Glenn Seaborg

Glenn Seaborg
Seaborg pada tahun 1964
LahirGlenn Theodore Seaborg
(1912-04-19)19 April 1912
Ishpeming, Michigan
Meninggal25 Februari 1999(1999-02-25) (umur 86)
Lafayette, California
KebangsaanAmerika Serikat
Almamater
  • UCLA
  • University of California, Berkeley
Dikenal ataskontribusinya dan menjadi bagian tim dalam sintesis, penemuan dan investigasi sepuluh unsur transuranium
Penghargaan
Karier ilmiah
BidangKimia nuklir
Institusi
Pembimbing doktoral
Mahasiswa doktoral
Tanda tangan

Glenn Theodore Seaborg (/ˈsbɔːrɡ/; 19 April 191225 Februari 1999) adalah seorang kimiawan Amerika Serikat yang terlibat dalam pengenalan 9 unsur transuranium (94 hingga 102), dan ia menjabat sebagai ketua Komisi Energi Atom Amerika Serikat dari 1961 hingga 1971. Ia juga menjadi penasihat presiden Amerika Serikat dalam kebijakan energi nuklir, dari Presiden Truman hingga Clinton. Seaborg juga memberikan sumbangsih dalam pengendalian persenjataan nuklir. Ia adalah salah satu penandatangan Laporan Franck, dan ia juga berkontribusi dalam penerbitan perjanjian-perjanjian pengendalian nuklir lainnya, seperti Traktat Pembatasan Uji-coba Nuklir, Perjanjian Nonproliferasi Nuklir, dan Traktat Pelarangan Menyeluruh Uji-coba Nuklir.[2] Pada tahun 1951 ia menerima Penghargaan Nobel dalam Kimia[3] bersama dengan fisikawan Edwin Mattison McMillan atas jasa-jasanya dalam menemukan unsur-unsur transuranium, yang menghasilkan Konsep Aktinida, yang akhirnya membuahkan unsur-unsur aktinida dalam tabel periodik unsur, seperti berkelium, kurium, amerisium, plutonium, dan sebagainya. Ia juga menemukan satu unsur lain yang kemudian dinamai seaborgium, sesuai namanya sendiri.

Biografi

Lahir di Michigan, Seaborg menerima gelar sarjana di Universitas California, Los Angeles dan gelar doktor dalam kimia dari Universitas California, Berkeley. Ia kemudian menjabat sebagai asisten peneliti Gilbert Newton Lewis dan akhirnya menjadi penasihat dan profesor di universitas tersebut. Ia bekerja giat di Berkeley selama 2 masa signifikan: pertama ikut serta dalam Proyek Manhattan di Universitas Chicago dari tahun 1942 hingga 1946 dan kemudian ikut serta menduduki kursi Komisi Energi Atom Amerika Serikat—sehingga ia kembali ke Berkeley.

Pada tahun 1940 Edwin M. McMillan, dibantu oleh Philip Abelson (kemudian editor majalah Science), menyatakan dan menjelaskan fenomena penggabungan nuklir yang dikemukakan oleh Otto Hahn dan Fritz Strassmann pada tahun 1939. Secara spesifik, ia mengenali unsur ke-93, neptunium, di antara produk pemisahan uranium, yang dibombardir dengan neutron yang diproduksi dari deuteron menggunakan siklotron kecil (27 inci) di Berkeley. Edwin McMillan juga meramalkan adanya unsur ke-94, plutonium, yang diperkirakannya ditemukan di antara produk uranium dengan bombardemen deuteron langsung. Namun, McMillan mendadak dipanggil keluar untuk mengerjakan karya perang, yaitu riset teknologi radar, dan akhirnya bergabung dengan program di Los Alamos untuk membuat bom nuklir. Setelah Perang Dunia II, reputasi ilmiahnya meningkat dengan sumbangan pentingnya pada teori pemercepat partikel.

Seaborg dan para koleganya, yang mengambil alih proyek McMillan,[4] segera menemukan plutonium dengan nomor massa 238. Penelitian lanjutan menimbulkan produksi isotop 239 yang amat sedikit di awal 1941. Plutonium-239 ditunjukkan dapat berpisah dengan dibombardir menggunakan neutron lambat dan kemudian menjadi bahan baru sehingga bom nuklir bisa dibuat. Sejak saat itu para ilmuwan baru mengetahui tujuan penggunaan uranium-235. Kemudian Seaborg bergabung dengan Proyek Manhattan untuk bekerja pada rencana memproduksi plutonium-239 untuk bom—yang dijatuhkan di Nagasaki. Namun sebelum perang berakhir, ia mengubah perhatiannya pada unsur transuranium lanjutan, mengembangkan golongan transisi aktinida dalam tabel periodik. Di Komisi Energi Atom Amerika Serikat, Seaborg banyak terlibat dalam urusan kendali senjata dan pengaturan nuklir—mencoba mengatur kekuatan inti atom bahwa karya ilmiahnya telah diungkap. Di antara para kimiawan ia tidak terbiasa menulis sejarah pengembangan epik di mana ia terlibat agar publik bisa bijaksana atas pengalamannya. Bersama dengan Benjamin S. Loeb ia menulis seri sejarah, yang pertama yaitu Kennedy, Khrushchev, and the Test Ban (1981).

Penemuan-penemuannya yang lain adalah isotop besi, yaitu Fe-59, yang digunakan untuk mempelajari hemoglobin pada darah manusia (ditemukan tahun 1937), isotop iodin, yaitu I-313, digunakan pada pengobatan penyakit gondok.[5]

Kehidupan pribadi

Tahun 1942, Seaborg menikahi Helen Griggs, sekretaris dari Ernest Lawrence. Mereka dikaruniai 6 anak, yaitu Peter Glenn Seaborg (meninggal tahun 1997).[6] Anaknya yang lain adalah Lynne Seaborg Cobb, David Seaborg, Steve Seaborg, Eric Seaborg, and Dianne Seaborg.

Seaborg terpilih sebagai Anggota Asing dalam Royal Swedish Academy of Sciences pada tahun 1972 dan Anggota Asing dalam Royal Society of London (ForMemRS) pada tahun 1985.[1][7] Tahun 1962, ia mandapatkan penghargaan "Orang Swedia-Amerika Terbaik tahun ini" dari organisasi Vasa Order of America. Karena Seaborg adalah keturunan Swedia, ia juga sering mengunjungi Swedia. Seaborg adalah keturunan keluarga Pemer, orang Swedia keturunan Jerman (Seaborg mewarisi pertalian darah ini dari ibunya). Ia juga menjadi anggota Royal Swedish Academy of Sciences pada tahun 1972.[8]

Seaborg tetap menjaga hubungan erat dengan asal Swedia-nya. Ia mengunjungi Swedia sering sekali, dan keluarganya adalah anggota Pemer Genealogical Society Swedia, asosiasi keluarga terbuka untuk setiap keturunan dari keluarga Pemer, sebuah keluarga Swedia dengan asal Jerman, yang mana Seaborg adalah keturunan dari pihak ibunya.[9]

Tanggal 24 Agustus 1998, Seaborg terserang stroke, dan meninggal enam bulan kemudian, pada tanggal 25 Februari 1999 di rumahnya di Lafayette.[10]

Bibliografi

Referensi

  1. ^ a b Hoffman, D. C. (2007). "Glenn Theodore Seaborg. 19 April 1912 -- 25 February 1999". Biographical Memoirs of Fellows of the Royal Society. 53: 327. doi:10.1098/rsbm.2007.0021. JSTOR 20461382. 
  2. ^ Glenn Seaborg: His Biography, Lawrence Berkeley Laboratory website. Diakses tanggal 9 November 2006.[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "The Nobel Prize in Chemistry 1951". Nobel Foundation. 1951. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-11-04. Diakses tanggal 20 September 2007. 
  4. ^ Jackson, David J. and W. K. H. Panofsky, Biographical Memoirs: Edwin Mattison McMillan, National Academies Press, daring pada http://www.nap.edu/readingroom/books/biomems/emcmillan.html Diarsipkan 2012-10-15 di Wayback Machine.. Diakses tanggal 16 Juli 2006.
  5. ^ Heilbron, J. L. (c1989-.), Lawrence and His Laboratory: A History of the Lawrence Berkeley Laboratory, 1, Berkeley: University of California Press, hlm. 355–6, diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-10, diakses tanggal 2011-01-09 
  6. ^ "Today at Berkeley Lab: Seaborg Family Remembers: Helen 'a Mixture of Efficiency and Diplomacy'". www2.lbl.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-18. Diakses tanggal 2 Desember 2016. 
  7. ^ Hoffman 2007, hlm. 334.
  8. ^ "Glenn T. Seaborg No. 719 Vasa Order of America". Vasa Order of America. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-18. Diakses tanggal 16 Juni 2013. 
  9. ^ Hoffman, D. C.; Ghiorso, A.; Seaborg, G. T. (2000). "The Transuranium People: The Inside Story". World Scientific Publishing: lxvii–lxviii. ISBN 1-86094-087-0. 
  10. ^ "Glenn Seaborg Tribute: A Man in Full". Lawrence Berkeley Laboratory. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-28. Diakses tanggal 16 Juni 2013. 

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!