Demokrat
Nur Rahman Umar Demokrat
Pemilihan umum Bupati Kolaka Utara 2017 (disingkat Pilkada Kolut 2017 atau Pilbup Kolut 2017) adalah pemilihan kepala daerah ketiga kali yang dilangsungkan di Kabupaten Kolaka Utara. Pilkada Kolut 2017 diselenggarakan untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara periode 2017-2022. Pilkada Kolut 2017 diikuti oleh 3 pasangan calon dan pemungutan suara dilangsungkan pada 15 Februari 2017. Hasil akhir menunjukkan keunggulan pasangan calon nomor urut 1, Nur Rahman Umar-Abbas (An-Nur), yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, dan PKB yang memiliki jumlah 10 kursi DPRD Kabupaten Kolaka Utara. Pasangan calon Pasangan An-Nur tersebut berhasil mengungguli dua pasangan calon lain setelah meraih 35.303 suara sah (47,23%). Bupati dan wakil bupati terpilih kemudian dilantik pada 22 Agustus 2017.[2]
Pilkada Kolut 2017 diikuti oleh 3 pasangan calon tanpa adanya dari jalur perseorangan.[3] Hal tersebut sebagaimana ditetapkan oleh KPU Kabupaten Kolaka Utara pada 24 Oktober 2016.[4]
Hasil akhir Pilkada Kolut 2017 menunjukkan keunggulan pasangan calon nomor urut 1, Nur Rahman Umar-Abbas (An-Nur). Pasangan An-Nur berhasil unggul di 13 kecamatan, sedangkan 2 pasangan lainnya masing-masing unggul hanya di satu kecamatan.[10] Pasangan An-Nur ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih pada 23 Februari 2017 oleh KPU Kabupaten Kolaka Utara.[11][12] Berikut ini adalah rekapitulasi suara Pilkada Kolut 2017.[13][14]
Bupati dan wakil bupati terpilih, Nur Rahman Umar dan Abbas, dilantik oleh Plt. Gubernur Sulawesi Tenggara, Saleh Lasata, pada 22 Agustus 2017.[2]
Salah satu posko tim sukses pasangan calon ditembaki oleh orang yang tidak dikenal pada 18 Januari 2017. Hal tersebut terjadi di Desa Kasumeeto, Kecamatan Pakue. Peristiwa yang terjadi pada diri hari tersebut kemudian ditangani oleh Polres Kolaka Utara.[15]
|access-date=
|access-date=, |date=