Druze melarang orang asing masuk agamanya. Pernikahan beda agama sangat jarang dan sangat dipertanyakan. Kebanyakan praktik ibadahnya juga rahasia.[45]
Penganut Druze bukanlah seorang Muslim, meski berkembang dari agama Syiah Ismailiyah.[46][47] Keyakinan Druze menjadi salah satu kelompok religius terbesar di Syam, dengan populasi antara 800.000 hingga 1 juta pengikut. Banyak dijumpai di Lebanon, Suriah, dan Israel, dengan komunitas kecil di Yordania. Mereka mencakup 5,5% populasi Lebanon, 3% populasi Suriah, dan 1,6% populasi Israel. Populasi Druze terbanyak sekaligus tertua ada di Gunung Lebanon dan di selatan Suriah di sekitar Jabal ad-Duruz ("Gunung Druze").[48]
Masyarakat agama Druze memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk sejarah Syam, karena turut memainkan peran politik yang signifikan.[49] Sebagai minoritas, mereka sering mengalami persekusi oleh berbagai rezim Muslim, termasuk ekstremisme Islam kontemporer..[50][51][52]
Lokasi
Kaum Druze kebanyakan tinggal di Lebanon, meskipun ada pula komunitas yang kecil di Israel, Suriah, dan Yordania.
Komunitas-komunitas besar yang terdiri dari kaum ekspatriat terdapat di Amerika Serikat, Kanada, Amerika Latin, Afrika Barat, Australia dan Eropa. Mereka menggunakan bahasa Arab dan mengikuti pola sosial yang sangat mirip dengan orang-orang Arab lainnya dari wilayah itu. Kebanyakan Druze menganggap diri mereka Arab.[53]
Diperkirakan ada sekitar 2,3 juta Druze di seluruh dunia, dan kebanyakan daripadanya berada di Levant atau Mediterania Timur.[54] Namun, sejumlah orang memperkirakan keseluruhan populasi Druze hanyalah sekitar 450.000 orang saja.[55]
Sejarah kaum Druze
Agama ini berkembang dari Syi'ahIsmailiyah, sebuah gerakan filsafat yang didasarkan pada Bani Fatimiyah, pada abad ke-10. Agama ini tidak berusaha mengubah Islam arus utama melainkan menciptakan suatu agama yang sama sekali baru, yang dipegnaruhi antara lain oleh filsafat Yunani, Gnostisisme dan Kekristenan.
Ada dua pelaku utama pada tahun-tahun permulaannya: Penguasa Fātimiyah yang saleh Tariqu l-Ḥakīm (985–1021)--juga dikenal sebagai Al-hakim atau al-Ḥakīm bi-ˤAmru l-Lāh ("Pemimpin di dalam Nama Allah")--adalah seorang kalifah Ismaili dari Mesir yang dipercayai oleh sebagian orang sebagai benar-benar penjelmaan Allah. Imigran Persia Hamza ibn ˤAlī ibn Aḥmad adalah arsitek utama gerakan ini. Imām Ḥamza inilah yang pertama-tama secara terbuka mengumumkan bahwa Ḥakīm lebih daripada seorang manusia biasa.
^Carl Skutsch (7 November 2013). Skutsch, Carl, ed. Encyclopedia of the World's Minorities. Routledge. hlm. 410. ISBN978-1-135-19388-1. Total Population: 800,000
^Robert Brenton Betts (1 January 1990). The Druze (edisi ke-illustrated, reprint, revised). Yale University Press. hlm. 55. ISBN978-0-300-04810-0. The total population of Druze throughout the world probably approaches one million.
^Donna Marsh (11 May 2015). Doing Business in the Middle East: A cultural and practical guide for all Business Professionals (edisi ke-revised). Hachette UK. ISBN978-1-4721-3567-4. It is believed there are no more than 1 million Druze worldwide; most live in the Levant.
^Samy Swayd (10 March 2015). Historical Dictionary of the Druzes (edisi ke-2). Rowman & Littlefield. hlm. 3. ISBN978-1-4422-4617-1. The Druze world population at present is perhaps nearing two million; ...
^Hendrix, Scott; Okeja, Uchenna, ed. (2018). The World's Greatest Religious Leaders: How Religious Figures Helped Shape World History [2 volumes]. ABC-CLIO. hlm. 11. ISBN978-1440841385.
^ abThe New Encyclopaedia Britannica. Encyclopaedia Britannica. 1992. hlm. 237. ISBN9780852295533. Druze religious beliefs developed out of Isma'ill teachings. Various Jewish, Christian, Gnostic, Neoplatonic, and Iranian elements, however, are combined under a doctrine of strict monotheism.
^D Nisan, Mordechai (2015). Minorities in the Middle East: A History of Struggle and Self-Expression, 2d ed. McFarland. hlm. 94. ISBN9780786451333.
^Swayd, Samy (2015). Historical Dictionary of the Druzes. Rowman & Littlefield. hlm. 77. ISBN978-1442246171.
^S. Swayd, Samy (2009). The A to Z of the Druzes. Rowman & Littlefield. hlm. 109. ISBN9780810868366. They also cover the lives and teachings of some biblical personages, such as Job, Jethro, Jesus, John, Luke, and others
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama De McLaurin 1979 114
^"Druze in Syria". Harvard University. The Druze are an ethnoreligious group concentrated in Syria, Lebanon, and Israel with around one million adherents worldwide. The Druze follow a millenarian offshoot of Isma’ili Shi'ism. Followers emphasize Abrahamic monotheism but consider the religion as separate from Islam.
^Zabad, Ibrahim (2017). Middle Eastern Minorities: The Impact of the Arab Spring. Taylor & Francis. hlm. 125. ISBN9781317096733. Although the Druze are a tiny community, they have played a vital role in the politics of the Levant
^J. Stewart, Dona (2008). The Middle East Today: Political, Geographical and Cultural Perspectives. Routledge. hlm. 33. ISBN9781135980795.