Maumere Jazz Fiesta Flores 2016, disingkat MJFF 2016, adalah festival musik jazz yang diadakan pada tanggal 16 Oktober 2016, bertepatan dengan malam bulan purnama, di Pantai Hutan Bakau Baba Akong, yang terletak di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Sikka, di Pulau Flores.[1] Pergelaran musik ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kembali Maumere sebagai destinasi wisata beserta dengan potensi budayanya,[2] merintis jalan bagi para pencinta seni dan jazz di kawasan timur Indonesia.[3] Dikabarkan bahwa MJFF 2016 berlangsung "sangat meriah" di tempat penyelenggaraannya yang dipandang tidak lazim, yaitu di pantai hutan bakau yang luasnya 70 hektar, serta dihadiri ribuan pengunjung yang terdiri dari penduduk dan wisatawan.[3]
Agus Setiawan Basuni dari WartaJazz selaku Direktur Festival menyampaikan bahwa MJFF 2016 merupakan festival jazz pertama di Indonesia yang diadakan di hutan bakau (mangrove).[4] Dengan rangkaian acaranya yang bertema "lingkungan hidup",[5] pada tanggal 15 Oktober 2016, sehari sebelum pergelaran musik, dijadwalkan kegiatan penanaman bakau sejumlah 300 bibit pada lahan seluas 1 hektar. "Jadi ini bukan cuma acara musik, tapi juga memberikan sesuatu ke alam. Ini mungkin festival jazz di Indonesia pertama yang secara resmi melakukan kegiatan kepedulian alam," klaim Agus.[6]
MJFF 2016 dibuka oleh Ketua Komisi VI DPR RI Melchias Markus Mekeng, dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah seperti Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, dan Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera.
Sponsor utama Maumere Jazz Fiesta Flores 2016 adalah Bank Mandiri serta didukung oleh Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Perusahaan Listrik Negara, Pelabuhan Indonesia II, dan Capa Resort Maumere.[7]
Rangkaian acara ini dirintis oleh Yayasan Bapa Bangsa dan WartaJazz, diorganisir oleh Jalamaya Productions.[7]
Para penampil dalam Maumere Jazz Fiesta Flores 2016 antara lain: