Max Verstappen berhasil memenangkan perlombaan ini di depan rekan setimnya, yaitu Sergio Pérez, sementara George Russell melengkapi posisi podium. Charles Leclerc, peraih posisi terdepan dan pemimpin klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap, terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini karena mobilnya mengalami masalah mesin.[3][4] Rekan setim Leclerc, yaitu Carlos Sainz Jr., berhasil bangkit dari posisi ke-11, setelah mengalami putaran, untuk finis di posisi keempat,[5] di depan Lewis Hamilton, yang juga berhasil bangkit dari posisi ke-19,[6] setelah sebelumnya mobilnya mengalami kebocoran ban pada bagian awal lomba ini.[7] Dengan kemenangan itu, maka tim Red Bull memimpin atas tim Ferrari di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, sementara posisi di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap beralih dari keunggulan 19 poin yang dipegang oleh Leclerc menjadi keunggulan 6 poin untuk Verstappen.[8]
Latar belakang sebelum lomba
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum perlombaan
Charles Leclerc menjadi pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap setelah ronde kelima, yaitu Grand Prix Miami, dengan 104 poin, unggul 19 poin dari Max Verstappen yang berada di posisi kedua, dengan Sergio Pérez yang berada di posisi ketiga, dengan tertinggal 19 poin dari Verstappen. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia konstruktor, tim Ferrari unggul 6 poin dari tim Red Bull Racing dan 62 poin dari tim Mercedes.[9]
Pemasok ban Pirelli membawa kompon ban C1, C2, dan C3 (masing-masing diberikan nama keras, sedang, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim di dalam acara balapan tersebut.[13]
Sesi latihan bebas
Ada tiga sesi latihan bebas, yang masing-masing berlangsung selama satu jam. Dua sesi latihan bebas pertama berlangsung pada hari Jumat, 20 Mei pukul 14:00 dan 17:00 waktu setempat (UTC+02:00) dan sesi latihan bebas ketiga berlangsung pada pukul 13:00 pada tanggal 21 Mei.[2]Charles Leclerc memimpin setiap sesi latihan bebas, yang pertama di depan Carlos Sainz Jr. dan Max Verstappen,[14] yang kedua di depan George Russell, dan Lewis Hamilton,[15] dan yang ketiga di depan Verstappen dan Russell.[16]
Kualifikasi
Sesi kualifikasi berlangsung pada tanggal 21 Mei pukul 16.00 waktu setempat, dan berlangsung selama satu jam.[2]
^1 – Fernando Alonso diharuskan untuk memulai jalannya balapan ini dari posisi yang paling belakang di grid karena telah melampaui kuota elemen unit dayanya.[27]
Balapan
Balapan ini dimulai pada pukul 15:00 waktu setempat,[2] dengan Lewis Hamilton yang memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban kompon sedang, dan pembalap yang lainnya memulai jalannya balapan ini dengan menggunakan ban kompon lunak.[28]
Laporan jalannya balapan
Charles Leclerc berhasil tetap mempertahankan keunggulan di depan Max Verstappen,[5] sementara Carlos Sainz Jr. mengalami start yang buruk dan disalip oleh George Russell dan Sergio Pérez.[5] Memasuki tikungan ke-4, Hamilton dan Kevin Magnussen terlibat kontak, dengan Magnussen yang melaju melewati kerikil,[5] membuat kedua pembalap itu berada di posisi ke-19 dan ke-20. Hamilton, yang mengalami kebocoran ban depan kiri,[29] menyarankan untuk menghentikan mobil, tetapi termotivasi untuk balapan oleh tim.[8] Sainz Jr. berputar di tikungan ke-4 pada putaran ke-7, turun ke posisi ke-11, dan Verstappen di tempat yang sama dua putaran kemudian,[5] keduanya menyalahkan hembusan angin,[30] dan Sainz mengatakan bahwa mobilnya mengalami kerusakan yang menghambat kembalinya dia,[31] dan bahwa dia "tidak membalap secara alami".[32] Pada putaran ke-12, Verstappen dibiarkan melaju oleh Pèrezx namun mengalami masalah DRS yang berulang,[5][33] meskipun beberapa bagian DRS diganti sebelum balapan ini digelar.[34] Pada putaran ke-13, Russell dan Verstappen menjadi pembalap yang pertama dari empat pembalap teratas yang masuk ke dalam pit untuk mengganti ban kompon sedang, diikuti pada putaran ke-18 oleh Pèrez, yang keluar di belakang Russell dan Verstappen.[5] Karena Verstappen tidak dapat melewati Russell,[35] Pèrez meminta untuk diberikan kembali posisi tersebut pada putaran ke-26, namun ditolak,[36] meskipun dia telah dijanjikan pertukaran posisi di akhir perlombaan.[37][38]
Pada putaran ke-27, Leclerc, yang masuk pit lebih lambat dibanding empat pembalap teratas lainnya dan telah membangun keunggulan signifikan,[39] terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini dengan kegagalan turbo dan MGU-H,[40]Zhou Guanyu juga terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini beberapa putaran kemudian.[5] Russell mewarisi posisi sebagai pimpinan balapan, dengan Pérez yang berada di posisi kedua, sementara Verstappen melakukan pit stop yang kedua lebih awal pada putaran ke-30.[5] Pada putaran ke-31, Perez berhasil menyalip Russell untuk memimpin jalannya balapan ini.[5] Pada putaran ke-36, Russell masuk ke dalam pit, diikuti oleh Pérez satu putaran kemudian; keduanya menggunakan kompon medium.[5] Pada putaran ke-44, Verstappen masuk ke dalam pit untuk yang ketiga kalinya, kembali ke ban kompon medium, dengan Pèrez yang sekarang memimpin jalannya balapan ini.[5] Pérez diinstruksikan untuk membiarkan Verstappen lewat karena mereka memiliki strategi yang berbeda,[41] dan menyerahkan posisi terdepan kepada Verstappen pada putaran ke-49;[5] Pérez menggambarkan hal ini sebagai sesuatu yang "tidak adil",[8] dan Verstappen tetap tidak tertandingi hingga akhir balapan.[5] Hamilton, yang berada di posisi ke-5, berhasil menyalip Sainz untuk posisi ke-4 pada putaran ke-60, Sainz berhasil merebut kembali posisi tersebut pada putaran ke-64, dengan Hamilton yang diminta untuk mengangkat dan melaju,[5] dan rekan setimnya, yaitu Russell, juga harus memperlambat laju mobilnya karena mengalami masalah kepanasan.[42] Meskipun ada masalah, Russell dan Hamilton mampu finis di posisi ketiga dan kelima.[5] Pada putaran ke-55, Pérez berhasil mencatatkan putaran tercepat di dalam balapan tersebut.[28]
Verstappen berhasil memenangi balapan ini di depan Pérez,[5] yang menghasilkan posisi finis 1–2 yang kedua bagi tim Red Bull pada musim tersebut.[43]Valtteri Bottas, Esteban Ocon, Lando Norris, Fernando Alonso, yang harus memulai jalannya balapan ini dari posisi ke-20 karena dia telah mendapatkan penalti turun posisi di grid karena telah melebihi kuota elemen unit daya,[5][44] dan Yuki Tsunoda melengkapi posisi sepuluh besar.[45] Untuk yang pertama kalinya di musim ini, Verstappen dan tim Red Bull memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dan Konstruktor.[8] Setelah balapan, Pérez mengatakan bahwa dia ingin mendapatkan jawaban dari tim.[46][47][48] Pérez kemudian mengatakan bahwa dia merasa puas setelah pembicaraan internal.[49] Meskipun telah tersingkir dari balapan ini, namun Leclerc mengatakan bahwa dia "[merasa] lebih baik" dengan peningkatan kecepatan balapan dan manajemen ban dari tim Ferrari, dua masalah yang menghambat tim tersebut dalam dua balapan terakhir di Grand Prix Emilia Romagna dan Grand Prix Miami.[50] Pada saat yang sama, Leclerc mengatakan bahwa: "Kita tidak boleh membiarkan hal ini terjadi terlalu sering."[51] Hamilton mengatakan bahwa kembalinya dia ke barisan depan terasa "lebih baik daripada menang".[52][53]
^1 – Termasuk satu poin tambahan untuk putaran tercepat.[55]
^2 – Alexander Albon menerima penalti waktu sebanyak lima detik karena telah meninggalkan lintasan beberapa kali. Posisi akhirnya sama sekali tidak terpengaruh oleh penalti tersebut.[54]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan