Serena Maria Auñón-Chancellor (M.D., M.P.H.) (lahir 9 April 1976 di Indianapolis, Indiana, Amerika) adalah seorang dokter, insinyur dan antariksawati Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) asal Amerika Serikat.[1][2][3] Ia mengunjungi Stasiun Antariksa Internasional (ISS) sebagai insinyur penerbangan untuk Ekspedisi 56/57.[4][5] Setelah kembali, ia beralih ke peran manajemen di NASA, dengan tanggung jawab dalam menangani aspek medis di stasiun luar angkasa.
Serena M. Auñón-Chancellor menempuh pendidikan di Poudre High School di Fort Collins, Colorado. Ia memperoleh gelar Sarjana Sains (B.S.) dalam Teknik Elektro dari George Washington University,[6] serta gelar Doktor Kedokteran (M.D.) dari University of Texas Health Science Center at Houston (UTHealth) pada tahun 2001.[7] Pada tahun 2006, ia meraih gelar Magister Kesehatan Masyarakat (M.P.H.) dari University of Texas Medical Branch (UTMB). Ia menyelesaikan residensi selama tiga tahun dalam bidang penyakit dalam di UTMB di Galveston, Texas, pada tahun 2004, kemudian melanjutkan satu tahun tambahan sebagai residen kepala. Selain itu, ia juga menyelesaikan residensi kedokteran luar angkasa di UTMB dan memiliki sertifikasi dewan dalam Kedokteran Penyakit Dalam dan Kedokteran Luar Angkasa.[8]
Auñón-Chancellor direkrut oleh NASA sebagai dokter penerbangan dan menghabiskan lebih dari sembilan bulan di Rusia untuk mendukung operasi medis bagi astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Pada tahun 2009, ia menerima Julian E. Ward Memorial Award dari Aerospace Medical Association atas kontribusinya dalam perawatan klinis awak penerbangan luar angkasa serta pengembangan peralatan medis untuk mendukung peluncuran dan pendaratan di Kazakhstan.[9]
Penelitian Serena M. Auñón-Chancellor berfokus pada dampak medis dari paparan radiasi luar angkasa, termasuk pemodelan komputer terhadap lingkungan radiasi di wahana antariksa berawak yang mengorbit.[10][11]
Serena M. Auñón-Chancellor telah menerima berbagai penghargaan dan penghormatan, antara lain:[12]