terjun dan kicaun burung yang keluar dari dalam lubang. Dilihatnya lubang besar itu, di mana keadaannya sama dengan gua yang digambarkan oleh gurunya. Seketika kedua tangannya diangkat, memuji kebesaran Allah. Telah ditemukan gua bersejarah, dimana ditempat ini dahulu Syeikh Abdul Qodir Al Jailani menerima ijazah ilmu agama dari gurunya yang bernama Imam Sanusi. Goa yang sekarang di kenal dengan nama Goa Pamijahan adalah warisan dari Syeikh Abdul Qodir Al Jailani yang hidup kurang lebih 200 tahun sebelum Syeikh Abdul Muhyi. Gua ini terletak di antara kaki Gunung Mujarod. Sejak goa ditemukan Syeikh Abdul Muhyi bersama keluarga beserta santri-santrinya bermukim disana. Disamping mendidik santrinya dengan ilmu agama, dia juga menempuh jalan tharekat.

Menurut pendapat yang masyhur sampainya Syeikh Abdul Muhyi ke derajat kewalian melalui Thoriqoh Mu’tabaroh Satariyah, yang silsilah keguruan atau kemursyidannya sampai kepada Rasulullah Saw. Berikut silsilahnya: Rasululah Saw, Ali Bin Abi Tholib, Sayyidina Hasan, Sayyidina Zainal Abidin, Imam Muhammad Bakir, Imam Ja’far Shodiq, Sultan Arifin, Yazidiz Sulthon, Syeikh Muhammad Maghribi, Syeikh Arabi Yazidil Asyiq, Sayyid Muhammmad Arif, Syeikh Abdulah Satari, Syeikh Hidayatullah Syarmad, Syeikh Haji Hudori, Sayyid Muhammmad Ghoizi, Sayyid Wajhudin, Sayyid Sifatullah, Sayyidina Abdi Muwhib Abdulah Ahmad, Syeikh Ahmad Bin Muhammmad (Ahmad Qosos), Syeikh Abdul Rouf, Syeikh Haji Abdul Muhyi.

Sekian lama mendidik santrinya di dalam goa, maka tibalah saatnya untuk menyebarkan agama Islam di perkampungan penduduk. Di dalam perjalanan, sampailah di salah satu perkampungan yang terletak di kaki gunung, bernama kampung Bojong. Selama bermukim di Bojong dianugerahi beberapa putra dari istrinya, Ayu Bakta. Di antaraputra dia adalah Dalem Bojong, Dalem Abdullah, Media Kusumah, Pakih Ibrahim.

Beberapa lama setelah menetap di Bojong, atas petunjuk dari Allah, Syeikh Abdul Muhyi beserta santri-santrinya pindah ke daerah Safarwadi. Di sini dia membangun Masjid dan rumah sebagai tempat tinggal sampai akhir hayatnya. Sedang para santri menyebar dengan tugasnya masing-masing yaitu menyebarkan agama Islam, seperti Sembah Khotib Muwahid yang makamnya di Panyalahan, Eyang Abdul Qohar bermukim di Pandawa sedang Sembah Dalem Sacaparana (Mertua Syeikh Abdul Muhyi) tetap di Bojong sampai akhir hayatnya yang kini makamnya terkenal dengan nama Bengkok.

Makam Syekh Abdul Muhyi; di sebelah utara Makam Kidul terdapat kompleks makam Syekh Abdul Muhyi. Kompleks ini merupakan objek ziarah utama di seluruh situs Pamijahan. Terletak ditebing sebelah utara Cipamijahan, makam ini seolah berada di atas bukit yang dikelilingi hamparan sawah yang subur. Di sekitar kompleks makam tumbuh pepohonan besar yang memberi kesan rindang dan teduh; suatu kondisi alamiah yang sangat mendukung fungsi kekeramatannya. Berbeda dengan kompleks makam lain, makam Syekh Abdul Muhyi mendapat perlakuan sangat khusus. Di samping bangunannya sangat megah dari konstruksi beton permanen juga tersedia berbagai fasilitas yang menunjang aktivitas ziarah seperti masjid, kolam dan sarana air bersih serta balai-balai yang dapat digunakan para peziarah melakukan zikir. Selain Syekh Abdul Muhyi, pada kompleks ini terdapat makam lain, yaitu Raden Subamanggala Wiradadaha IV, yang dikenal sebagai Dalem Pamijahan, yang ditempatkan di sebelah timur makam Syekh Abdul Muhyi ditandai oleh sebuah payung. Ia adalah anak sulung Raden Tumenggung Anggadipa Wiradadaha III, salah seorang Bupati Sukapura selain itu juga terdapat Makam Sembah Khotib Muwahid, Sembah Kudrot, Sembah Dalem Yudanegara, dan Sembah Dalem Sacaparana.

Makam ini banyak diziarahi oleh kaum muslimin. Masih banyak lagi santrinya yang tersebar hingga pelosok- pelosok kampung di sekitar Jawa Barat untuk menyebarkan agama Islam. Dalam menyebarkan agama Islam Syeikh Abdul Muhyi mengunakan metode Tharekat Nabawiah yaitu dengan akhlak yang luhur disertai tauladan yang baik. Salah satu contoh metode dalam mengislamkan seseorang adalah sewaktu dia melihat seseorang yang sedang memancing ikan. Namun orang itu kelihatan sedih karena tidak mendapat seekor ikanpun. Lalu dihampirinya dan disapa, "Bolehkah saya meminjam kailnya?" Orang itu memperbolehkannya. Syeikh Abdul Muhyi mulai memancing sambil berdo'a, "Bismillaah hirroh maa nir roohiim, Asyhadu Allaa ilaaha illallaah, Wa asy hadu anna Muhammaddur Rasulullah."

Setiap kail dilemparkan ke dalam air, ikan selalu menangkapnya. Tidak lama kemudian ikan yang didapat sangat banyak sekali sampai membuat orang tersebut keheranan dan bertanya, "Apa do’a yang dibaca untuk memancing? Dia menjawab, "Basmalah dan Syahadat". Akhirnya orang tersebut tertarik dengan do’a itu dan masuk Islam.

Disamping ahli dalam llmu agama Syeikh Abdul Muhyi juga ahli dalam ilmu kedokteran, ilmu hisab, ilmu pertanian dan juga ahli seni baca AI Qur’an. Maka pada saat itu banyak para wali yang datang ke Pamijaian untuk berdialog masalah agama seperti waliyullah dari Banten Syeikh Maulana Mansyur, putra Sultan Abdul Patah Ageng Tirtayasa keturunan Sultan Hasanuddin bin Sunan Gunungjati juga Syeikh Ja’far Shodiq yang makamnya di Cibiuk, Limbangan- Garut.[6]

Keterkaitan dengan Kerajaan Talaga Manggung

Kerajaan Talaga Manggung yang dipimpin oleh Prabu Pucuk Umum atau Raden Rangga Mantri yang merupakan cicit Raja Pajajaran Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja.[7]

Sunan Wanaperih atau Arya Kikis menurutnya merupakan putra sulung dari Prabu Pucuk Umum dari Ratu Sunyalarang dan menjadi Raja di Kerajaan Talaga Manggung pada tahun 1553-1556 Masehi dan mendirikan pesantren tertua di Majalengka serta memindahkan Ibu kota Kerajaan Talaga, dari Sangiang ke Wanaperih yang termasuk wilayah Desa Kagok saat ini.

Setelah Ratu Sunyalarang meninggal dunia, Arya Kikis atau Sunan Wanaperih mendirikan pesantren dan mendatangkan guru mengaji Syekh Sayyid Faqih Ibrahim yang merupakan putra Syekh Abdul Muhyi dari Pamijahan Tasikmalaya yang makamnya berjarak 1 kilometer dari sini atau dikenal dengan Sunan Cipager.

Masa-masa pemerintahan Sunan Wanaperih diwarnai dengan perkembangan Islam yang pesat. Pada masa kepemimpinannya seluruh rakyat di Talaga Manggung telah menganut agama Islam dan agama Islam semakin berkembang karena Sunan Wanaperih berputra 6 orang yaitu Dalem Cageur, Dalem Kulanata, Apun Surawijaya, Ratu Radeya, Ratu Putri dan Dalem Wangsa Goparana, keturunannya turut menyebarkan Islam bahkan sampai ke luar wilayah Majalengka.

Ratu Radeya menikah dengan Arya Saringsingan, sedangkan Ratu Putri menikah dengan anak Syekh Abdul Muhyi dari Pamijahan Tasik yaitu Syekh Sayyid Faqqih Ibrahim dan mereka menjadi penyebar Islam disamping putranya Dalem Wangsa Goparana yang pindah ke Sagala Herang dan keturunannya menjadi trah Bupati Cianjur seperti Bupati Wiratanudatar I (Dalem Cikundul) dan seterusnya.

Referensi

Catatan Kaki

  1. ^ "Riwayat Singkat Syekh Abdul Muhyi Pamijahan". Jabar.nu.or.id. Diakses tanggal 5 September 2022. 
  2. ^ "Kisah Waliyullah Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Bermukim di Gua dan Mengislamkan Penduduk Desa". Muslim.okezone.com. Diakses tanggal 5 September 2022. 
  3. ^ "Biografi Syeikh Abdul Muhyi, Sejarah Goa Pamijahan Dan Larangannya". Mak-alitqon.sch.id. Diakses tanggal 5 September 2022. 
  4. ^ "Menelisik Pencarian Gua Pamijahan oleh Syeikh Abdul Muhyi di Tasikmalaya". Ayobandung.com. Diakses tanggal 5 September 2022. 
  5. ^ "Kisah Karomah Syekh Abdul Muhyi Pamijahan". Daerah.sindonews.com. Diakses tanggal 5 September 2022. 
  6. ^ "Cahaya di Masjidil Haram, Kisah Karomah Syekh Abdul Muhyi Pamijahan". Laduni.id. Diakses tanggal 5 September 2022. 
  7. ^ "Syekh Faqih Ibrahim, Wali Pendiri Pesantren Tertua di Majalengka". Timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 5 September 2022. 

Bacaan lanjutan

  • Muhammad Wildan Yahya (2007). Menyingkap tabir rahasia spiritual Syekh Abdul Muhyi (Wali Pamijahan): menapaki jejak para tokoh sufi Nusantara abad XVII-XVIII. Bandung: Refika Aditama. ISBN 9791073414. 

Read other articles:

Ліцензування Це зображення є обкладинкою музичного альбому або синглу. Найімовірніше, авторськими правами на обкладинку володіє видавець альбому (синглу) або виконавець (виконавці). Ця робота є невільною — тобто, не відповідає визначенню вільних творів культури. Згі...

 

 

L'économie de l'Angola est très dépendante de l'exploitation et de l'exportation de matières premières : pétrole et minérais. Après quatre décennies de guerres (d'indépendance et civile), la croissance économique s'envole entre 2002 et 2016 : le taux de croissance est de 9 % en moyenne entre 2002 et 2008. En 2018, l'Angola redevient 6e puissance économique de l'Afrique respectivement derrière le Nigeria, l'Afrique du Sud, l'Égypte, l'Algérie et le Maroc avec un P...

 

 

NGC 3898   الكوكبة الدب الأكبر[1]  رمز الفهرس NGC 3898 (الفهرس العام الجديد)2MASX J11491536+5605036 (Two Micron All Sky Survey, Extended source catalogue)MCG+09-19-204 (فهرس المجرات الموروفولوجي)IRAS F11465+5621 (IRAS)UGC 6787 (فهرس أوبسالا العام)PGC 36921 (فهرس المجرات الرئيسية)SDSS J114915.24+560504.2 (مسح سلووان الرقمي للسماء)Z 268-88 (فهرس الم...

Japão-Liberdade UbicaciónCoordenadas 23°33′17″S 46°38′08″O / -23.554772, -46.635654Dirección Praça da Liberdade, 133 - LiberdadeLocalidad São Paulo, Brasil BrasilDatos de la estaciónCódigo LIBInauguración 17 de febrero de 1975Pasajeros 20.000Servicios N.º de andenes 2N.º de vías 2Operador Companhia do MetropolitanoServicios detalladosPosición SubterráneaLíneasLínea(s) 1 - Azul Sé ← → São Joaquim [editar datos en Wikidata] La estaci...

 

 

Опис художній керівник Буковинського ансамблю Кушніренко А.М. Джерело власний архів Час створення 2008 Автор зображення Кушніренко А.М. Ліцензія Це зображення було добровільно передане в суспільне надбання його автором — Кушніренко А.М. . Кушніренко А.М. віддає усі прав...

 

 

キ77(A-26) 立川飛行場でアメリカ軍のテストを受けるキ77 用途:連絡機・記録機 設計者:立川飛行機・東大航空研究所 製造者:立川飛行機 運用者: 日本(大日本帝国陸軍) 初飛行:1942年11月18日 生産数:2機 生産開始:1942年 運用開始:1942年 退役:1945年 運用状況:退役 表示 キ77は、日本陸軍と朝日新聞社が開発費を分担して、立川飛行機と東大航空研究所が開発・

Sm Спесміло (есп. spesmilo) - застаріла десяткова міжнародна грошова одиниця, яку запропонував ввести в 1907 р. есперантист Рене де Соссюр. Спесміло використовувалося до 1-ї світової війни як розрахункова одиниця кількома британськими та швейцарськими банками, перш за все «Еспера

 

 

Robert TylerSecretary to the President of the United StatesIn office1841 – March 4, 1845Preceded byHenry Huntington HarrisonSucceeded byJoseph Knox WalkerConfederate Register of the TreasuryIn office1861–1865Preceded byPosition establishedSucceeded byPosition abolished Personal detailsBorn(1816-09-09)September 9, 1816DiedDecember 3, 1877(1877-12-03) (aged 61)Spouse Priscilla Cooper ​(m. 1839)​ Robert Tyler (September 9, 1816 – December 3, 1877)...

 

 

الحرب التركية–الأرمينية جزء من حرب الاستقلال التركية مدنيون أرمن يفرون من كارس بعد الاستيلاء عليها من قبل قوات كاظم كارابكر. معلومات عامة التاريخ 24 سبتمبر – 23 ديسمبر 1920 الموقع جنوب القوقاز النتيجة انتصار تركيا والاتحاد السوفييتي تغييراتحدودية تقسيم الأراضي الأرمينية ب...

DangalAlbum lagu tema karya PritamDirilis23 November 2016 (Hindi)26 November 2016 (Tamil & Telugu)Direkam2015–2016Genrelagu temaDurasi26:46BahasaHindiTamilTeluguLabelZee Music CompanyProduserAamir KhanKiran RaoSiddharth Roy KapurKronologi Pritam Ae Dil Hai Mushkil(2016) Dangal(2016) Jagga Jasoos(2017) Singel dalam album Dangal Haanikaarak BapuDirilis: 4 November 2016[1] DhaakadDirilis: 11 November 2016[2] GilehriyaanDirilis: 16 November 2016[3] DangalDirilis:...

 

 

A Catedral de Santa Cecília e o Palácio Berbie, Comuna de Albi. Mapa da França, com a localização do departamento de Tarn. Mapa da França, com a localização Região Administrativa Sul-Pireneus. Tarn é um departamento da França localizado na região Midi-Pyrénées. Sua capital é a cidade de Albi, e o nome deve-se ao rio Tarn. Nesta lista estão relacionadas as 314 comunas, 2 arrondissements e 23 cantões que fazem parte do departamento francês do Tarn.[1] Arrondissements Albi Cast...

 

 

Hans RoslingRosling in 2016Born(1948-07-27)27 July 1948Uppsala, SwedenDied7 February 2017(2017-02-07) (aged 68)Uppsala, SwedenNationalitySwedishCitizenshipSwedishAlma materUppsala UniversitySt. John's Medical CollegeKnown forVideo lectures on global health [3]Spouse Agneta Thordeman ​ ​(m. 1972, died)​Children3 (including Ola Rosling)AwardsThe World's 100 Most Influential People: 2012[1] Grierson Awards - Best Science D...

Airline of the United States Freight Runners Express / Air Charter Express IATA ICAO Callsign - FRG FREIGHT RUNNERS Founded1985AOC #KCQA493FHubsMilwaukee Mitchell International AirportFleet size25Destinations400+HeadquartersMilwaukee, Wisconsin, United StatesKey peoplePatrick Hammer (President & Director of Operations)Robert Sevier (Vice President & General Manager)Theresa Cook (Vice President, Accounting & Personnel)Timothy Leech (Director of Maintenance)Chad Aumueller (Vice...

 

 

كلاوس كينكل (بالألمانية: Klaus Kinkel)‏   كينكل متحدثًا سنة 2005    مناصب كاتب دولة   في المنصب1982  – 1991  وزير العدل   في المنصب18 يناير 1991  – 18 مايو 1992  مجلس الوزراء وزارة كول الرابعة  هانس أرنولد إنغلهارد  [لغات أخرى]‏  سابينه لويتهويزر شنارينبير...

 

 

Rotonde Sainte-Marie Présentation Nom local (mt) Rotunda Santa Marija Culte Catholicisme Type Rotonde Début de la construction 1833 Fin des travaux ~1860 Architecte Giorgio Grognet de Vassé Site web mostachurch.com Géographie Pays Malte Ville Mosta Coordonnées 35° 54′ 36″ nord, 14° 25′ 33″ est modifier  La rotonde Sainte-Marie est l'église paroissiale et une basilique mineure de culte catholique située à Mosta à Malte. Elle possède l'une ...

Railway station in Pakistan Jhelum Railway Stationجہلم ریلوے اسٹیشنGeneral informationCoordinates32°55′45″N 73°43′33″E / 32.9292°N 73.7259°E / 32.9292; 73.7259Owned byMinistry of RailwaysLine(s)Karachi–Peshawar Railway LinePlatforms2Tracks3Other informationStation codeJMRServices Preceding station Pakistan Railways Following station Sarai Alamgirtowards Kiamari Karachi–Peshawar Line Kala Gujrantowards Peshawar Cantonment Jhelum Railway St...

 

 

1983 studio album by Uriah HeepHead FirstStudio album by Uriah HeepReleasedMay 1983[1]RecordedJanuary–March 1983Studio The Manor, Shipton-on-Cherwell Roundhouse, London Genre Hard rock heavy metal Length37:21LabelBronzeMercury (North America)ProducerAshley HoweUriah Heep chronology Abominog(1982) Head First(1983) Equator(1985) Singles from Head First Lonely NightsReleased: June 1983 Stay on TopReleased: August 1983[2] Professional ratingsReview scoresSourceRatingAllM...

 

 

Soap opera character Petra TaylorBrookside characterPortrayed byAlexandra PiggDuration1982–1983First appearance23 November 1982Last appearance3 August 1983ClassificationFormer; regularCreated byPhil RedmondIn-universe informationOccupationSecretaryFatherDavey JonesSistersMarie JacksonMichelle JonesHusbandGavin Taylor (1982–1983)NephewsLittle George JacksonGary JacksonFirst cousinsRonnie Petra Mary Taylor is a fictional character from the British Channel 4 soap ope...

Die Hochzeit des CamachoSingspiel by Felix MendelssohnThe composer, who wrote the piece for a family performance around 1824, in 1821TranslationCamacho's WeddingLibrettistFriedrich Voigts [de]?LanguageGermanBased onepisode in Don Quixote by CervantesPremiere29 April 1827 (1827-04-29)Schauspielhaus, Berlin Die Hochzeit des Camacho (Camacho's Wedding) is a Singspiel in two acts by Felix Mendelssohn, to a libretto probably written largely by Friedrich Voigts [...

 

 

1948–1950 Dutch client state then autonomous region of Indonesia Banjar RegionDaerah BanjarState-level autonomous region of Indonesia1948–1950 FlagBanjar in the United States of IndonesiaHistoryHistorical eraCold War• Established 14 January 1948• Disestablished 4 April 1950 Preceded by Succeeded by Republic of Indonesia South Kalimantan Banjar Region (Indonesian: Daerah Banjar, old spelling Bandjar) was an autonomous area formed in the southeastern part of Indonesian island ...

 

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!