Trimetilamina N-oksida (TMAO) adalah senyawa organik dalam golongan amina oksida dengan rumus (CH3)3NO. Padatan tak berwarna ini biasanya dijumpai sebagai dihidrat. Ini adalah produk oksidasi trimetilamina, metabolit yang umum pada hewan. Trimetilamina N-oksida' merupakan suatu osmolit yang ditemukan pada ikan air asin, hiu, pari, moluska, dan krustasea. Ia merupakan penstabil protein yang dapat berfungsi untuk menetralkan urea, osmolit utama hiu, skate, dan pari. Kandungannya juga lebih tinggi pada ikan laut dalam dan krustasea, di mana ia dapat melawan efek tekanan destabilisasi protein.[1] TMAO terurai menjadi trimetilamina (TMA), yang merupakan odoran utama yang menjadi karateristik makanan laut yang membusuk.
TMAO dapat disintesis dari trimetilamina melalui perlakuan dengan hidrogen peroksida:[2]
TMAO dibiosintesikan dari trimetilamina, yang berasal dari kolin.[3]
Trimethilaminuria adalah cacat langka dalam produksi enzim flavin mengandung monooksigenase 3 (FMO3).[4][5] Mereka yang mengalami trimethilaminuria tidak dapat mengubah trimetilamina turunan kolin menjadi trimetilamina oksida. Trimethilamina kemudian terakumulasi dan dilepaskan dalam keringat, urin, dan napas seseorang, mengeluarkan bau amis kuat.
Trimethilamina oksida digunakan dalam percobaan perlipatan protein untuk menetralkan efek yang berkembang dari urea.[6]
Dalam reaksi kimia organometalik dari abstraksi nukleofilik, Me3NO digunakan sebagai agen dekarbonilasi menurut stoikiometri berikut ini:
Reaksi ini digunakan untuk dekompleks ligan organik dari logam, seperti dari (diena)Fe(CO)3.[2]
Hal ini digunakan dalam reaksi oksidasi tertentu, seperti konversi alkil iodida menjadi aldehida yang sesuai.[7]
Ordo Clostridiales, genus Ruminococcus, dan takson Lachnospiraceae berhubungan positif dengan tingkat TMA dan TMAO.[8] Sebaliknya, proporsi S24-7, famili yang melimpah dari Bacteroidetes, berbanding terbalik dengan tingkat TMA dan TMAO.[8]
• A structural analog of choline, 3,3-dimethyl-1-butanol (DMB), is shown to non-lethally inhibit TMA formation from cultured microbes, to inhibit distinct microbial TMA lyases, and to both inhibit TMA production from physiologic polymicrobial cultures (e.g., intestinal contents, human feces) and reduce TMAO levels in mice fed a high-choline or L-carnitine diet.• DMB was detected in some balsamic vinegars, in red wines, and in some cold-pressed extra virgin olive oils and grape seed oils