PT. TransNusa Aviation Mandiri, beroperasi sebagai TransNusa , adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.[1] Diluncurkan pada Agustus 2005, melayani berbagai tujuan dari Kupang, Timor, menggunakan pesawat carteran dari Pelita Air dan Trigana Air Service. Pada bulan Agustus 2011, TransNusa menerima Air Operator's Certificate (AOC) miliknya sendiri dan izin penerbangan komersial berjadwal, yang beroperasi sebagai maskapai regional. Maskapai ini diluncurkan kembali pada tahun 2022 setelah sempat berhenti beroperasi pada tahun 2020 sebagai akibat dari Pandemi COVID-19.[2] Maskapai ini sekarang menjadi maskapai dengan layanan premium atau Premium Service Carrier.
Tujuan
Maskapai ini telah mengungkapkan bahwa mereka akan fokus pada penerbangan antar bandara yang lebih besar daripada menghidupkan kembali jaringan antar pulau sebelumnya.[3]
Per November 2024, TransNusa terbang di 10 destinasi termasuk luar negeri.[4]
Pada tanggal 4 April 2016, Pesawat TransNusa yang saat itu dalam keadaan kosong dengan jenis ATR 42-600 bertabrakan dengan Batik Air Boeing 737. Pesawat TransNusa sedang dipindahkan menuju ke apron selatan, yang diawaki dua teknisi di dalam pesawat dan dua teknisi yang ada di towing. Ujung kiri sayap Boeing 737 milik Batik Air patah dan terbakar, dan sayap ekor/rudder ATR 42-600 milik TransNusa patah. Kedua pesawat ini bertabrakan saat Boeing 737 milik Batik Air akan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta. Dalam kejadian ini tidak ada korban.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!