Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Ngawa, yang juga dikenal sebagai Aba (Tibet: རྔ་བ་བོད་རིགས་དང་ཆང་རིགས་རང་སྐྱོང་ཁུལ་; Wylie: rnga ba bod rigs cha'ang rigs rang skyong khul; Qiang: Ggabba Shbea Rrmea nyujugvez zhou; Hanzi sederhana: 阿坝藏族羌族自治州; Hanzi tradisional: 阿壩藏族羌族自治州), adalah sebuah prefektur otonomi di barat laut Sichuan, berbatasan dengan Gansu di bagian utara dan timur laut dan Qinghai di barat laut. Kursinya berada di Barkam, dan prefektur tersebut memiliki wilayah seluas 83,201 km2 (32,124 sq mi). Populasinya sejumlah 919,987 orang pada akhir 2013.[2]
Kabupaten Wenchuan di Ngawa adalah titik episentrum gempa bumi Sichuan 2008, dimana lebih dari 20,000 penduduk tewas dan 40,000 orang luka-luka.
Sejarah dan Nama
Pada abad ke-8, wilayah Gyalrong dikunjungi oleh Wairotsana.
Pada 1410, murid Je Tsongkhapa Tshakho Ngawang Tapa mendirikan biara Gelug pertama di wilayah yang disebut "Gyalrong".
Dalam sejarah kontemporer, sebagian besar penduduk Ngawa berada di bawah Prefektur Administratif ke-16 Szechwan (Tionghoa:四川省第十六行政督察區), yang didirikan oleh Republik Tiongkok (RT).[3]
Republik Rakyat Tiongkok mengalahkan pasukan RT di wilayah tersebut dan mendirikan prefektur otonomi Tibet pada akhir 1952. Wilayah tersebut berganti nama menjadi Prefektur Otonomi Tibetan Aba pada 1956 dan kembali dinamai menjadi Prefektur Otonomi Tibet dan Qiang Aba pada 1987.[4]
Pada 12 Mei 2008, sebuah gempa bumi besar terjadi di Kabupaten Wenchuan (Tibet: ལུང་དགུ་; Wylie: lung dgu), sebuah kabupaten di bagian tenggara prefektur otonomi tersebut. 20,258 orang tewas, 45,079 luka-luka, 7,696 menghilang di prefektur tersebut pada 6 Juni 2008.[5][6]
Dari 2009 di kawasan Tibetan terjadi lebih dari 130 protes bakar diri oleh orang Tibet. Sekitar setengah bakar diri terjadi di Prefektur Ngawa.
Akses internet di prefektur tersebut dibatasi.[7] Para wisatawan Barat pada sebagian besar waktu sejak 2008 dilarang mengunjungi Prefektur tersebut.
Geografi
Sebagian besar prefektur tersebut adalah bagian dari kawasan kebudayaan dan sejarah Tibetan Amdo, bagian selatannya adalah bagian dari Kham. Bagian barat Ngawa dan bagian dari Kardze juga dikenal sebagai "Gyalrong". Suku-suku di wilayah Gyalrong menggunakan dialek bahasa Tibetan yang dikenal sebagai bahasa Gyalrong. Di Ngawa, terdapat sumber Sungai Min dan anak sungai-nya Sungai Dadu.
Bacaan tambahan
A. Gruschke: The Cultural Monuments of Tibet’s Outer Provinces: Amdo - Volume 2. The Gansu and Sichuan Parts of Amdo, White Lotus Press, Bangkok 2001. ISBN 974-480-049-6
Tsering Shakya: The Dragon in the Land of Snows. A History of Modern Tibet Since 1947, London 1999, ISBN 0-14-019615-3