Berbagai penghargaan telah diraih oleh Pemerintah Kota Payakumbuh sejak beberapa tahun terakhir. Dengan pertumbuhan ekonomi 6,38 % dan meningkat menjadi 6,79% pada tahun 2011. Payakumbuh merupakan salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera Barat dan juga dikenal dengan branding Kota Randang (Payakumbuh City of Randang)[6]. Inovasi dalam bidang sanitasi, pengelolaan sampah, pasar tradisional sehat, pembinaan pedagang kaki lima dan drainase perkotaan mengantarkan kota ini meraih penghargaan Inovasi Managemen Perkotaan (IMP) pada 2012, Indonesia Green Regional Award (IGRA), Kota Sehat Wistara dan sederet pengharaan lainnya.
Geografi
Kota Payakumbuh[7] terletak di daerah dataran tinggi yang merupakan bagian dari Bukit Barisan. Berada pada hamparan kaki Gunung Sago, bentang alam kota ini memiliki ketinggian yang bervariasi. Topografi daerah kota ini terdiri dari perbukitan dengan rata-rata ketinggian 514 m di atas permukaan laut. Wilayahnya dilalui oleh tiga sungai, yaitu Batang Agam, Batang Lampasi dan Batang Sinama. Suhu udaranya rata-rata berkisar antara 26 °C dengan kelembapan udara antara 45–50%.
Payakumbuh berjarak sekitar 30 km dari Kota Bukittinggi atau 120 km dari Kota Padang dan 188 km dari Kota Pekanbaru. Wilayah administratif kota ini dikelilingi oleh Kabupaten Lima Puluh Kota. Dengan luas wilayah 80,43 km² atau setara dengan 0,19% dari luas wilayah Sumatera Barat, Payakumbuh merupakan kota terluas ketiga di Sumatera Barat. Kota ini pernah menjadi kota terluas pada tahun 1970, sebelum perluasan wilayah administratif Kota Padang dan Kota Sawahlunto. Kota Sawahlunto yang pada tahun 1970 merupakan kota yang paling kecil dengan luas 6,3 km² diperluas menjadi 273,45 km² atau meningkat sebesar 43,4 kali dari sebelumnya, sementara Kota Padang diperluas menjadi 694,96 km² dan sekaligus menjadi kota yang terluas di Sumatera Barat. Perluasan ini menyebabkan Sawahlunto menjadi kota terluas kedua dan Payakumbuh turun menjadi terluas ketiga di Sumatera Barat.
Sejarah
Kota Payakumbuh[8] terutama pusat kotanya dibangun oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda[9][10]. Sejak keterlibatan Belanda dalam Perang Padri, kawasan ini berkembang menjadi depot atau kawasan gudang penyimpanan dari hasil tanam kopi dan terus berkembang menjadi salah satu daerah administrasi distrik pemerintahan kolonial Hindia Belanda waktu itu.[11]
Menurut tambo setempat, dari salah satu kawasan di dalam kota ini terdapat suatu nagari tertua yaitu nagari Aie Tabik dan pada tahun 1840, Belanda membangun jembatan batu untuk menghubungkan kawasan tersebut dengan pusat kota sekarang.[12] Jembatan itu sekarang dikenal juga dengan nama Jembatan Ratapan Ibu.
Payakumbuh sejak zaman sebelum kemerdekaan telah menjadi pusat pelayanan pemerintahan, perdagangan dan pendidikan terutama bagi Luhak Limo Puluah. Pada zaman pemerintahan Belanda, Payakumbuh adalah tempat kedudukan asisten residen yang menguasai wilayah Luhak Limo Puluah, dan pada zaman pemerintahan Jepang, Payakumbuh menjadi pusat kedudukan pemerintah Luhak Limo Puluah[13].
Pemerintahan
Kota Payakumbuh sebagai pemerintah daerah berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956 tanggal 19 Maret1956, yang menetapkan kota ini sebagai kota kecil.[14] Kemudian ditindaklanjuti oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 tahun 1970 tanggal 17 Desember1970 menetapkan kota ini menjadi daerah otonom pemerintah daerah tingkat II Kotamadya Payakumbuh. Disusul Radiogram Mendagri nomor SDP.9/6/181 menegaskan, hari peresmian Kota Payakumbuh dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 1970 dan saban tahun diperingati sebagai Hari Jadi Kota Payakumbuh. Selanjutnya wilayah administrasi pemerintahan terdiri atas 3 wilayah kecamatan dengan 73 kelurahan yang berasal dari 7 jorong dan terdapat di 7 kanagarian yang ada waktu itu, dengan pembagian kecamatan Payakumbuh Barat dengan 31 Kelurahan, kecamatan Payakumbuh Timur dengan 14 kelurahan dan kecamatan Payakumbuh Utara dengan 28 kelurahan.
Sebelum tahun 1970, Payakumbuh adalah bahagian dari Kabupaten Lima Puluh Kota dan sekaligus ibu kota kabupaten tersebut. Pada tahun 2008, sesuai dengan perkembangannya maka dilakukan pemekaran wilayah kecamatan, sehingga kota Payakumbuh memiliki 5 wilayah kecamatan, dengan 8 kanagarian dan 76 wilayah kelurahan[15]. Pada tahun 2014 dan 2016 terjadi penggabungan beberapa kelurahan yang wilayahnya kecil dengan sedikit penduduk, sehingga jumlah kelurahan menyusut menjadi 48 kelurahan.
Kota Payakumbuh memiliki 5 kecamatan dan 47 kelurahan. Luas wilayahnya mencapai 85,22 km² dan penduduk 129.751 jiwa (2017) dengan sebaran 1.522 jiwa/km².[34][35]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Payakumbuh, adalah sebagai berikut:
Kota ini didominasi oleh etnis Minangkabau, namun terdapat juga etnis Tionghoa, Tamil, Jawa dan Batak, dengan jumlah angkatan kerja 50.492 orang dan sekitar 3.483 orang diantaranya merupakan pengangguran.[36] Pada tahun 1943 etnis Tionghoa di kota ini pernah mencapai 2.000 jiwa dari 10.000 jiwa total populasi masa itu.[37]
Dari segi jumlah penduduk, pada tahun 1970 Payakumbuh berada pada peringkat ketiga sesudah Padang dan Bukittinggi. Akan tetapi perbedaan jumlah penduduk Payakumbuh dengan Bukittinggi relatif kecil yaitu hanya 784 orang. Pada tahun 2009 atau 40 tahun kemudian, jumlah penduduk Payakumbuh meningkat pesat menjadi 106 726 jiwa. Akan tetapi masih tetap berada pada peringkat ketiga sesudah Bukittinggi dengan perbedaan jumlah 894 orang.
Walaupun demikian, peningkatan jumlah penduduk ini meningkatkan status Kota Payakumbuh dari kota kecil (jumlah penduduk < 100.000 orang), menjadi kota menengah (jumlah penduduk > 100.000 orang)
Pendidikan
Pada tahun 1954 di Payakumbuh[38] didirikan perguruan tinggi pertanian dan merupakan perguruan tinggi negeri yang tertua di luar Jawa. PTN inilah yang kemudian berkembang menjadi Universitas Andalas. Pada tahun 1960-an berdiri pula salah satu fakultas dari IAIN Imam Bonjol.
Untuk meningkatkan taraf kesehatan, pemerintah kota Payakumbuh telah membangun sebuah rumah sakit yang bernama Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adnaan WD dan juga mendirikan 6 buah puskesmas dan 23 puskesmas pembantu.[40] Selain itu di kota ini juga terdapat sebuah rumah sakit swasta yang bernama Rumah Sakit Yarsi.
Perhubungan
Kota ini termasuk kota penghubung antara kota Padang dengan kota Pekanbaru, dari kota ini dapat juga terhubung ke jalur lintas tengah Sumatra tanpa mesti melewati kota Bukittinggi. Terminal Koto Nan Ompek merupakan terminal angkutan darat yang terdapat di kota ini. Sebagai pusat pelayanan, Payakumbuh dulu juga mempunyai lapangan terbang, yaitu Lapangan Terbang Piobang.
Saat ini sudah dibangun jalan lingkar luar bagian utara (10,45 km) dan selatan (15,34 km) dikenal dengan Payakumbuh Bypass untuk memudahkan akses transportasi tanpa harus melalui pusat kota dan untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. Pembangunan jalan ini berasal dari dan pinjaman pemerintah pusat kepada Bank Pembangunan Asia (ADB).[41]
Perekonomian
Kota Payakumbuh sebagai kota persinggahan, menjadikan sektor jasa dan perdagangan menjadi sektor andalan[42]. Namun sektor lain seperti pertanian, peternakan dan perikanan masih menjanjikan bagi masyarakat kota ini[43] karena didukung oleh keadaan tanahnya juga terbilang subur.
Untuk menjadikan kota ini sebagai sentral perdagangan selain dengan meningkatkan pasar-pasar tradisional[44] yang ada selama ini, pemerintah setempat bersama masyarakatnya mencoba membangun sistem pergudangan untuk mendukung aktivitas perdagangan yang modern. Saat ini kota Payakumbuh telah memiliki sebuah pasar modern yang terletak di jantung kotanya.
Sementara industri-industri yang ada di kota ini baru berskala kecil[45], namun telah mampu berproduksi untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri, diantaranya sulaman bordir dan songkok/peci.[46]
Olahraga pacu kuda juga merupakan pertunjukan yang paling diminati oleh masyarakat kota ini dan biasa setiap tahunnya diselenggarakan pada gelanggang pacuan kuda yang bernama Kubu Gadang yang sekarang menjadi bahagian dari komplek GOR M.Yamin.
Kota Payakumbuh memiliki beberapa pertunjukan tradisional, diantaranya tarian-tarian daerah yang bercampur dengan gerakan silat serta diiringi dengan nyanyian dan biasa ditampilkan pada waktu acara adat atau pergelaran seni yang disebut dengan randai.[47] Salah satu kelompok randai yang terkenal diantaranya dari daerah Padang Alai, yang bernama Randai Cindua Mato. Selain itu, Kota Payakumbuh terus bergiat menetapkan Objek-objek yang Diduga Cagar Budaya (ODCB) sebagai Cagar Budaya[48].
Masyarakat kota Payakumbuh juga terkenal dengan alat musik jenis Talempong, yaitu sama dengan alat musik gamelan di pulau jawa, yang biasa ditampilkan dalam upacara adat, majlis perkawinan dan lain sebagainya. Selain itu alat musik lain yang masih dijumpai di kota ini adalah Saluang, yaitu sejenis alat musik tiup atau sama dengan seruling.
Adapun kuliner yang paling terkenal di Payakumbuh yaitu rendang[49] yang sudah memiliki lebih dari 30 varian. Sedangkan pindik dari Tiakar juga telah menjadi makanan khas daerah ini. Begitupun gulai hijau itiak dari Air Tabit juga menjadi buruan pelancong jika datang ke Payakumbuh.
Pariwisata
Kota Payakumbuh memiliki alam yang indah dikelilingi oleh perbukitan. Selain sebagai kota yang dikenal dengan beragam kuliner, Payakumbuh juga memiliki berbagai objek wisata menarik seperti Ngalau Indah, Puncak Marajo, Panorama Ampangan, Jembatan Ratapan Ibu, dan Kawasan Taman Batang Agam[50]. Sedangkan atraksi budaya yang paling dikenal dari Payakumbuh di antaranya Pacu Itiak, Pacu Jawi, Pacu Kuda, Payakumbuh Botuang Festival, Payakumbuh Bagodang.
^Efendi, Feni (2021). Pajacombo : Literatur Tentang Tanah Payau. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-96797-1-2.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Efendi, Feni; Susanti, Ipil; Weriantoni (2024). Pajacombo: Varian Rendang di Kota Payakumbuh dan Potensi Ekonomi Pembangunan. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-8646-04-3.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Efendi, Feni; Hazmi, Nahdatul; Weriantoni; Wendra Yunaldi (2024). Pajacombo: Imajinasi Tentang Perencanaan Kota dan Ruang Publik Masa Depan di Kota Payakumbuh. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-88775-7-7.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Efendi, Feni; Weriantoni (2024). Pajacombo: Potensi Wisata Genealogi di Payakumbuh untuk Menelusuri Jejak Leluhur dalam Sudut Pandang Ekonomi, Sosial, dan Memori Kolektif. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-8646-12-8.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Efendi, Feni; Yanuarita, Prima (2023). Pajacombo: dalam Album Foto Djoesa Anas. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-88775-2-2.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Efendi, Feni (2023). Pajacombo: Potret di Zaman Hindia Belanda. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-96797-7-4.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Abdullah, Taufik, (2009), Schools and Politics: The Kaum Muda Movement in West Sumatra (1927-1933), Equinox Publishing, ISBN 978-602-8397-50-6.
^Reimar Schefold, P. Nas, Gaudenz Domenig, (2004), Indonesian Houses: Tradition and transformation in vernacular architecture, Vol. 1, Illustrated, ISBN 978-9971-69-292-6.
^Efendi, Feni; Weriantoni (2024). Pajacombo: Keberadaan Tugu-Tugu di Kota Payakumbuh sebagai Simbol Ekonomi, Perjuangan, Sosial, dan Pembangunan. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-8646-03-6.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Efendi, Feni (2022). Pajacombo: dalam Catatan dan Ingatan. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-99418-1-9.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Depdagri
^Yoon-wah Wong, (1988), Essays on Chinese literature: a comparative approach, NUS Press, ISBN 978-9971-69-109-7.
^Efendi, Feni; Susanti, Ipil; Weriantoni (2024). Pajacombo: Dampak Berdirinya Pusat-Pusat Pendidikan Terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, Pembangunan, dan Budaya Berkota di Payakumbuh. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-8646-09-8.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Efendi, Feni; Weriantoni (2023). Pajacombo: Potensi Ekonomi Kota dan Daya Saing. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-88538-5-4.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Efendi, Feni; Weriantoni (2024). Pajacombo: Potensi Ekonomi Pasar-Pasar di Payakumbuh dan Juga Dampak Sosialnya. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-89016-9-2.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Efendi, Feni (2023). Pajacombo: Sentral Ekonomi, Sosial, dan Pembangunan. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-88538-3-0.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Phillips, Nigel, (1981), Sijobang: sung narrative poetry of West Sumatra, Cambridge University Press, ISBN 978-0-521-23737-6.
^Efendi, Feni (2023). Pajacombo: dalam Narasi Cagar Budaya. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-99418-6-4.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Ardy, Novit (2023). Marandang: Wisata Gastronomi Kampung Rendang Payakumbuh. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-96797-0-5.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Efendi, Feni; Weriantoni (2024). Pajacombo: Pengembangan dan Daya Tarik Pariwisata di Kota Payakumbuh serta Dampak Ekonomi dan Sosialnya. Payakumbuh: Penerbit Fahmi Karya. ISBN978-623-8646-02-9.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Comedy musical TwistedThe Untold Story of a Royal VizierTwisted: The Untold Story of a Royal Vizier posterMusicA. J. HolmesLyricsKaley McMahonBookMatt LangNick LangEric Kahn GaleBasisAladdinby Ron Clements, John Musker, Ted Elliott, and Terry Rossio Wickedby Stephen Schwartz and Winnie HolzmanPremiereJuly 4, 2013 (2013-07-04): Greenhouse Theater Center, ChicagoProductions2013 Chicago Twisted: The Untold Story of a Royal Vizier is a musical with music by A. J. Holmes, lyrics by ...
John Hughlings Jackson معلومات شخصية الميلاد 4 أبريل 1835(1835-04-04)بروفيدنس جرين، جرين هامرتون، يوركشاير، إنجلترا الوفاة 7 أكتوبر 1911 (76 سنة)لندن، إنْكِلْتِرا مكان الدفن مقبرة هايغيت الجنسية إنجلترا عضو في الجمعية الملكية إخوة وأخوات صموئيل جاكسون الحياة العملية المدرسة الأ...
Highest ordinary court of ROC For the highest court in the People's Republic of China, see Supreme People's Court. Supreme Court ofthe Republic of China中華民國最高法院Zhōnghuá Mínguó Zuìgāo Fǎyuàn (Mandarin)Chûng-fà Mìn-koet Chui-kô Fap-yen (Hakka)Established1927LocationZhongzheng, Taipei, TaiwanComposition methodPresidential nomination with Legislative Yuan consentAuthorized byAdditional Articles of the Constitution and Court Organic ActNumber of positions70 (in 2015)Web...
Esta página encontra-se inativa e é mantida por motivos históricos. Se quiser discutir sobre o assunto abordado é aconselhável fazê-lo na esplanada. Wikipédia:TraduçãoAtalho: WP:TRAD Está sendo cada vez mais necessário traduzir artigos para a Wikipédia Lusófona. Às vezes, um artigo foi destacado em hebreu, outro em alemão e outro em chinês, mas você não sabe nenhuma dessas línguas e o artigo a traduzir é da sua área favorita. Pensando nisso, alguns membros da Wikipédia c...
(4933) 1984 EN1ВідкриттяВідкривач Анрі ДебеоньМісце відкриття Обсерваторія Ла-СільяДата відкриття 2 березня 1984ПозначенняТимчасові позначення 1984 EN1 1978 QN3 1988 JYКатегорія малої планети Астероїд головного поясуОрбітальні характеристики[1] Епоха 4 листопада 2013 (2 456 600,5 JD)Велик
1955 film by Preston Sturges The French, They Are a Funny RaceTheatrical release posterFrenchLes Carnets du Major Thompson Directed byPreston SturgesScreenplay byPreston SturgesBased onLes Carnets du Major Thompsonby Pierre DaninosProduced by Alain Poiré Paul Wagner Starring Martine Carol Jack Buchanan André Luguet Noël-Noël Cinematography Maurice Barry Jean Lallier Christian Matras Edited byRaymond LamyMusic byGeorges Van ParysDistributed byGaumontRelease date 9 December 1955...
Building in Wan Chai, Hong Kong QRE Plaza lobby Hopewell Centre or QRE Plaza is a 25-storey building located at No. 202 Queen's Road East, Wan Chai, Hong Kong, developed by Hopewell Holdings.[1][2] The plaza was completed in 2007 and contains a shopping centre, restaurants and health clinics.[3][4] QRE Plaza measures nearly 89 metres (292 ft) in height,[5] and has a Gross floor area (GFA) of about 77,000 square feet (7,200 m2).[6][...
This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Bundle map – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2009) (Learn how and when to remove this template message) In mathematics, a bundle map (or bundle morphism) is a morphism in the category of fiber bundles. There are two distinct, but closely related, notions of...
هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (نوفمبر 2019) ديل سميث معلومات شخصية الميلاد نوفمبر 1976 (47 سنة) ليستر مواطنة المملكة المتحدة الحياة العملية المدرسة الأم جامعة فيكتوريا في مانشستر المهنة...
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Maret 2023. Pulau CubaguaNama lokal: Isla de CubaguaPeta Pulau CubaguaGeografiLokasiLaut KaribiaKoordinat10°48′42″N 64°11′35″W / 10.81167°N 64.19306°W / 10.81167; -64.19306Koordinat: 10°48′42″N 64°11′35″W / þ...
Aviation accident – electrical failure followed by emergency landing Alrosa Flight 514RA-85684, the Tu-154 involved, seen in June 2009AccidentDate7 September 2010 (2010-09-07)SummaryCrash-landed following total loss of electrical powerSiteIzhma Airport, Russia 65°01′54″N 53°58′12″E / 65.03167°N 53.97000°E / 65.03167; 53.97000AircraftAircraft typeTupolev Tu-154MOperatorAlrosaRegistrationRA-85684Flight originPolyarny Airport, Udachny, Ru...
2011 soundtrack album by Various ArtistsThe Hangover Part II: Original Motion Picture SoundtrackSoundtrack album by Various ArtistsReleasedMay 23, 2011Recorded2011LabelWaterTower MusicThe Hangover soundtrack chronology The Hangover: Original Motion Picture Soundtrack(2009) The Hangover Part II: Original Motion Picture Soundtrack(2011) The Hangover Part III: Original Motion Picture Soundtrack(2013) The Hangover Part II: Original Motion Picture Soundtrack is a soundtrack to the comedy f...
You can help expand this article with text translated from the corresponding article in French. (January 2018) Click [show] for important translation instructions. View a machine-translated version of the French article. Machine translation, like DeepL or Google Translate, is a useful starting point for translations, but translators must revise errors as necessary and confirm that the translation is accurate, rather than simply copy-pasting machine-translated text into the English Wikipe...
This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: List of Gundam video games – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (October 2021) (Learn how and when to remove this template message) Video game seriesGundamGenre(s)VariousDeveloper(s)BanprestoB.B. StudioPublisher(s)BandaiBanprestoBandai Namco Entertainm...
Pedro Álvares CabralPedro Álvares Cabral ketika berusia 32-33 tahun dalam sebuah lukisan abad ke-20 awal. Tidak ada potret Cabral pada masanya yang diketahui keberadaannya.[1]Lahir1467 atau 1468Belmonte, PortugalMeninggal1520 – 1467; umur -54–-53 tahunSantarém, PortugalNama lain Pero Álvares Cabral Pedr'Álváres Cabral Pedrálvares Cabral Pedraluarez Cabral PekerjaanKomandan armada kapal untuk PortugalSuami/istriIsabel de CastroAnak Fernão Álvares Cabral A...
Chemical compound For the function of calcium phosphate in organisms, see Calcium metabolism. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Calcium phosphate – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2019) (Learn how and when to remove this template message) Calcium phosphate Calcium Phosphate n...
1919 film The Winning GirlNewspaper advertisementDirected byRobert G. VignolaWritten byWill M. RitcheyBased onJem of the Old Rock by George Weston from The Saturday Evening Post, Oct. 1918Produced byAdolph ZukorJesse LaskyCinematographyCharles SchoenbaumDistributed byFamous Players–LaskyParamount PicturesRelease dateFebruary 23, 1919Running time5 reelsCountryUSALanguagesSilent, English intertitles The Winning Girl is a lost[1] 1919 silent film comedy drama directed by Robert G. Vign...
كفش كنان - قرية - تقسيم إداري البلد إيران[1] المحافظة كهكيلويه وبوير أحمد المقاطعة مقاطعة بهمئي الناحية Central القسم الريفي قسم کفشکنان الريفي إحداثيات 30°48′02″N 50°17′45″E / 30.80056°N 50.29583°E / 30.80056; 50.29583 السكان التعداد السكاني 295 نسمة (إحصاء 2016) معل...
Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!