PROFILBARU.COM

Tuan Yang Terutama Tun Dato' Seri Utama
Ahmad Fuzi Abdul Razak
SMN DUPN SPDK DSLJ PSM DMPN DSPN JSM AMN
Tuan Yang Terutama Tun Dato' Seri Utama Ahmad Fuzi Abdul Razak SMN DUPN SPDK DSLJ PSM DMPN DSPN JSM AMN
أحمد فوزي عبدالرزاق
Yang di-Pertua Negeri Pulau Pinang ke-8
	Petahana
	Mulai menjabat ; 1 Mei 2021
Penguasa monarki	Sultan Abdullah ; Sultan Ibrahim Iskandar
Ketua Menteri	Chow Kon Yeow
	Pendahulu; Abdul Rahman Abbas Pengganti; Petahana
Sekretaris Jenderal ; Kementerian Luar Negeri
	Masa jabatan; 4 Juli 2001 – 7 Januari 2006
	Pendahulu; Abdul Kadir Mohamad Pengganti; Rastam Mohd Isa
Komisioner Tinggi Malaysia untuk Bangladesh ke-7
	Masa jabatan; 10 Juni 1992 – Desember 1994
	Pendahulu; Tunku Nazihah Tunku Mohd Rus Pengganti; Mahyuddin Abdul Rahman
Informasi pribadi
Lahir	08 Januari 1949 (umur 75); Sungai Bakap, Penang, Federasi Malaya (sekarang Malaysia)
Kebangsaan	Malaysia
Suami/istri	Toh Puan Datin Seri Utama Khadijah Mohd Nor
Anak	2
Pendidikan	Sekolah Tinggi Bukit Mertajam
Almamater	Universitas Malaya
Pekerjaan	Diplomat
	Sunting kotak info • L • B

Tun Dato' Seri Utama Ahmad Fuzi bin Abdul Razak (lahir 8 Januari 1949) adalah diplomat Malaysia yang menjabat sebagai Yang di-Pertua Negeri Pulau Pinang ke-8 sejak 1 Mei 2021.

Pendidikan

Ahmad Fuzi meraih gelar Bachelor of Arts dari Universitas Malaya dan sebuah sertifikasi dibidang diplomasi dari Universitas Oxford pada tahun 1974.^[1]

Karir

Pegawai Negeri

Ahmad Fuzi mulai bekerja di Layanan Diplomatik dan Administrasi Malaysia pada tahun 1972 sebagai Asisten Sekretaris di Kementerian Luar Negeri. Selama bekerja sebagai seorang pegawai negeri, ia ditugaskan di Moskwa, Den Haag, Canberra dan Washington, D.C. Pada tahun 1992, Ahmad Fuzi ditunjuk menjadi Komisioner Tinggi Malaysia untuk Bangladesh selama dua tahun. Setelah itu ia kemudian dilantik menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri dari tahun 1997 hingga 2001 dan kemudian diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Malaysia dari tahun 2001 hingga 2006.

Sebagai Sekretaris Jenderal, Ahmad Fuzi memainkan peran penting dalam pelaksanaan KTT Gerakan Non Blok dan KTT Organisasi Kerja Sama Islam pada tahun 2003 serta KTT ASEAN dan KTT yang berkaitan dengan ASEAN pada tahun 2005.^[2]

Pengembangan Ekonomi dan Bisnis

Setelah pensiun sebagai Pegawai Negeri, Ahmad Fuzi kemudian menjadi ketua dan direktur disejumlah perusahaan termasu ACE Holdings Berhad,^[3] ACE Investment Bank Limited,^[3] Takaful Malaysia Berhad, asiaEP Resources Berhad, Seremban Engineering Berhad, Puncak Niaga Holdings Berhad and Maybank Islamic Berhad.^[2]

Selain itu Ahmad Fuzi ditunjuk Sekretaris Jenderal Forum Ekonomi Islam Dunia pada tahun 2008.

Yang di-Pertua Negeri Pulau Pinang

Ketua Menteri Pulau Pinang Chow Kon Yeow, mengumumkan penunjukan Ahmad Fuzi sebagai Yang di-Pertua Negeri Pulau Pinang berikutnya pada 12 April 2021.^[4]^[5] Ahmad Fuzi menggantikan Yang di-Pertua Negeri Pulau Pinang, Abdul Rahman Abbas, setelah dilantik pada 1 Mei 2021.

Tanda Jasa dan Penghargaan

Tanda Jasa dan Penghargaan Dalam Negeri

Malaysia :
- Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara, Kelas Seri Maharaha Mangku Negara (SMN) – Tun (2021)^[6]^[7]
- Darjah Yang Mulia Setia Mahkota Malaysia, Kelas Panglima Setia Mahkota (PSM) – Tan Sri (2003)^[8]
- Darjah Yang Mulia Setia Mahkota Malaysia, Kelas Johan Setia Mahkota (JSM) (1999)
- Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara, Kelas Ahli Mangku Negara (AMN) (1979)
Penang :
- Darjah Pangkuan Negeri, Kelas Darjah Utama Pangkuan Negeri (DUPN) – Dato' Seri Utama (2021)^[9]^[10]
- Darjah Pangkuan Negeri, Kelas Darjah Yang Mulia Pangkuan Negeri (DMPN) – Dato' (2002)^[8]
- Darjah Pangkuan Negeri, Kelas Darjah Setia Pangkuan Negeri (DSPN) – Dato' (1999)^[8]
Sabah :
- Darjah Yang Amat Mulia Kinabalu, Kelas (SPDK) – Datuk Seri Panglima (2021)^[11]