Kapal selam kelas Astute

Kapal selam kelas Astute
HMS Ambush pada tahun 2012
Tentang kelas
Pembangun:BAE Systems Submarines
Operator: Angkatan Laut Kerajaan
Didahului oleh:Kelas Trafalgar
Digantikan oleh:SSN(R) (Kontrak desain pertama diberikan)
Biaya:Lebih dari £1,65 miliar per kapal (perkiraan 2015)
Dibangun:2001–sekarang
Bertugas:2010–sekarang
Jumlah:2
Rencana:7
Selesai:5
Aktif:5
Ciri-ciri umum
Jenis Kapal selam serbu bertenaga nuklir
Berat benaman Mengapung: 7.000–7.400 ton
Menyelam: 7.400–7.800 ton
Panjang 97 m (318 ft)
Lebar 11,3 m (37 ft)
Daya muat 10 m (33 ft)
Pendorong 1 × reaktor nuklir Rolls-Royce PWR 2
Generator diesel MTU 600 kilowatt
Kecepatan 30 knot (46 km/jam) menyelam
Jangkauan Tak terhingga
Daya tahan Tak terhingga. Secara praktik terbatas 90 hari, menyesuaikan persediaan makanan dan daya tahan awak kapal selam
Kedalaman uji coba Lebih dari 300 m (980 ft)
Awak kapal 98 (kapasitas untuk 109)
Sensor dan
sistem pemroses		 Sonar Thales 2076
Echosounder Atlas DESO 25<br<2 × periskop optronik Thales CM010
Suksesor IFF Raytheon
Senjata

6 × tabung torpedo 21 inci (533 mm) dengan penyimpanan hingga 38 senjata:

Kapal selam kelas Astute adalah kelas terbaru kapal selam serbu bertenaga nuklir (SSN) yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan (Royal Navy).[1] Kapal selam ini dibangun oleh BAE Systems Submarines di Barrow-in-Furness.[2] Tujuh kapal selam akan dibangun. Kapal selam pertama, Astute, diluncurkan oleh Camilla, Permaisuri Cornwall pada tahun 2007,[3] ditugaskan pada tahun 2010, dan beroperasi penuh pada Mei 2014.[1] Kapal selam kelas Astute adalah pengganti kapal selam kelas Trafalgar dalam dinas Angkatan Laut Kerajaan.[1]

Karakteristik

Persenjataan dan sistem

HMS Astute menembakkan rudal jelajah Tomahawk

Kelas Astute memiliki penyimpanan untuk 38 senjata dan biasanya akan membawa campuran torpedo berat Spearfish dan rudal jelajah Tomahawk Block IV,[4] yang terakhir masing-masing berharga £870.000.[5] Rudal Tomahawk mampu mengenai target dari jarak hanya beberapa meter, hingga 1.000 mil (1.600 kilometer).[6] Pada bulan Mei 2022, MOD mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan rudal ini ke standar Blok V mulai tahun 2024, yang memberikan jangkauan lebih jauh, dan komunikasi dalam penerbangan yang dimodernisasi serta pemilihan target.[7]

Astute Combat Management System adalah versi terbaru dari Submarine Command System yang telah digunakan di kelas kapal selam Britania Raya lainnya. Sistem ini menerima data dari sensor kapal dan menampilkan hasilnya pada konsol perintah. Kapal selam juga memiliki Atlas Hydrographic DESO 25 high-precision echosounders, dua CM010 non-hull-penetrating optronic masts (menggantikan periskop konvensional) yang membawa pencitraan termal dan TV cahaya redup serta sensor TV CCD berwarna.[8] Kelas ini juga memasang sistem Suksesor IFF.

Untuk mendeteksi kapal dan kapal selam musuh, kelas Astute dilengkapi dengan Sonar 2076, rangkaian sonar pencarian dan serangan pasif/aktif terintegrasi dengan susunan haluan, intersep, sayap, dan derek. BAE mengklaim bahwa 2076 adalah sistem sonar terbaik di dunia.[9] Semua kapal selam kelas Astute akan dilengkapi dengan Common Combat System yang canggih.[10]

Propulsi dan spesifikasi umum

Desain kapal selam kelas Astute

Kapal kelas Astute ditenagai oleh Rolls-Royce PWR2 (Core H) (reaktor air bertekanan) dan dilengkapi dengan propulsor pump-jet. Reaktor PWR2 dikembangkan untuk kapal selam rudal balistik kelas Vanguard dan memiliki umur 25 tahun tanpa perlu mengisi bahan bakar.[11] Akibatnya, kapal selam yang terbaru sekitar 30% lebih besar dari kapal selam sebelumnya, yang ditenagai oleh reaktor berdiameter lebih kecil. Seperti semua kapal selam Angkatan Laut Kerajaan, sirip anjungan kapal selam kelas Astute secara khusus diperkuat sehingga kapal selam dapat naik ke permukaan melalui tudung es. Kapal selam ini juga dapat dilengkapi dengan shelter dek kering, yang memungkinkan pasukan khusus (misalnya SBS) untuk ditempatkan saat kapal selam menyelam.[12] Lebih dari 39.000 ubin nirgema menutupi tanda sonar kapal, memberikan kelas Astute tingkat kesenyapan yang lebih baik dibandingkan kapal selam sebelumnya dioperasikan oleh Angkatan Laut Kerajaan.[13]

Sebuah penilaian keselamatan tahun 2009 oleh Regulator Keamanan Nuklir Pertahanan menyimpulkan bahwa keamanan reaktor PWR2 memiliki kekurangan di dua area penting: kecelakaan kehilangan pendingin dan pengendalian kedalaman kapal selam setelah penghentian reaktor darurat.[14] Regulator menyimpulkan bahwa PWR2 "berpotensi rentan terhadap kegagalan struktural sirkuit utama", yang merupakan indikasi bahaya keselamatan yang signifikan bagi awak dan publik.[15] Prosedur operasional telah diubah untuk meminimalkan risiko ini.[16]

HMS Ambush menjalani uji coba laut di Skotlandia

Astute adalah kelas kapal selam Angkatan Laut Kerajaan kedua, setelah kelas Vanguard, yang memiliki tempat tidur individu untuk setiap awak kompi kapal selam,[17] mengakhiri praktik "hot bunking", di mana dua pelaut berbagi tempat tidur yang sama di waktu yang berbeda. Namun, mereka memiliki area ruang makan lebih kecil daripada kapal selam kelas Valiant yang dibangun 45 tahun sebelumnya[18] dan audit Dewan Pertahanan mengakui bahwa telah terjadi kesalahan pada standar akomodasi dan masalah kualitas hidup.[19] Karena bertenaga nuklir, kapal selam tersebut secara teori memiliki daya tahan tak terbatas, meskipun dalam praktiknya dibatasi hingga 90 hari di laut tergantung persediaan makanan yang dibawa (termasuk 18.000 sosis dan 4.200 Weetabix) dan daya tahan awak.[11]

Pada tahun 2012, selama latihan bersama Fellowship, Astute melakukan simulasi tempur dengan kapal selam kelas Virginia terbaru Angkatan Laut Amerika Serikat, USS New Mexico. Komandan Angkatan Laut Kerajaan, Iain Breckenridge mengutip, "Sonar kami luar biasa dan saya belum pernah mengalami memegang kapal selam pada jarak yang kami pegang USS New Mexico. Orang Amerika benar-benar terkejut, terpesona dengan apa yang mereka lihat".[20]

Daftar kapal selam

Nama No. lambung Pembuat Dibuat Diluncurkan Ditugaskan Status
Astute S119 BAE Systems

Submarines, Barrow-in-Furness

31 Januari 2001 8 Juni 2007 27 Agustus 2010 Beroperasi
Ambush S120 22 Oktober 2003 6 Januari 2011 1 Maret 2013 Beroperasi
Artful S121 11 Maret 2005 17 Mei 2014 18 Maret 2016 Beroperasi
Audacious S122 24 Maret 2009 28 April 2017 2 April 2020 Beroperasi
Anson S123 13 Oktober 2011 20 April 2021 31 Agustus 2022 Akan beroperasi[21]
Agamemnon S124 18 Juli 2013 Awal 2024 Dibangun
Agincourt S125 14 Mei 2018 Awal 2026 Dibangun
  • HMS Astute (S119)
    HMS Astute (S119)
  • HMS Ambush (S120)
    HMS Ambush (S120)
  • HMS Anson (S123)
    HMS Anson (S123)

Referensi

  1. ^ a b c Astute Class Diarsipkan 2015-08-17 di Wayback Machine., Royal Navy.
  2. ^ "Naval Technology — SSN Astute Class project details". naval-technology.com. Diakses tanggal 8 January 2012. 
  3. ^ "New UK nuclear submarine launched" (dalam bahasa Inggris). 2007-06-08. Diakses tanggal 2023-02-08. 
  4. ^ Goldsmith, Sam (2021-11-25). "Astute versus Virginia: which nuclear-powered sub is the best fit for Australia?". The Strategist (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-08. 
  5. ^ "House of Commons Hansard Written Answers for 17 May 2011 (pt 0001)". web.archive.org. 2017-10-11. Archived from the original on 2017-10-11. Diakses tanggal 2023-02-08. 
  6. ^ "The US Navy -- Fact File: Tomahawk Cruise Missile". web.archive.org. 2017-08-27. Archived from the original on 2017-08-27. Diakses tanggal 2023-02-08. 
  7. ^ "£265 million missile upgrade for UK submarines". GOV.UK (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-08. 
  8. ^ "A vision of evolving technologies" (dalam bahasa Inggris). 2007-08-30. Diakses tanggal 2023-02-08. 
  9. ^ "BAE SYSTEMS contracts for UK submarines to get advanced new sonar system - BAE Systems". web.archive.org. 2010-09-09. Archived from the original on 2010-09-09. Diakses tanggal 2023-02-08. 
  10. ^ "HMS Artful test fires first torpedo using new UK-made advanced Combat System | Royal Navy". www.royalnavy.mod.uk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-08. 
  11. ^ a b "Astute class submarines". BAE Systems | International (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-08. 
  12. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2011-09-28. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-09-28. Diakses tanggal 2023-02-08. 
  13. ^ "Countdown to launch of first Astute submarine at Barrow shipyard". web.archive.org. 2011-07-24. Archived from the original on 2011-07-24. Diakses tanggal 2023-02-08. 
  14. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2011-04-17. Archived from the original on 2011-04-17. Diakses tanggal 2023-02-08. 
  15. ^ "PWR3 Reactor chosen for Trident - Defence Management". web.archive.org. 2011-07-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-22. Diakses tanggal 2023-02-08. 
  16. ^ "CSA: Safety paramount for RN nuclear submarine reactors". GOV.UK (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-08. 
  17. ^ "Homepage". Investis Digital (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-08. 
  18. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2012-10-08. Archived from the original on 2012-10-08. Diakses tanggal 2023-02-08. 
  19. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2012-10-08. Archived from the original on 2012-10-08. Diakses tanggal 2023-02-08. 
  20. ^ "HMS Astute arrives home from US sea trials". GOV.UK (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-08. 
  21. ^ "https://twitter.com/NavyLookout/status/1564869106465230849". Twitter. Diakses tanggal 2023-02-08.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!