Stadion ini berjarak sekitar 2,5 km ke arah tenggara dari Stasiun Kepanjen.
Sejarah
Stadion Kanjuruhan dibangun sejak tahun 1997 dengan biaya lebih dari 35 miliar. Pada tanggal 9 Juni 2004, stadion ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, saat pembukaan digelar pertandingan kompetisi Divisi Satu Liga Pertamina tahun 2004, antara Arema Malang melawan PSS Sleman. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Arema 1–0.[1]
Pada tahun 2010, dilakukan renovasi sebagai syarat mengikuti Liga Champions AFC 2011 dengan menambah daya pada pencahayaan.
Pada 1 Oktober 2022, terjadi Tragedi kericuhan antara supporter Arema FC dengan aparat keamanan saat pertandingan Derbi Super Jawa Timur yang dimenangkan Persebaya, Tragedi tersebut menyebabkan korban meninggal 135 orang termasuk 2 anggota polisi [2] membuat kondisi stadion masih dalam kerusakan.[3]