Asas Black adalah suatu prinsip dalam termodinamika yang dikemukakan oleh Joseph Black, seorang ahli kimia-fisika yang berasal dari Skotlandia.[1] Asas black menjabarkan bahwa :
Apabila ada dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan atau disatukan, maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bersuhu lebih tinggi menuju benda yang bersuhu lebih rendah. Perpindahan kalor tersebut akan berhenti sampai terjadi keseimbangan termal atau suhu dari kedua benda sama.
Benda yang melepas kalor adalah benda yang bersuhu lebih tinggi, sedangkan benda yang menerima kalor adalah benda yang bersuhu lebih rendah.
Jumlah kalor yang diserap benda dingin sama dengan jumlah kalor yang dilepas benda panas
Benda yang didinginkan melepas kalor yang sama besar dengan kalor yang diserap bila dipanaskan.[2]
Bunyi Asas Black adalah sebagai berikut:
"Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas oleh zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya lebih rendah"
Qterima adalah jumlah kalor yang diterima oleh zat
Rumus berikut adalah penjabaran dari rumus di atas:
(M1 X C1) (T1-Ta) = (M2 X C2) (Ta-T2)
Cara cepat atau mudah:
(M1 X T1 + M2 X T2) / (M1 + M2)
Keterangan:
M1 = Massa benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi
C1 = Kalor jenis benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi
T1 = Temperatur benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi
Ta = Temperatur akhir pencampuran kedua benda
M2 = Massa benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah
C2 = Kalor jenis benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah
T2 = Temperatur benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah
Catatan: Pada pencampuran antara dua zat, sesungguhnya terdapat kalor yang hilang ke lingkungan sekitar. Misalnya, wadah pencampuran akan menyerap kalor sebesar hasil kali antara massa, kalor jenis dan kenaikan suhu wadah dan rumus cepat di atas hanya berlaku untuk dua jenis zat cair yang sejenis (air dengan air) dan wadahnya dianggap tidak ikut menyerap.