Pada awal 1976, Angkatan Darat Indonesia meluncurkan sebuah serangan terhadap unsur-unsur militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) di belahan selatan Kabupaten Jayapura, sekarang Provinsi Papua. Meskipun operasi tersebut gagal untuk sepenuhnya menghancurkan keberadaan OPM, organisasi tersebut mengalami kekalahan besar dalam hal militer.
Catatan
^Usai serangan, para perwakilan Papua Barat di luar negeri menyatakan bahwa terdapat 3.000 sampai 5.000 pejuang yang bertahan.[1]
^Klaim meliputi arga desa dan pendukung yang tewas dalam pertikaian dan serangan udara.
Savage, Peter; Martin, Rose (1977). "The OPM in West Papua New Guinea: The continuing struggle against Indonesian colonialism". Journal of Contemporary Asia. 7 (3): 338–346. doi:10.1080/00472337785390341.