Kota Perdagangan Internasional Yiwu, atau biasa dikenal dengan Pasar Yiwu, adalah kompleks pasar grosir terbesar di Yiwu, Zhejiang, Tiongkok. Menurut Bank Dunia, pasar ini merupakan pasar komoditas kecil terbesar di dunia.[3][4] Pada 2013, perdagangan di pasar ini mencapai nilai US $ 11 miliar.[5]
Pada awal 1980-an, Yiwu merupakan daerah tertinggal yang dikenal karena pedagangnya. Sebagian besar dari mereka menukar gula untuk bulu ayam selama dinasti Qing. Namun, pada tahun 1949 Partai Komunis Tiongkok mengambil alih kekuasaan dan melarang kegiatan perdagangan semacam ini karena dianggap sebagai "aktivitas kapitalis". Meskipun pemerintah Tiongkok memprakarsai reformasi ekonomi pada tahun 1978, kegiatan perdagangan yang menguntungkan warga negara masih dilarang.[6]
April 1982, Xie Gaohua ditunjuk sebagai Sekretaris Yiwu. Sebulan kemudian seorang pedagang kaki lima bernama Feng Aiqian melapor kepadanya bahwa barang dagangannya sering disita oleh pihak berwenang dan menanyakan mengapa ia tidak diperbolehkan untuk menjual barang.
September 1982, Xie mendirikan Pasar Huqingmen (Mandarin: 湖清 门市场 ; Pinyin:Huqingmen Shichang) di Yiwu dengan peraturan "empat izin". Peraturan ini berisi: petani dizinkan untuk masuk ke kota, berdagang, terlibat perdagangan jarak jauh, dan bersaing dalam perdagangan.[6][7][8]
Ketika pasar Huqingmen dibuka sebulan kemudian, pasar itu hanya terdiri dari beberapa ratus gudang dan kios tetapi berkembang dengan cepat.[6] Pada tahun berikutnya, pemerintah daerah membangun pasar baru senilai 580.000 yuan
Pasar Yiwu mempunyai luas 4 juta meter persegi yang dibagi menjadi 5 distrik dengan 75.000 kios di mana terdapat 100.000 penyuplai menjual 400.000 jenis produk (terutama barang elektronik, mainan, dekorasi rumah, aksesoris mode, dan barang-barang Natal seperti pohon Natal, hiasan, lampu, dan dekorasi)[9] dari 40 macam industri dan mencapai 2.000 kategori barang berbeda.[10]
Distrik 1 mulai dibangun pada tahun 2001 dan dibuka pada 22 Oktober 2002. Distrik ini menelan biaya 700 juta Renminbi untuk 34 hektare dengan 9000 kios.
Distrik 2 (F & G) memiliki 8000 kios dengan luas 60 hektare dibuka 22 Oktober 2004.
Distrik 3/4 memiliki luas total 56 hektar dibagi menjadi dua fase pembangunan. Fase pertama dibuka pada awal Oktober 2008, sedangkan fase kedua selesai dibangun 21 Oktober 2008.
Pembangunan distrik 5 seluas 64 hektare menelan biaya 1,42 miliar Renminbi selesai dikerjakan pada 5 Mei 2011.