Philippe[a] (lahir 15 April 1960) adalah Raja Belgia. Ia adalah anak tertua dari Raja Albert II dan Ratu Paola. Ia menggantikan ayahnya setelah ayahnya turun takhta karena alasan kesehatan pada tanggal 21 Juli 2013. Ia menikah dengan Mathilde d'Udekem d'Acoz pada tahun 1999, yang mana ia memiliki empat orang anak. Anak tertua mereka, Putri Elisabeth, merupakan yang pertama dalam garis suksesi.
Philippe ketika masih menjabat sebagai Adipati Brabant pernah berkunjung ke Indonesia selama seminggu, 21–28 November 2008 dalam rangka mengembangkan hubungan perdagangan dan kebudayaan.[1]
Kehidupan Awal
Philippe lahir pada tanggal 15 April 1960 saat masa pemerintahan pamannya, Raja Baudouin dari Belgia. Ayahnya, Pangeran Albert, Pangeran Liège (kemudian menjadi Raja Albert II), merupakan anak kedua dari Raja Leopold III dari Belgia, dan merupakan adik laki-laki dari Baudouin. Ibunya, Paola, Putri Liège (kemudian menjadi Ratu Paola), merupakan anak dari aristokrat Italia, Fulco VIII, Pangeran Ruffo di Calabria, Adipati keenam dari Guardia Lombarda. Ia dilahirkan di Kastil Belvédère, Laeken, sebelah utara Brussel. Ia dibaptis sebulan kemudian di Gereja Santo Jacques-sur-Coudenberg, Brusel, pada tanggal 17 Mei, dan diberi nama Philippe, sesuai nama leluhurnya, Pangeran Philippe, Count dari Flanders. Orang tua baptisnya adalah kakek dari pihak ayah, Raja Leopold III, dan nenek dari pihak ibu, Donna Luisa, Putri Ruffo di Calabria.
Philippe sendiri juga masih merupakan sepupu kelima dari Ratu Elizabeth II dari Britania Raya karena memiliki nenek moyang yang sama melalui jalur keturunan Francis, Adipati Saxe-Coburg-Saalfeld yang merupakan kakek Ratu Victoria dan ayah dari Raja Leopold I. Selain itu juga, Philippe dan Elizabeth II merupakan sepupu ketiga dari jalur keturunan Raja Christian IX dari Denmark.
Pendidikan
Sebagai seorang keturunan keluarga kerajaan, ia diharuskan pindah sekolah yang awalnya bersekolah di sekolah bahasa Prancis yang disukainya ke sekolah menengah di Flanders. Dari tahun 1978 hingga 1981, Philippe menempuh pendidikan di Akademi Militer Kerajaan Belgia di bagian Promotion Toutes Armes ke-118. Kemudian pada 26 September 1980, ia diangkat menjadi Letnan Dua dan diangkat melalui sumpah perwira.
Philippe kemudian melanjutkan pendidikannya di Trinity College, Oxford, dan tergabung dalam sekolah pascasarjana di Universitas Stanford, California, dan lulus pada 1985 dengan memperoleh gelar Master of Arts (M.A.) di bidang ilmu politik. Ia menerima Wing Pilot pesawat tempur serta bersertifikat sebagai penerjun payung dan komando. Pada 1989, ia dipromosikan menjadi Kolonel.
Setelah kemangkatan Raja Baudouin di Spanyol pada 1993, takhta digantikan oleh adiknya, Albert II, dikarenakan sang raja tidak memiliki keturunan. Setelah ayahnya naik takhta, Philippe diangkat menjadi pewaris yang baru dan bergelar Adipati Brabant.
Karir militernya terus melejit hingga pada 25 Maret 2001 ia diangkat menjadi Mayor Jenderal Angakatan Darat & Angkatan Udara, serta Laksamana Muda di Angkatan Laut.
Philippe menikah dengan Mathilde d'Udekem d'Acoz, putri bangsawan Walloon dari keluarga bangsawa Belgia serta bangsawan Polandia. Mereka berdua menikah dalam sebuah upacara sipil di Balai kota Brussels dan upacara keagamaan di Katedral Saint Michel dan Saint Gudule pada tanggal 4 Desember 1999. Hasil dari pernikahan ini, mereka dianugerahi 4 orang anak yang diantaranya :
Pada tanggal 6 Agustus 1993, pemerintah menunjuk Philippe sebagai Ketua Kehormatan Dewan Perdagangan Luar Negeri Belgia (BFTB). Ia menggantikan ayahnya yang memegang posisi tersebut sejak 1962. Pada 3 Mei 2003, ia kemudian diangkat menjadi Ketua Kehormatan Badan Perdagangan Luar Negeri menggantikan BFTB.
Selama menjabat, ia telah memimpin 60 misi ekonomi luar negeri. Setelah penobatan nya sebagai Raja Belgia pada 2013, ia kemudian menyerahkan jabatan itu kepada saudara perempuannya, Putri Astrid.
Memerintah
Raja Albert II mengumumkan pada tanggal 3 Juli 2013 bahwa ia akan turun takhta demi Philippe pada tanggal 21 Juli 2013.[2] Sekitar satu jam setelah turun takhta Raja Albert II, Pangeran Philippe dilantik sebagai Raja Belgia.[3] Anak tertuanya, Putri Elisabeth, menjadi ahli waris tahtanya dan diperkirakan akan menjadi ratu penguasa pertama Belgia.
Pada tahun 2020, Philippe menyatakan penyesalannya atas "tindakan kekerasan dan kekejaman" yang dilakukan di Negara Bebas Kongo di bawah pemerintahan paman buyutnya, Raja Leopold II.[4]
^"Modtagere af danske dekorationer" [Recipients of Danish decorations]. kongehuset.dk (dalam bahasa Dansk). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 June 2024. Diakses tanggal 5 May 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Order of Oman for the King of the Belgians" (dalam bahasa Inggris). Belgian Royal Palace. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 June 2024. Diakses tanggal 3 February 2022 – via Twitter.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!