Tanjung Niur adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Pada tahun 2001, Desa Tanjung Niur masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Bangka. Kemudian pada tahun 2003 dimasukkan ke wilayah administrasi Kabupaten Bangka Barat karena pemekaran wilayah Kabupaten Bangka. Pada tahun 2019, jumlah penduduk di Desa Tanjung Niur sebanyak 3.337 orang. Penduduk Desa Tanjung Niur yang bekerja sebagai petani telah mengikuti kemitraan pemerintah dengan pola koperasi kredit primer anggota sejak tahun 1997.
Di Desa Tanjung Niur terdapat sebuah pantai bernama Pantai Kedalah. Desa Tanjung Niur rawan terkena abrasi karena letaknya di bagian pesisir.
Desa Tanjung Niur dibentuk sebagai salah satu desa dalam wilayah administratif Kecamatan Tempilang pada tahun 2001. Pada tahun tersebut, Kecamatan Tempilang dibentuk sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Bangka.[1] Kemudian melalui Pasal 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2003, Kecamatan Tempilang menjadi bagian dari Kabupaten Bangka Barat. Undang-undang ini menetapkan pemekaran sebagian wilayah Kabupaten Bangka Barat menjadi Kabupaten Bangka Barat.[2] Sehingga Desa Tanjung Niur kemudian menjadi bagian dari Kabupaten Bangka Barat.[3]
Luas wilayah Desa Tanjung Niur adalah 126,59 km2.[4] Desa Tanjung Niur berbatasan dengan bagian selatan dari Desa Pangkal Beras.[5]
Penduduk di Desa Tanjung Niur berasal dari suku Kedale dan suku Lom. Anggota suku Lom di Desa Tanjung Niur merupakan keturunan dari suku Kedale yang berasal dari wilayah Desa Beruas, Kecamatan Kelapa.[6] Pada tahun 2019, jumlah penduduk di Desa Tanjung Niur sebanyak 3.337 orang. Dari jumlah tersebut, jumlah laki-laki sebanyak 1.773 orang (53,13%) dan perempuan sebanyak 1.564 orang (46,87%).[7]
Berdasarkan Indeks Desa Membangun, status Desa Tanjung Niur sejak tahun 2014 hingga 2018 adalah desa berkembang.[8] Pemerintah Kabupaten Bangka Barat telah mengadakan kemitraan bagi para petani di Kecamatan Tempilang untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Termasuk di dalamnya adalah kelompok tani di Desa Tanjung Niur. Kemitraan diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama dengan PT. Sawindo Kencana sejak tahun 1997. Khusus di Desa Tanjung Niur, pola kemitraan yang diterapkan adalah koperasi kredit primer anggota.[9]
Di Desa Tanjung Niur terdapat sebuah pantai bernama Pantai Kedalah. Lokasinya berada dekat dengan muara sungai. Sekelilingnya terdapat pepohonan yang subur dan bebatuan. Di Pantai Kedalah, kejadian matahari terbenam dapat disaksikan.[10]
Desa Tanjung Niur terletak di bagian pesisir Kabupaten Bangka Barat. Sehingga desa ini dapat terkena abrasi.[11] Lokasi Desa Tanjung Niur hanya berdekatan dengan kawasan mangrove.[12]
Aktivitas pesisir di Desa Tanjung Niur tergolong tinggi. Penyebabnya adalah jumlah tenaga kerja yang banyak . Kondisi ini membuat Desa Tanjung Niur dikembangkan untuk pengelolaan budidaya perikanan laut maupun perikanan pantai.[13]
|url-status=
|title=