Hellas Verona F.C.

Hellas Verona
Nama lengkapHellas Verona Football Club SpA
JulukanGialloblu (Kuning-Biru),
Mastini;
Scaligeri
Nama singkatVerona
Berdiri1903; 122 tahun lalu (1903), sebagai Associazione Calcio Hellas
StadionStadion Marc'Antonio Bentegodi, Verona
(Kapasitas: 39,371[1])
PemilikItalia Maurizio Setti
PresidenItalia Maurizio Setti
PelatihItalia Paolo Zanetti
LigaSerie A
2023–2024Serie A, ke-13 dari 20
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Hellas Verona Football Club (umumnya disebut Verona atau Hellas) adalah sebuah klub sepak bola yang berasal dari kota Verona, Veneto. Mereka pernah memenangi satu kali 'scudetto' pada musim 1984–85.

Sejarah

Pendirian dan permulaan

Hellas Verona didirikan pada tahun 1903 oleh sekelompok siswa sekolah menengah atas, dan diberi nama Hellas yang berarti Yunani (dalam bahasa Yunani itu sendiri). Saat itu sepak bola hanya dipertandingkan di kota-kota yang lebih besar yang kebanyakan terletak di bagian barat laut Italia, dan penduduk kota Verona kebanyakan tidak mengacuhkan sepak bola. Akan tetapi pada tahun 1906 mereka mulai antusias semenjak Hellas memilih ampitheater romawi sebagai tempat mereka berlaga.

Selama periode awal, Hellas merupakan salah satu dari tiga atau empat tim yang bermain di level kota. Mereka bersaing dengan tim rival Bentegodi dan Verona untuk menjadi yang terbaik di kota tersebut. Pada musim 1907-08 Hellas bertanding melawan tim level regional Vicenza Calcio dan mulai memupuk persaingan dengan klub tersebut hingga saat ini.

Sejak tahun 1898 hingga 1926, sepak bola Italia diatur ke dalam grup regional. Pada masa ini Hellas merupakan salah satu tim yang berpartisipasi di dalamnya dan sering menjadi penantang serius tim-tim unggulan dalam usahanya melaju ke babak final. Pada tahun 1911, pihak kota membantu mereka untuk memindahkan lapangan tempat bertanding ke sebuah arena yang lebih layak. Hal ini menyebabkan Hellas diijinkan ikut serta dalam turnamen regional yang merupakan babak kualifikasi menuju babak final kejuaraan nasional.

Pada tahun 1919 setelah kompetisi di seluruh Italia ditiadakan selama empat tahun karena perang dunia pertama, Hellas bergabung dengan klub rival Verona dan mengubah namanya menjadi Hellas Verona. Di antara tahun 1926 hingga 1929 liga elit"Campionato Nazionale" mengasimilasi tim-tim dari berbagai grup regional dan Hellas Verona termasuk di dalamnya. Mereka berjuang untuk tetap kompetitif.

Serie A dimulai pada tahun 1929 ketika Campionato Nazionale berubah menjadi liga profesional. Hellas Verona yang merupakan tim amatir bergabung dengan dua tim lainnya, Bentegodi dan Scaligera untuk membentuk tim profesional AC Verona. Tim ini memulai debutnya dalam kejuaraan profesional ketika untuk pertama kali bermain di Serie B pada tahun 1929. Mereka membutuhkan waktu 28 tahun untuk bisa promosi ke Serie A pertama kalinya pada musim 1957–58, dan pada tahun 1959 mereka bergabung lagi dengan tim rival lain yang juga bernama Hellas dan kemudian mengubah namanya menjadi Hellas Verona AC.

Masa keemasan pada tahun 1970-an dan 1980-an

Dilatih oleh Nils Liedholm, tim ini kembali ke Serie A pada 1968 dan bertahan di kompetisi profesional hingga tahun 1990. Dalam perjalanannya mereka pernah mengalahkan AC Milan dengan skor 5–3 pada musim 1972–1973 yang mengakibatkan AC Milan gagal merebut scudetto. Pertandingan yang berlangsung pada pekan terakhir kejuaraan dan keberhasilan menggagalkan ambisi Milan untuk merebut scudetto membuat pertandingan ini sangat terkenal dan selalu dikenang.

Pada musim 1973–1974 Hellas berhasil menggapai posisi keempat terbawah dalam klasemen akhir dan seharusnya terhindar dari degradasi. Namun akhirnya mereka diturunkan ke Serie B akibat skandal yang melibatkan presiden mereka, Saverio Garonzi. Setahun berikutnya mereka kembali ke Serie A.

Pada musim 1975–1976, Hellas Verona berhasil melaju hingga final Coppa Italia, dengan mengalahkan tim-tim unggulan seperti Torino, Cagliari, dan Inter. Akan tetapi pada partai final yang merupakan final pertama mereka, Napoli berhasil mengalahkan mereka dengan skor 4-0.

Dibawah kepelatihan Osvaldo Bagnoli, tim ini berhasil menduduki peringkat ke 4 di klasemen akhir Serie A dan bahkan pernah menduduki capolista selama beberapa pekan. Pada musim yang sama Hellas sekali lagi berhasil melaju hingga babak final Coppa Italia. Mereka berhasil Juventus dengan skor 2-0 di Verona, tetapi kalah 3-0 pada partai tanda di Turin.

Kekecewaan berlanjut pada musim 1983–1984 ketika mereka kembali mencapai final Coppa Italia, mereka dikalahkan olehjuara Serie A Roma di menit-menit akhir pertandingan.

Scudetto 1984–1985

Walau pada musim 1984–1985 tim ini dihuni oleh campuran pemain bintang dan pemain muda, tidak ada yang menyangka tim ini akan menjadi tim juara di akhir kompetisi. Pemain seperti Hans-Peter Briegel di tengah dan striker Denmark Preben Elkjær di depan ditambah dengan Pietro Fanna di sayap menjadikan tim ini memiliki tim yang tangguh, dan semakin lengkap oleh kreativitas Antonio Di Gennaro dan sentuhan gol Giuseppe Galderisi.

Beberapa pertandingan yang diingat dalam perjalanan mereka merebut scudetto adalah kemenangan mutlak mereka melawan Juventus (2–0), dengan sebuah gol indah oleh Elkjær dari luar kotak penalti dengan satu sepatunya terlepas akibat dijegal. Kemenangan tandang melawan Udinese (5–3) mengakhiri spekulasi bahwa tim ini akan menurun performanya menuju pertengahan kompetisi. Tiga kemenangan beruntun, yang salah satunya terjadi dalam duel sengit melawan AS Roma (1-0) menunjukkan tim ini fokus dalam perburuan scudetto. Pertandingan terakhir yang berakhir sei 1-1 melawan Atalanta mengamankan scudetto pertama kali mereka sepanjang sejarah.

Hellas Verona mengakhiri kompetisi dengan catatan rekor 15 kemenangan, 13 seri, dan 2 kekalahan dengan 43 point, 4 points di atas Torino yang bersama Inter dan Sampdoria menduduki empat tempat teratas. Klasemen akhir yang tidak biasa dengan Juventus dan AS Roma yang finish pada posisi yang lebih rendah daripada yang diharapkan membuat banyak spekulasi bermunculan. Musim 1984/1985 merupakan satu-satunya musim di mana wasit diundi secara acak untuk memimpin suatu pertandingan. Sebelumnya wasit ditunjuk untuk memimpin suatu pertandingan tertentu oleh komisi perwasitan Designatori Arbitrali. Setelah skandal judi Totonero pada awal 1980, persepak bolaan Italia bertekad memperbaiki image dengan cara menunjuk wasit secara acak untuk menghindari kecurigaan dan tuduhan. Hal ini menyebabkan kejuaraan yang lebih sepi dan klasemen akhir yang tak terduga.

Ketika musim berikutnya dimenangi lagi oleh Juventus, pemilihan wasit sudah kembali ditangani oleh Designatori Arbitrali. Pada tahun 2006 sebuah skandal Calciopoli menunjukkan bahwa klub-klub tertentu telah mempengaruhi pemilihan wasit demi memastikan wasit tertentu memimpin laga mereka.

Kompetisi Eropa

Klub ini tampil pertama kali di Eropa pada piala UEFA musim 1983–1984 dan dikalahkan pada ronde kedua oleh Sturm Graz.[2]

Pada tahun 1986 Hellas Verona AC tersingkir dari Piala Eropa musim 1985-86 oleh rival Serie A mereka, Juventus F.C. (juara bertahan). Pada tahun 1988 mereka memperoleh hasil internasional terbaik mereka ketika mencapai perempat final piala UEFA dengan rekor empat kali kemenangan dan tiga seri sebelum akhirnya dikalahkan oleh Werder Bremen.

Di antara Serie A dan Serie B

Segera setelahnya Hellas Verona memasuki masa-masa kesulitan keuangan. Pada tahun 1991 klub ini dibekukan dan didirikan kembali sebagai Verona FC, yang bermain bolak-balik antara Serie A dan Serie B selama beberapa musim. Pada tahun 1995 mereka mengubah namanya menjadi Hellas Verona FC.

Setelah tiga tahun bertahan, penampilan terakhir kali mereka di Serie A berlangsung pada tahun 2002. Pada tahun itu tim ini yang dihuni oleh pemain-pemain internasional seperti Adrian Mutu, Mauro Camoranesi, Alberto Gilardino, Martin Laursen, Massimo Oddo, Marco Cassetti dan pelatih Alberto Malesani gagal menampilkan penampilan terbaik dan hanya menduduki peringkat keempat terakhir di klasemen akhir sehingga degradasi ke Serie B.

Tahun-tahun belakangan

Setelah degradasi ke Serie B tahun 2002, keberuntungan terus menjauhi klub ini selama satu dekade lamanya. Pada musim 2003–04 Hellas Verona berjuang di Serie B untuk menghindari degradasi ke Serie C1. Akan tetapi fans mereka tidak terpangaruh dan tetap mendukung mereka, pada pekan terakhir kompetisi, sebanyak 5.000 pendukung berangkat ke Como untuk mendukung tim mereka dan merayakan keberhasilan mereka menghindari degradasi.

Setelah awal yang buruk pada musim 2004–05, mereka beranjak naik dan sempat berhasil menduduki tempat ketiga di klasemen sementara. Mereka mempertahankan posisi itu hingga bulan Januari tahun 2005 ketika perpindahan pemain membuat mereka lemah. Walau demikian mereka berjuang untuk tiket promosi ke Serie A hingga akhir musim.

Verona memulai Serie B musim 2006-07 dengan baik setelah klub ini diambil alih oleh Pietro Arvedi D'Emilei, yang mengakhiri kepemimpinan kontroversial Gianbattista Pastorello. Bagaimanapun juga Verona terus berjuang menghindari degradasi dan pelatih Massimo Ficcadenti digantikan oleh Giampiero Ventura pada bulan Desember 2006. Walau berhasil memperbaiki permainan, Verona akhirnya menduduki posisi ke 18 di klasemen akhir dan harus menjalani babak playoff degradasi melawan tim urutan ke 19 Spezia. Kekalahan 2-1 di partai tandang di La Spezia dan diikuti hasil imbang di Verona membuat mereka harus degradasi ke Serie C1 setelah 64 tahun lamanya hanya bermain di dua divisi diatasnya.

Verona menunjuk pelatih berpengalaman Franco Colomba dengan target kembali ke Serie B secepat mungkin. Namun meski Verona dianggap sebagai tim favorit, mereka menempati posisi terakhir pada awal-awal musim. Setelah 7 pertandingan mereka memecat Colomba pada awal Oktober dan menggantinya dengan pelatih yang juga mantan pemain Verona Davide Pellegrini.[3] Sebuah perusahaan baru mengambil alih klub ini pada akhir tahun 2007 dan menunjuk Giovanni Galli sebagai direktur sepak bola dan Maurizio Sarri sebagai pelatih. Setengah musim pada musim 2007–2008, tim ini tetap berada di dasar klasemen Serie C1. Untuk mengatasinya Verona memanggil kembali pelatih Pellegrini dan memecat Sarri. Pada akhir musim mereka akhirnya berhasil menghindari degradasi ke Serie C2 setelah menang dengan agregat 2-1 dalam playoff degradasi melawan Pro Patria. Walau prestasi mereka menurun, tetapi dukungan pendukungnya tetap tinggi dengan rata-rata 15.000 pendukung memadati stadion setiap pekan.

Pada musim 2008–09 Verona menunjuk mantan pelatih Sassuolo dan Piacenza Gian Marco Remondina, dengan tujuan memenangi promosi ke Serie B. Namun musim tersebut tidak berjalan baik ditambah presiden Verona Pietro Arvedi D'Emilei mengalami koma setelah terlibat dalam kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah menonton pertandingan klubnya pada bulan Desember 2008. Arvedi meninggal pada bulan Maret 2009, dua bulan setelah klub ini menunjuk Giovanni Martinelli sebagai presiden yang baru.

Musim berikutnya terlihat menjanjikan untuk Verona setelah pemain-pemain baru dibeli sehingga meningkatkan antusiasme pendukungnya. Tiket terusan melonjak hingga 10.000 dan membuat jumlah tiket terusan tersebut jauh di atas beberapa tim-tim Serie A.[4] Tim ini hampir selalu menduduki peringkat teratas klasemen dan memiliki selisih 7 poin dari tim kedua. Namun mereka kemudian agak menurun dan akhirnya menduduki peringkat kedua ketika musim hampir berakhir. Mereka memiliki kesempatan untuk mengambil alih posisi pertama, tetapi dalam pertandingan terakhirnya di hadapan 25.000 pendukungnya di kandangnya sendiri mereka kalah melawan Portogruaro dan turun ke posisi ketiga untuk mengikuti babak playoff promosi.[5] Setelah musim berakhir dan sebelum playoff dimulai, pelatih Remondina dipecat dan digantikan oleh Giovanni Vavassori. Setelah mengalahkan Rimini di semifinal (1–0 dan 0–0) Verona kalah dari Pescara (2–2 kandang dan 0–1 tandang) dan gagal promosi ke Serie B.

Mantan anggota skuat Italia di piala dunia tahun 1990 Giuseppe Giannini (yang juga mantan kapten Roma) diangkat menjadi pelatih untuk musim 2010–11. Sekali lagi mereka dilemahkan selama jendela transfer dibuka. Skuat mereka berjuang pada awal-awal musim dan Giannini dipecat untuk digantikan oleh mantan pemain belakang Inter Milan Andrea Mandorlini yang berhasil membawa kembali permainan terbaik mereka dan menerapkan disiplin pada pemain di dalam maupun luar lapangan. Tim ini akhirnya melaju ke babak final playoff setelah menang atas Sorrento di semifinal dengan agregat 3-1. Pada partai final mereka mengalahkan Salernitana dengan agregat 2-1 dan kembali ke Serie B setelah empat tahun berada di Lega Pro pada 19 June 2011.

Pada bulan Mei 2013, Verona menyelesaikan kompetisi pada urutan kedua di Serie B dan promosi ke Serie A setelah 11 tahun lamanya.[6]

Warna dan Lambang

Warna seragam tim ini adalah biru dan kuning sehingga mereka disebut dengan gialloblu. Warna tersebut mewakili warna lambang kota mereka dan mencantumkannya pada logo mereka (salib kuning dalam perisai biru). Dua sebutan lainnya yaitu Mastini dan Scaligeri merujuk pada Mastino I della Scala dari keluarga Della Scala yang memerintah Verona selama abad ke 13 dan 14.

The Scala family coat of arms is depicted on the team's jersey and on its trademark logo as a stylized image of two large, powerful mastiffs facing opposite directions. In essence, the term "scaligeri" is synonymous with Veronese, and therefore can describe anything or anyone from Verona (e.g., Chievo Verona, a different team that also links itself to the Scala family – specifically to Cangrande della Scala).

Stadion

Sejak tahun 1963 klub ini bermain di stadion Marc'antonio Bentegodi yang berkapasitas 39,211 tempat duduk.[7]

Derby dengan Chievo Verona

Pertandingan yang mempertemukan mereka dengan rival sekota Chievo Verona disebut dengan "derby della Scala". Sebutan tersebut merujuk pada nama Scaligeri atau keluarga aristokrat della Scala yang memimpin verona pada abad pertengahan dan awal masa Renaissance. Pada musim 2001–02 keduanya bermain di Serie A. Derby pertama mereka di Serie A terjadi pada 18 November 2001 di mana keduanya termasuk dalam empat besar di klasemen sementara Serie A. Pertandingan tersebut dimenangi oleh Hellas dengan skor 3-2. Chievo membalasnya pada laga sesudahnya dengan kemenangan 2–1.

Kota Verona menjadi kota kelima di Italia yang menjadi ajang derby setelah Milan, Roma, Torino dan Genoa.[8]

Hasil

Hellas Verona vs Chievo Verona Chievo Verona vs Hellas Verona
Musim
Divisi
Tanggal
Stadion
Skor
Penonton
Tanggal
Stadion
Skor
Penonton
1994-95 Serie B 10.12.1994 Stadio Marc'Antonio Bentegodi
1 – 1
07.05.1995 Stadio Marc'Antonio Bentegodi
3 – 1
1995-96 Serie B 28.04.1996 Stadio Marc'Antonio Bentegodi
1 – 0
25.11.1996 Stadio Marc'Antonio Bentegodi
1 – 2
1996-97 Serie B 11.10.1996 Stadio Marc'Antonio Bentegodi
4 – 0
14.03.1997 Stadio Marc'Antonio Bentegodi
2 – 0
1998-99 Serie B 19.12.1998 Stadio Marc'Antonio Bentegodi
0 – 0
16.05.1999 Stadio Marc'Antonio Bentegodi
2 – 0
2001-02 Serie A 18.11.2001 Stadio Marc'Antonio Bentegodi
3 – 2
38,356 24.03.2002 Stadio Marc'Antonio Bentegodi
2 – 1
35,708

Titel

Serie A: [9]

Serie B:[10]

Coppa Italia:[11]

  • Runner-Up (3): 1976, 1983, 1984

Skuad

Tim utama

Per 18 Oktober 2024.[12]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Italia ITA Lorenzo Montipò
3 DF Denmark DEN Martin Frese
4 DF Austria AUT Flavius Daniliuc (dipinjam dari Salernitana)
5 DF Italia ITA Davide Faraoni (Kapten)
6 MF Maroko MAR Reda Belahyane
7 FW Prancis FRA Mathis Lambourde
8 MF Serbia SRB Darko Lazović (Wakil kapten)
9 FW Swedia SWE Amin Sarr (dipinjam dari Lyon)
11 FW Denmark DEN Casper Tengstedt (dipinjam dari Benfica)
12 DF Kroasia CRO Domagoj Bradarić (dipinjam dari Salernitana)
13 FW Argentina ARG Juan Manuel Cruz
14 FW Tanjung Verde CPV Dailon Rocha Livramento
15 DF Prancis FRA Yllan Okou (dipinjam dari Bastia)
17 MF Belgia BEL Ayanda Sishuba
18 MF Maroko MAR Abdou Harroui
20 MF Siprus CYP Grigoris Kastanos (dipinjam dari Salernitana)
No. Pos. Negara Pemain
21 MF Portugal POR Dani Silva
22 GK Italia ITA Alessandro Berardi
23 DF Italia ITA Giangiacomo Magnani (Kapten keempat)
25 MF Jerman GER Suat Serdar
27 DF Polandia POL Paweł Dawidowicz (Kapten ketiga)
29 FW Jerman GER Faride Alidou (dipinjam dari Eintracht Frankfurt)
31 MF Slowakia SVK Tomáš Suslov
33 MF Slowakia SVK Ondrej Duda
34 GK Italia ITA Simone Perilli
35 FW Kolombia COL Daniel Mosquera
38 DF Kamerun CMR Jackson Tchatchoua
42 DF Italia ITA Diego Coppola
72 FW Pantai Gading CIV Junior Ajayi
80 MF Italia ITA Alphadjo Cissè
82 DF Italia ITA Christian Corradi
87 DF Italia ITA Daniele Ghilardi

Hellas Verona Primavera

Per 18 Oktober 2024.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
28 FW Argentina ARG Agustín Luna
71 DF Italia ITA Davide De Battisti
No. Pos. Negara Pemain
98 GK Italia ITA Federico Magro
99 DF Swedia SWE Karlson Nwanege

Pemain lain yang terikat kontrak

Per 18 Oktober 2024.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
MF Italia ITA Bruno Conti
No. Pos. Negara Pemain
MF Spanyol ESP Joselito

Dipinjamkan

Per 18 Oktober 2024.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
GK Italia ITA Elia Boseggia (di Arzignano sampai 30 Juni 2025)
GK Italia ITA Mattia Chiesa (di Sporting Dubai sampai 30 Juni 2025)
GK Italia ITA Giacomo Toniolo (di Legnago Salus sampai 30 Juni 2025)
DF Italia ITA Edoardo Bernardi (di Trento sampai 30 Juni 2025)
DF Italia ITA Nicolò Calabrese (di Virtus Verona sampai 30 Juni 2025)
DF Italia ITA Mattia Rigo (di Virtus Verona sampai 30 Juni 2025)
DF Brasil BRA Charlys (di Cosenza sampai 30 Juni 2025)
DF Turki TUR Koray Günter (di Goztepe sampai 30 Juni 2025)
MF Italia ITA Aiman Rihai (di Caldiero Terme sampai 30 Juni 2025)
MF Italia ITA Nicola Patanè (di Ternana sampai 30 Juni 2025)
No. Pos. Negara Pemain
MF Polandia POL Mateusz Praszelik (di Sudtirol sampai 30 Juni 2025)
FW Belanda NED Jayden Braaf (di Salernitana sampai 30 Juni 2025)
FW Italia ITA Federico Caia (di Virtus Verona sampai 30 Juni 2025)
FW Italia ITA Mattia Florio (di Caldiero sampai 30 Juni 2025)
FW Prancis FRA Thomas Henry (di Palermo sampai 30 Juni 2025)
FW Sierra Leone SLE Yayah Kallon (di Salernitana sampai 30 Juni 2025)
FW Italia ITA Kevin Lasagna (di Bari sampai 30 Juni 2025)
FW Serbia SRB Stefan Mitrović (di OH Leuven sampai 30 Juni 2025)
FW Belanda NED Elayis Tavşan (di Cesena sampai 30 Juni 2025)
FW Italia ITA Alessandro Dentale (di Gozzano sampai 30 Juni 2025)

Pelatih

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Stadio Marcantonio Bentegodi". hellasverona.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-29.  (Inggris)
  2. ^ "1985/86 European Champions Clubs' Cup". uefa.com. 
  3. ^ "Punch-drunk Verona fire Colomba". Football Italia. 8 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-01. Diakses tanggal 14 November 2007. 
  4. ^ "Tifosi dell'Hellas Verona: 10.442 abbonamenti!" (dalam bahasa italian). hellasweb.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-22. 
  5. ^ "Lega Pro 1/B: i tabellini della 34.a giornata". Data Sport. 9 May 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-12. Diakses tanggal 8 November 2010. 
  6. ^ "Hellas Verona back in Serie A after 11 years away". sports.yahoo.com. 18 May 2013. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ "Stadio Marcantonio Bentegodi". stadiumguide.com. Diakses tanggal 28 May 2013. 
  8. ^ "Verona derby top dogs". BBC Sport. 19 November 2001. 
  9. ^ "Winners". Lega Nazionale Professionisti Serie A. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-08. 
  10. ^ "Italy – List of Second Division (Serie B) Champions". The Record Sport Soccer Statistics Foundation. Diakses tanggal 28 May 2013. 
  11. ^ "Italy - List of Cup Finals". The Record Sport Soccer Statistics Foundation. Diakses tanggal 28 May 2013. 
  12. ^ "Prima Squadra". Hellas Verona F.C. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 October 2020. Diakses tanggal 30 August 2016. 

Read other articles:

French supercup Football match2014 Trophée des ChampionsThe Workers' Stadium, in Beijing, hosted the match.EventTrophée des Champions Paris Saint-Germain Guingamp Ligue 1 Coupe de France 2 0 Date2 August 2014VenueWorkers Stadium, Beijing, ChinaMan of the MatchZlatan Ibrahimović[1]RefereeClément TurpinAttendance39,752← 2013 2015 → The 2014 Trophée des Champions (English: 2014 Champions' Trophy) was the 19th edition of the French supercup. The match was played at the Wo...

 

Financial district of Cape Town as seen from the summit of Signal Hill This list of tallest buildings in Cape Town ranks completed buildings by height in the South African city of Cape Town, Western Cape, the second-largest city in South Africa.[1] Cape Town's tallest building is the Portside Tower, which stands at 139 m (456 ft); the tower was built in 2014 and was the first significant tall building erected in the central business district in 21 years. Adjacent to Portside...

 

Roma 13Folio 256 verso Codex Guelferbytanus 64 Weissenburgensis, halaman 507, menunjukkan palimpsest dengan Codex Carolinus bagian Roma 12:17-13:1 di lapisan bawah, dan tulisan Isidorus dari Sevilla dalam bahasa Latin di lapisan atas dalam posisi terbalik.KitabSurat RomaKategoriSurat-surat PaulusBagian Alkitab KristenPerjanjian BaruUrutan dalamKitab Kristen6← pasal 12 pasal 14 → Roma 13 (disingkat Rom 13) adalah bagian Surat Paulus kepada Jemaat di Roma dalam Perjanjian Baru di Al...

قصر كريستيانسبورغالقصر سنة 2018التسميةنسبة الاسم إلى كريستيان السادس ملك الدنمارك معلومات عامةنوع المبنى قصر — مبنى حكومي المكان كوبنهاغنالمنطقة الإدارية بلدية كوبنهاغن البلد  الدنماركعوض Christiansborg Palace (2nd) (en) ارتفاع المبنىالارتفاع عن سطح البحر 11 متر التصميم والإنشاءال...

 

Visual perception theory Visual indexing theory, also known as FINST theory, is a theory of early visual perception developed by Zenon Pylyshyn in the 1980s. It proposes a pre-attentive mechanism (a ‘FINST’) whose function is to individuate salient elements of a visual scene, and track their locations across space and time. Developed in response to what Pylyshyn viewed as limitations of prominent theories of visual perception at the time, visual indexing theory is supported by several lin...

 

Overview of the U.S. financial system First Bank of the United States, the country's first central bank under the US Constitution This article is part of a series onBanking in theUnited States Regulation Monetary policy Banking charters Credit union Federal savings bank Federal savings association National bank State bank Lending Credit card Deposit accounts Checking Money-market Savings Certificate of deposit Account insurance Federal Deposit InsuranceCorporation (FDIC) National Credit Union...

French rugby union player (1947–2020) Rugby playerAndré DarrieussecqDate of birth4 June 1947Place of birthSaint-Jean-de-Luz, FranceDate of death31 July 2020(2020-07-31) (aged 73)Height1.80 m (5 ft 11 in)Rugby union careerPosition(s) PropSenior careerYears Team Apps (Points)?–? Saint-Jean-de-Luz Olympique ()1968–1977 Biarritz Olympique ()?–? Stade Français ()International careerYears Team Apps (Points)1973 France André Darrieussecq (4 June 1947 – 31 July 2020) ...

 

Teritori Dependen Katolik Kaldea di (atau Patriarkal Dependen) Patriark Yerusalem adalah sebuah yurisdiksi pra-keuskupan misionaris dari Gereja Katolik Kaldea sui iuris (Katolik Timur: Ritus Kaldea, bahasa Suryani) melingkupi Tanah Suci (Palestina). Sebagai Dependen Teritori pada Patriark, wilayah gerejawi tersebut adalah subyek langsung dari Patriark Katolik Kaldea Babilonia (sebetulnya di Baghdad, Irak), tanpa menjadi bagian dari provinsi gerejawi manapun. Wilayah gereja tersebut tak mengge...

 

The House of TomorrowPoster rilis teatrikalSutradara Peter Livolsi Produser Danielle Renfrew Behrens Tarik Karam Ditulis oleh Peter Livolsi SkenarioPeter LivolsiBerdasarkanThe House of Tomorrowoleh Peter BognanniPemeranAsa ButterfieldAlex WolffPenata musikRob SimonsenSinematograferCorey WalterPenyuntingBrian WilliamsAlexander ShortPerusahaanproduksiSuperlative FilmsWater's End ProductionsDistributorShout! FactoryTanggal rilis 8 April 2017 (2017-04-08) (San Francisco) 20 April 2...

Guerra Civil Dominicana Guerra Fria Uma criança se escondendo debaixo de um jipe americano durante um tiroteio. Data 24 de abril – 3 de setembro de 1965 Local República Dominicana Desfecho Vitória dos lealistas dominicanos Deposição de Juan Bosch da presidência; Organização de eleições presidenciais em 1966 sob supervisão internacional Eleição de Joaquín Balaguer como novo presidente Beligerantes Lealistas Centro de Entrenamiento de las Fuerzas Armadas dominicanas (CEFA)Interv...

 

Mirko Vidović Mirko Vidović (born in Bila near Livno, December 31, 1940, deceased in Valence on October 13, 2016),[1] was a Croatian writer from Bosnia and Herzegovina. Early life and education He attended primary school at his native village of Bila near Livno in the period 1947-1951, and lower gymnasium in 1952-1955 in Odžak and Bosanski Šamac. That was the first time that his name showed up as a contributor to Sarajevan Male novine. After finishing primary school, he enrolled t...

 

Japanese anime television series This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Popolocrois TV series – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2020) (Learn how and when to remove this template message) PopolocroisFirst DVD coverポポロクロイス物語(Poporokuroisu Monogatari)GenreSword a...

Huli Wigmen; Queensland Music Festival, Cooktown, 2005 A 2005 performance in Jimbour The Queensland Music Festival (QMF) is a series of musical events staged in a number of locations in Queensland, Australia, usually around late July, every second year. It is financially supported by the Queensland Government through Arts Queensland,[1] the Brisbane City Council, the Australia Council, and a wide range of other partners.[2] It brings new innovative musical experiences to the f...

 

1944 film by George Archainbaud AlaskaDirected byGeorge ArchainbaudScreenplay byGeorge Wallace SayreHarrison OrkowMalcolm Stuart BoylanProduced byLindsley ParsonsStarringKent Taylor Margaret Lindsay John CarradineDistributed byMonogram PicturesRelease date November 18, 1944 (1944-11-18) Running time76 minutesCountryUnited StatesLanguageEnglish Alaska is a 1944 American crime adventure film directed by George Archainbaud. It stars Kent Taylor, Margaret Lindsay, and John Carradin...

 

Casino hotel in Las Vegas, Nevada Westgate Las Vegas Resort & CasinoThe property as seen in 2018 Location Winchester, Nevada, U.S. Address 3000 Paradise RoadOpening dateJuly 2, 1969; 54 years ago (1969-07-02) (as The International)No. of rooms2,956Total gaming space54,923 square feet (5,102.5 m2)Permanent showsThe Magic of Jen KramerManilow: The Hits Come HomeNotable restaurantsBenihanaEdge SteakhouseFresco ItalianoSilk Road Asian BistroCasino typeLand-basedOwnerWes...

この存命人物の記事には検証可能な出典が不足しています。信頼できる情報源の提供に協力をお願いします。存命人物に関する出典の無い、もしくは不完全な情報に基づいた論争の材料、特に潜在的に中傷・誹謗・名誉毀損あるいは有害となるものはすぐに除去する必要があります。出典検索?: エリック・マリエンサル – ニュース · 書籍 · スカラー...

 

2005 Australian Western The PropositionTheatrical release posterDirected byJohn HillcoatScreenplay byNick CaveProduced by Chris Brown Jackie O'Sullivan Chiara Menage Cat Villiers Starring Guy Pearce Ray Winstone Danny Huston John Hurt David Wenham Emily Watson CinematographyBenoît DelhommeEdited byJon GregoryMusic by Nick Cave Warren Ellis Productioncompanies UK Film Council Surefire Films Autonomous Jackie O Productions Pictures in Paradise The Pacific Film and Television Commission The Fil...

 

Indonesian traditional dance Tanggai danceTanggai dancers in PalembangNative nameTari TanggaiOriginIndonesia Tanggai dance Part of a series on Dance-drama of Southeast Asia Topography of Southeast Asia. Burma Peacock dance Yama Zatdaw Cambodia Royal Ballet of Cambodia Khmer Shadow Theatre Lakhon Mohory Lakhon Khol Lakhon Pol Srey Yike Indonesia Arja Bajidor Kahot Baksa kembang Bambangan Cakil Bangsawan Baris Barong Bedhaya Cakalele Cendrawasih Condong Didong Gambuh Gambyong Gandrung Gendang B...

For the magazine, see Zyzzyva (magazine). Not to be confused with Zyzzyzus. Genus of beetles Zyzzyva Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Arthropoda Class: Insecta Order: Coleoptera Infraorder: Cucujiformia Family: Curculionidae Subfamily: Baridinae Tribe: Madarini Genus: ZyzzyvaCasey, 1922 Type species Zyzzyva ochreotectaCasey, 1922 Species Z. rufula Hustache 1951 Z. ochreotecta Casey, 1922 Zyzzyva /ˈzɪzɪvə/ is a genus of South American weevils, often fou...

 

2012 French filmParis Under WatchTheatrical release posterFrenchAux yeux de tous Directed byCédric JimenezArnaud DupreyWritten byAudrey DiwanArnaud DupreyStarringOlivier BarthélémyMélanie DouteyFrancis RenaudCinematographyLéo HinstinEdited byMarie-Pierre RenaudNicolas SarkissianMusic byJulien JabreMichael Tordjman[1]Distributed byDistriB FilmsRelease date 4 April 2012 (2012-04-04) Running time80 minutesCountryFranceLanguageFrenchBudget€1.5 million[2] Pari...

 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!