Djawadi diminta untuk menghindari penggunaan instrumen seruling dan vokal solo, karena produser menilai elemen tersebut seringkali berlebihan dalam musik bertema fantasi. Sebagai gantinya, Djawadi menggunakan selo sebagai instrumen utama. Musik ini dimulai dengan kunci minor, kemudian berulang kali beralih antara kunci mayor dan minor yang sesuai. Djawadi diperlihatkan konsep awal dari pembuka judul sebelum menggubah musik agar dapat mengiringinya dengan tepat.
Beberapa seniman lain telah meng-cover atau memparodikan musik ini, terkadang menambahkan lirik ke musik instrumental asli.
Musik pembuka Game of Thrones digunakan kembali untuk House of the Dragon sejak episode kedua.[1]
Gubahan musik
Ramin Djawadi menciptakan musik untuk Game of Thrones setelah menonton dua episode pertama dan berdiskusi dengan pencipta, David Benioff dan D. B. Weiss, mengenai konsep serialnya.[2][3] Para kreator menginginkan lagu tema utama yang menggambarkan perjalanan, mencerminkan banyaknya lokasi dan karakter dalam cerita yang penuh petualangan.[2] Setelah Djawadi diperlihatkan cuplikan awal animasi pembuka Game of Thrones yang sedang digarap tim efek visual, ia pun terinspirasi untuk menggubah musiknya. Ia bercerita bahwa melodi pembuka tersebut tercipta ketika ia menyenandungkan lagu itu di dalam mobil setelah melihat cuplikan pembuka, dan idenya pun terbentuk saat ia kembali ke studionya.[4] Musik tema yang final pun diberikan kepada produser tiga hari kemudian.[5]
Djawadi ingin menangkap kesan keseluruhan serial melalui musik pembuka tersebut.[2] Instrumen selo memainkan peran penting karena Benioff dan Weiss ingin menghindari penggunaan suling atau vokal solo yang sering ditemui pada genre fantasi.[6] Djawadi memilih selo sebagai instrumen utama karena ia merasa alat musik tersebut memiliki "suara yang lebih gelap" yang sesuai dengan nuansa serial.[7]
Djawadi memulai dengan riff, dan kemudian ia membangun lagu tema berdasarkan riff tersebut. Lagu tersebut diawali dengan riff yang dimainkan menggunakan string dalam kunci minor, kemudian beralih ke kunci mayor selama 2 bar, lalu kembali lagi ke minor. Djawadi menjelaskan bahwa ia ingin menggambarkan "pengkhianatan dan konspirasi" serta ketidakpastian dalam cerita: "... menurut saya akan keren jika hal yang sama diterapkan pada musiknya. Jadi meskipun sebagian besar lagu berada dalam kunci minor, terdapat sedikit sentuhan kunci mayor yang memberikan kesan perubahan, kemudian kembali lagi." Melodi utama kemudian dimainkan dengan cello, diikuti oleh solo violin yang mungkin menggambarkan interaksi antar karakter. Melodi tersebut kemudian diulang dengan keseluruhan orkestra. Bagian selanjutnya menghadirkan perubahan melodi, yang menurut Djawadi memberikan 'nuansa petualangan', dan dilanjutkan dengan pengulangan yang melibatkan paduan suara 20 wanita yang direkam di Praha, seperti halnya bagian instrumental lainnya.[2] Musik pembuka ditutup dengan kombinasi dulcimer dan kantele, menghasilkan "kualitas gemerincing" yang menurut Djawadi akan memberikan kesan misteri dan antisipasi untuk episode tersebut.[7]
Musik pembuka tersebut diaransemen ulang menjadi musik global dalam musik film serial ini. Musik tersebut dapat dimainkan sesekali dalam potongan-potongan kecil, terkadang sebagai bagian dari tema karakter tertentu atau dikombinasikan dengan musik lainnya, dan dapat juga dimainkan secara utuh pada adegan-adegan penting.[6]
^C.A. Taylor (November 6, 2014). "Creating the Title Sequence". Inside HBO's Game of Thrones II: Seasons 3 & 4. Gollancz. ISBN978-1473206182. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 28, 2023. Diakses tanggal September 24, 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Composer Interview: Ramin Djawadi". Filmmusicmedia.com. December 22, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 17, 2016. Diakses tanggal January 4, 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Ramin Djawadi - Main Title (single)". www.chartsinfrance.net (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-23. Diakses tanggal 2019-04-23.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)