Air Canada Penerbangan 624 (IATA: AC624; ICAO: ACA624) adalah penerbangan penumpang domestik terjadwal dari Bandar Udara Internasional Pearson Toronto (IATA: YYZ; ICAO: CYYZ), Kanada, menuju Bandar Udara Internasional Halifax (IATA: YHZ; ICAO: CYHZ), Kanada, yang dioperasikan oleh Air Canada. Pada tanggal 29 Maret 2015, pesawat yang menjalankan penerbangan ini, sebuah Airbus A320-211 dengan nomor registrasi C-FTJP, menyambar jaringan aliran listrik dan rangkaian antena yang terletak sekitar 200-250 meter sebelum ujung landasan pacu 05, sebelum akhirnya meluncur di sebidang tanah hingga berhenti di atas landasan pacu 05. Kecelakaan ini juga menyebabkan padamnya listrik bandara hingga dihentikannya operasional bandara untuk sementara waktu. Seluruh 133 penumpang dan 5 awak kabin selamat, 23 diantaranya mengalami luka-luka. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan Airbus A320 kedua pada tahun 2015 setelah kecelakaan Germanwings Penerbangan 9525; kedua kecelakaan terjadi hanya dalam selisih waktu 5 hari.
Pesawat yang digunakan dalam Penerbangan AC624 adalah pesawat jenis Airbus A320-211, dengan nomor registrasi C-FTJP. Pertama kali terbang pada tanggal 10 Juli 1991, pesawat dioperasikan oleh Air Canada sejak tanggal 16 Oktober 1991 melalui proses leasing dari perusahaan GECAS. Pesawat ini menggunakan dua mesin jenis CFM56-5A1 buatan CFM International, dengan konfigurasi tempat duduk dua kelas, terdiri dari 14 kursi kelas bisnis, dan 132 kursi kelas ekonomi.[1]
Penerbangan AC624 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Pearson Toronto (IATA: YYZ; ICAO: CYYZ) pada pukul 21:05 waktu setempat (01:05 UTC), menuju Bandar Udara Internasional Halifax (IATA: YHZ; ICAO: CYHZ). Sekitar pukul 23:40 waktu setempat (02:40 UTC), pesawat memasuki tahap holding di sebelah barat Halifax. Pesawat kemudian diizinkan melakukan approach menuju landasan pacu 05. Pada saat melakukan approach, pesawat menyambar sambungan aliran listrik yang terletak sekitar 250 meter sebelum landasan pacu 05. Pesawat kemudian menabrak serangkaian perangkat antena, sebelum meluncur di atas sebidang tanah menuju landasan pacu 05 dan berhenti dekat taxiway B.[2]
Akibat dari kecelakaan tersebut, 23 orang (termasuk kedua pilot) mengalami luka-luka, namun tidak sampai menyebabkan korban tewas. Pesawat mengalami kerusakan parah, seperti lepasnya bagian dari hidung pesawat, seluruh roda pendaratan, dan kedua mesin pesawat. Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan padamnya listrik bandara selama satu jam lebih. Penyebab dari kecelakaan tersebut masih dalam investigasi.[3]
18 Jan Penembakan jatuh An-26 Angkatan Udara Suriah26 Jan Kecelakaan Pangkalan Udara Los Llanos4 Feb TransAsia Airways Penerbangan 2354 Mar Turkish Airlines Penerbangan 7265 Mar Delta Airlines Penerbangan 108624 Apr Lion Air Penerbangan 3039 Mar Kecelakaan Helikopter Villa Castelli24 Mar Germanwings Penerbangan 9525 29 Mar Air Canada Penerbangan 62414 Apr Asiana Airlines Penerbangan 16217 Apr Batik Air Penerbangan 617125 Apr Turkish Airlines Penerbangan 18788 Mei Kecelakaan helikopter Mil Mi-17 Angkatan Darat Pakistan9 Mei Kecelakaan pesawat kargo Seville Airbus A400M Atlas30 Jun Kecelakaan pesawat TNI C-130 Hercules7 Jul Kecelakaan pesawat Moncks Corner 31 Jul Kecelakaan Pesawat Bandar Udara Blackbushe16 Agt Trigana Air Service Penerbangan 2672 Okt Aviastar Penerbangan 750311 Okt Helikopter Eurocopter EC13029 Okt Dynamic Airways Flight 40531 Okt Kogalymavia Penerbangan 9268 4 Nov Kecelakaan pesawat kargo Allied Services EY-40624 Nov Penembakan jatuh Sukhoi Su-24 Rusia