Piala Dunia Antarklub FIFA 2012 adalah sebuah kejuaraan sepak bola yang akan diselenggarakan di Jepang[1][2] pada tanggal 6 hingga 16 Desember 2012.[3] Kejuaraan ini merupakan edisi kesembilan dari Piala Dunia Antarklub FIFA, sebuah kejuaraan yang diselenggarakan FIFA untuk mempertemukan para klub juara dari setiap konfederasi benua anggota FIFA.
Corinthians meraih gelar juara setelah mengalahkan Chelsea pada partai final dengan skor 1–0.
Tim peserta
Sejumlah 7 tim akan berpartisipasi dalam edisi kali ini.
Piala Dunia Antarklub FIFA 2012 menjadi turnamen FIFA pertama yang menggunakan teknologi garis gawang setelah persetujuan penggunaannya oleh International Football Association Board (IFAB) pada bulan Juli 2012.[8] Kedua sistem yang disetujui FIFA, yakni GoalRef dan Hawk-Eye, digunakan pada kedua stadion tempat penyelenggaraan. GoalRef digunakan di Yokohama sementara Hawk-Eye digunakan di Toyota.[9]
Pertandingan
Pengundian untuk memutuskan tim lawan yang akan dihadapi oleh tiga tim yang tampil di babak perempatfinal dilaksanakan di kantor pusat FIFA di Zurich, Swiss pada 24 September 2012.[10][11]
Apabila sebuah pertandingan berakhir imbang dalam waktu normal, maka pertandingan tersebut dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Apabila masih berakhir imbang juga, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan pemenang. Namun, khusus untuk pertandingan perebutan tempat kelima dan tempat ketiga, apabila pertandingan berakhir imbang dalam waktu normal, maka pemenang pertandingan ditentukan langsung melalui adu penalti.[12]
Sebelum pertandingan dimulai, diadakan mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati seorang hakim garis asal Belanda Richard Nieuwenhuizen yang tewas setelah mengalami tindakan kekerasan dalam sebuah pertandingan pada kompetisi junior empat hari sebelum pertandingan ini.[14]
^"Unanimous support for 6+5, FIFA Club World Cup hosts revealed". fifa.com. 2008-05-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-14. Diakses tanggal 2010-04-01. (Inggris)Another major decision taken by the Executive Committee was to award the organisation of the 2009 and 2010 editions of the FIFA Club World Cup for the first time to the United Arab Emirates (UAE) and the following two events, in 2011 and 2012, to Japan, where it has been played since 2005 and will be again in December this year.
^"FIFA moves Club World Cup to UAE from Japan". soccernet.espn.com. 2008-05-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-12. Diakses tanggal 2010-04-02. Japan were given some consolation for their loss when they awarded the tournament in 2011 and 2012 while Australia, which had been hoping to use the event to boost their chances of staging the World Cup in 2018, were overlooked altogether.