Divisi Utama Liga Indonesia 1994–95 atau Liga Indonesia I(Ligina I) adalah musim dimulainya Liga Indonesia setelah penggabungan kompetisi Perserikatan dan Galatama dengan nama "Liga Dunhill". Liga Indonesia I(Ligina I terdiri dari 34 tim dalam dua wilayah (Barat - Timur). PSIS Semarang tergabung dalam Grup Wilayah Timur dan hanya sanggup bertengger di posisi 13 dengan 10 kali memang, 9 kali seri, dan 13 kekalahan.[1] PSIS Semarang dilatih oleh Sartono ANwar yang didamping asisten Pelatih Edy Paryono.
(*) Usia dihitung per tanggal 1 September 1998