Prasetyo Hadi lahir pada tanggal 28 Oktober 1979 di Ngawi. Kelahirannya di kota ini telah membentuk identitasnya sebagai seorang politisi yang kuat dan berdedikasi tinggi.
Riwayat pendidikan Prasetyo Hadi bermula dari SD Katolik Santo Yosef di Ngawi. Lalu Ia kemudian melanjutkan jenjang pendidikannya ke SMP Negeri 2 Ngawi dan SMA Taruna Nusantara Magelang. Gelar sarjana dalam bidang Konservasi Sumber Daya Hutan diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2006.[3]
Perjalanan karir
Sebelum terjun ke dunia politik, Prasetyo Hadi memiliki sejumlah pengalaman panjang di sektor swasta. Ia pernah menjabat sebagai komisaris di PT Sentra Strategis Indonesia pada tahun 2014-2020, dan Direktur Utama PT Tusam Hutani Lestari pada tahun 2016-2020. Kini aktivitas politik Prasetyo Hadi dimulai saat ia bergabung dengan Partai Gerindra pada tahun 2008. Ia memegang posisi sebagai ketua organisasi, kaderisasi, dan keanggotaan DPP Partai Gerindra. Peran aktifnya di partai turut membantu mengembangkan berbagai program strategis.
Perjalanan politik Prasetyo Hadi semakin menguat saat dia dilantik menjadi anggota DPR RI pada 1 September 2020. Saat itu, ia menggantikan Harry Poernomo yang mengundurkan diri. Ia bertugas di Komisi II, membidangi pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, aparatur negara dan reformasi birokrasi, pemilu, serta pertanahan dan reforma agraria. Pada Pemilu Legislatif 2019, Prasetyo memperoleh 34.522 suara sah, menempatkannya sebagai peraih suara terbanyak kedua dari Partai Gerindra di daerah pemilihan Jawa Tengah VI, yang mencakup wilayah Kota Magelang, Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.
Pada tanggal 21 Oktober 2024, Prasetyo Hadi resmi menjadi Menteri Sekretaris Negara. Ia merupakan internal Partai Gerindra atau orang dekat Prabowo Subianto. Sebagai kader Gerindra yang menjadi anggota DPR RI pada periode sebelumnya, Prasetyo kini kerap diminta pendapatnya oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo. Dalam beberapa kesempatan terakhir, Prasetyo Hadi juga terlihat mendampingi Prabowo, baik dalam acara Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, maupun sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.[4]