Di wilayah barat daya Samudra Hindia, siklon tropis terbentuk di selatan khatulistiwa dan dari pesisir timur Afrika hingga 90°BT.
Sejak musim siklon 1980-1981 hingga musim siklon 2010-2011 di barat daya Samudra Hindia, rata-rata telah terjadi 9.3 badai tropis setiap tahunnya pada daerah pertumbuhan siklon tropis ini. Sebuah badai tropis berkecepatan angin sepuluh menit mempunyai kecepatan minimal 65 km/jam. Di antaranya, rata-rata terdapat lima yang berkembang menjadi siklon tropis berkecepatan angin sepuluh menit dengan kecepatan minimalnya 120 km/jam.[1]
Pada umumnya, angin muson tidak akan melintasi Selat Mozambik hingga bulan Desember. Oleh karena itu, badai dan siklon tropis sangat jarang terjadi di daerah ini sebelum bulan Desember.[2] Rata-rata per tahunnya, sebanyak sepuluh (10) badai atau depresi tropis terjadi di daerah ini dan menerjang wilayah Madagaskar, tetapi hanya sebagian kecil yang mengakibatkan dampak yang fatal bagi Madagaskar. Terkadang badai dan depresi ini pun akan merangsek dan menerjang wilayah pesisir timur Afrika hingga menyebabkan amat tingginya curah hujan di Zimbabwe.[3]
|url-status=
Artikel bertopik meteorologi dan klimatologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.