Pada tahun 1607, ia lulus dari Christ's College dengan prestasi akademik membanggakan.[1] Tahun pelayanannya yang pertama di Belanda ia dedikasikan kepada orang-orang buangan Inggris, pedagang dan tentara. pelayanannya di The Hague dianggap sebagai perlawanan bagi pemerintahan setempat.[1] pada tahun 1618, ia terpaksa mengakhiri pelayanannya di Belanda.[1] Karena hal ini juga, ia memiliki kesempatan untuk belajar di Universitas Franeker dan mendapatkan gelar profesor teologi pada tahun 1622.[1]
Teologi Puritan yang diusung oleh William Ames dianggap sebagai karya seni agung yang menjadi panuntun dalam membangun rencana-rencana fundamental melalui cara-cara ilahi agar manusia dapat mendekatkan dirinya kepada Allah.[2] Bagi William Ames, tidak ada ajaran yang universal mengenai kebenaran.[2] Tidak ada kebenaran yang relevan untuk ekonomi, domestik, moralitas, politik yang tidak tepat berkaitan dengan teologi.[2]
Referensi
^ abcdefg(Inggris)Trevor A. Hart. 2000, The Dictionary of Historical Theology. Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company. Hlm. 11-12.
^ abc(Inggris)Sinclair B. Ferguson. 1991, The New Dictionary of Theology. Inter-Varsity Press. Hlm. 550-553.
Daftar Pustaka
Hart, Trevor A. 2000, The Dictionary of Historical Theology. Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Company.
Ferguson, Sinclair B. 1991, The New Dictionary of Theology. Inter-Varsity Press.