sedikitnya 422 tewas, lebih dari 5.000 hilang (dipastikan tewas)
Gempa bumi Irian Jaya 1976 yang terjadi pada 26 Juni 1976 di Provinsi Irian Jaya, saat ini Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Gempa ini berkekuatan 7,1 skala richter dan mengakibatkan sedikitnya 422 orang tewas termasuk lebih dari 5.000 orang hilang yang disebabkan tanah longsor. Peristiwa ini merupakan salah satu gempa bumi paling mematikan di Indonesia.[1]
Latar belakang
Indonesia terletak di atas Cincin Api Pasifik, bagian dari Pasifik yang berada di patahan lempeng tektonik. Pergerakan dari masing-masing lempeng mengakibatkan pergerakan vulkanik dan aktivitas seismik.[2] Papua juga berada di wilayah rawan longsor.[3]
Kerusakan dan Akibat
Segera setelah terjadi gempa tercatat 350 tewas. Setelah itu terjadi tanah longsor yang melanda daerah yang terjadi gempa, yang mengakibatkan 72 orang tewas. 3.000–5.000 dilaporkan hilang setelah tanah longsor dan diperkirakan tewas. Total enam desa dilaporkan hancur di daerah gempa. Wilayah barat Papua dan timur dari Papua Nugini dilaporkan juga merasakan terjadinya gempa.[4]