JoJo's Bizarre Adventure: Stardust Crusaders (Jepang: ジョジョの奇妙な冒険 スターダストクルセイダースcode: ja is deprecated , Hepburn: JoJo no Kimyō na Bōken Sutādasuto Kuruseidāsu) adalah musim kedua dari seri anime JoJo's Bizarre Adventure yang diproduksi oleh David Production, dan didasarkan dari seri manga JoJo's Bizarre Adventure karya Hirohiko Araki. Musim ini merupakan adaptasi yang kedua dari bagian cerita ketiga di manga, Stardust Crusaders—setelah seri video animasi orisinal (OVA) produksi A.P.P.P. yang dirilis pertama kali pada tahun 1993 dan dilanjutkan pada tahun 2000.
"Part" ini merupakan salah satu bagian yang paling populer dari beberapa "Part" JoJo's Bizarre Adventure. Musim ini memiliki total 48 episode, dibagi menjadi dua bagian yang masing-masing terdiri dari 24 episode.[1] Paruh pertamanya ditayangkan di Tokyo MX sejak tanggal 5 April hingga 13 September 2014, dan juga disiarkan pada MBS, Animax, dan saluran lainnya.[2] Paruh kedua yang bertajuk "Battle in Egypt" (エジプト編code: ja is deprecated , Ejiputo-hen, terj. har. "Bab Mesir" atau "Kisah Mesir"), ditayangkan sejak tanggal 10 Januari hingga 20 Juni 2015.[3][4] Musim ini ditayangkan secara simulcast di Crunchyroll untuk wilayah Asia.[5] Pratayang sulih suara bahasa Inggris dari tiga episode perdana ditayangkan di Crunchyroll pada tanggal 5 Juli 2014, bertepatan dengan pemutaran perdananya di Anime Expo 2014.[6] Versi sulih suara bahasa Inggris mulai ditayangkan di blok pemrograman Toonami milik Adult Swim untuk wilayah Amerika Utara sejak tanggal 30 Juli 2017.[7] Viz Media merilis kompilasi Blu-ray untuk 24 episode perdana, termasuk audio bahasa Jepang dan Inggris dengan takarir bahasa Jepang, di Amerika Utara pada tanggal 3 Juli 2018.[8]
Pada tahun 1983, Dio, seorang vampir sekaligus musuh Jonathan Joestar, muncul dari kedalaman Samudra Atlantik setelah berhasil mencuri tubuh Jonathan.[9] Dio mampu memperoleh manifestasi dari energi kehidupan yang dikenal sebagai Stand, mengakibatkan para keturunan Jonathan yaitu Joseph Joestar, Holly Kujo, dan Jotaro Kujo[9] juga turut mendapatkan Stand pada tahun 1988. Holly, yang tidak memiliki kekuatan untuk mengendalikan Stand-nya, jatuh sakit dan diperkirakan hanya memiliki waktu sekitar lima puluh hari lagi untuk hidup. Jotaro, Joseph, dan sesama pengguna Stand bernama Muhammad Avdol dan Noriaki Kakyoin melakukan perjalanan dari Jepang ke Mesir untuk menemukan dan membunuh Dio, demi membebaskan Holly dari penyakitnya yang disebabkan oleh Stand.[10] Kelompok ini kemudian ketambahan anggota bernama Jean Pierre Polnareff, mantan pembunuh suruhan Dio yang berusaha membalas dendam terhadap orang yang membunuh adik perempuannya,[11] dan seekor anjing pengguna Stand benama Iggy.[12] Dengan bantuan Kakyoin—yang dapat mengungkapkan kemampuan asli Stand "The World" Dio yang mampu menghentikan waktu,[13] Jotaro berhasil membunuh Dio di Mesir, sekaligus menyembuhkan penyakit Holly.[14]
Musim kedua seri anime JoJo secara resmi diumumkan pada bulan Oktober 2013 dalam majalah Ultra Jump edisi November 2013 dan volume kelima JoJolion versi tankōbon.[17][18] David Production mengungkapkan bahwa karena adanya perubahan gaya ilustrasi yang mereka gunakan untuk musim pertama, yang mencakup alur cerita Phantom Blood dan Battle Tendency, mereka akan mencoba menggunakan gaya ilustrasi baru untuk Stardust Crusaders.[19] Takehito Koyasu kembali berperan sebagai Dio seperti musim sebelumnya, kemudian Daisuke Ono kembali mengisi suara Jotaro Kujo seperti permainan video JoJo's Bizarre Adventure: All Star Battle, sedangkan seluruh karakter lain mendapatkan pengisi suara baru.[2]
Lagu tema pembuka untuk paruh pertama dari musim ini adalah "Stand Proud" yang dinyanyikan oleh Jin Hashimoto, sedangkan lagu tema penutupnya adalah singel "Walk Like an Egyptian" tahun 1986 yang dibawakan oleh grup musik pop rock perempuan asal Amerika Serikat, The Bangles.[a] Paruh awal dari "Battle in Egypt" menggunakan lagu tema baru, yaitu "JoJo Sono Chi no Kioku ~end of THE WORLD~" (ジョジョ その血の記憶~end of THE WORLD~code: ja is deprecated , diterjemahkan menjadi "JoJo, That Blood's Memories ~End of the World~") yang dibawakan oleh "JO☆STARS ~TOMMY,Coda,JIN~" (terdiri dari Hiroaki "Tommy" Tominaga, Coda, dan Jin Hashimoto yang semuanya pernah mengisi lagu tema pembuka seri JoJo), sedangkan lagu tema penutupnya "Last Train Home" dibawakan oleh grup musik jazz fusion asal Amerika Serikat, Pat Metheny Group dari album tahun 1987 mereka, Still Life (Talking). Namun, episode 27 menampilkan adegan penutup berupa animasi serta lagu tema khusus yaitu "Aku-yaku Kyōsōkyoku" (アク役♢協奏曲code: ja is deprecated , "Evil Concerto"), yang dibawakan oleh Makoto Yasumura dan Motoko Kumai sebagai tokoh yang mereka perankan, Oingo dan Boingo. Setelah episode tersebut selesai disiarkan, lagu tadi dirilis dalam bentuk singel secara digital.[20] Lagu tersebut digunakan kembali pada episode 36 dan 37, kali ini dibawakan oleh Hidenobu Kiuchi bersama Motoko Kumai, yang memerankan Hol Horse dan Boingo. Singel untuk versi ini juga dirilis secara digital. Soundtrack orisinal untuk seri ini diciptakan oleh Yugo Kanno. Album soundtrack pertama yang berjudul Departure dirilis pada tanggal 30 Juli 2014, kemudian album soundtrack kedua yaitu Journey disertakan bersama dengan volume kedua versi Blu-ray pada tanggal 27 Agustus 2014.[21] Album soundtrack ketiga bertajuk World disertakan bersama dengan volume pertama "Battle in Egypt" versi Blu-ray yang dirilis pada tanggal 22 April 2015.[22] Album soundtrack keempat berjudul Destination dirilis sebagai CD tunggal pada tanggal 27 Mei 2015, dan disertai lagu "Aku-yaku Kyōsōkyoku" berdurasi penuh.[23]