Pertandingan Grup E Piala Jagat FIFA 2018 berlangsung pada tanggal 17 hingga 27 Juni 2018.[1] Grup ini terdiri dari Brasil, Swiss, Kosta Rika, dan Serbia. Dua tim peringkat teratas lolos ke babak 16 besar.[2]
Pada babak 16 besar:
Seluruh waktu pertandingan adalah waktu lokal.[1]
Kedua tim belum pernah bertemu sebelumnya.[3]
Pemain Terbaik: Aleksandar Kolarov (Serbia)[6]
Asisten wasit:[5] Djibril Camara (Senegal) El Hadji Samba (Senegal) Wasit keempat: Bamlak Tessema Weyesa (Ethiopia) Wasit kelima: Tikhon Kalugin (Rusia) Asisten wasit video: Clément Turpin (Prancis) Pembantu asisten wasit video: Paweł Gil (Polandia) Cyril Gringore (Prancis) Artur Soares Dias (Portugal)
Kedua tim telah bertemu delapan kali, termasuk dalam satu pertandingan babak grup Piala Jagat FIFA 1950, yang berakhir imbang 2–2.[7]
Pemain Terbaik: Philippe Coutinho (Brasil)[10]
Asisten wasit:[9] Marvin Torrentera (Meksiko) Miguel Hernández (Meksiko) Wasit keempat: John Pitti (Panama) Wasit kelima: Gabriel Victoria (Panama) Asisten wasit video: Paolo Valeri (Italia) Pembantu asisten wasit video: Mauro Vigliano (Argentina) Elenito Di Liberatore (Italia) Gianluca Rocchi (Italia)
Kedua tim telah bertemu sepuluh kali, termasuk dalam dua pertandingan babak grup Piala Jagat FIFA pada 1990 dan 2002, yang keduanya dimenangkan Brasil.[11]
Pemain Terbaik: Philippe Coutinho (Brasil)[14]
Asisten wasit:[13] Sander van Roekel (Belanda) Erwin Zeinstra (Belanda) Wasit keempat: Damir Skomina (Slovenia) Wasit kelima: Jure Praprotnik (Slovenia) Asisten wasit video: Danny Makkelie (Belanda) Pembantu asisten wasit video: Artur Soares Dias (Portugal) Joe Fletcher (Kanada) Mark Geiger (Amerika Serikat)
Kedua tim belum pernah bertemu sebelumnya. Saat berkompetisi sebagai Yugoslavia, kedua tim telah bertemu 13 kali, termasuk dalam satu pertandingan babak grup Piala Jagat FIFA 1950, yang dimenangkan Yugoslavia 3–0.[7]
Pemain Terbaik: Xherdan Shaqiri (Swiss)[17]
Asisten wasit:[16] Mark Borsch (Jerman) Stefan Lupp (Jerman) Wasit keempat: Nawaf Shukralla (Bahrain) Wasit kelima: Yaser Tulefat (Bahrain) Asisten wasit video: Felix Zwayer (Jerman) Pembantu asisten wasit video: Bastian Dankert (Jerman) Carlos Astroza (Chili) Clément Turpin (Prancis)
Kedua tim hanya pernah bertemu sekali, yaitu dalam pertandingan persahabatan pada 2014 yang dimenangkan Brasil 1–0. Saat berkompetisi sebagai Yugoslavia, kedua tim telah bertemu 18 kali, termasuk dalam empat pertandingan babak grup Piala Jagat FIFA pada 1930, 1950, 1954, dan 1974, dengan masing-masing satu kemenangan dan dua berakhir imbang.[11]
Pemain Terbaik: Paulinho (Brasil)[20]
Asisten wasit:[19] Reza Sokhandan (Iran) Mohammadreza Mansouri (Iran) Wasit keempat: Jair Marrufo (Amerika Serikat) Wasit kelima: Anouar Hmila (Tunisia) Asisten wasit video: Massimiliano Irrati (Italia) Pembantu asisten wasit video: Paweł Gil (Polandia) Paweł Sokolnicki (Polandia) Paolo Valeri (Italia)
Kedua tim telah bertemu dua kali, terakhir kali terjadi dalam pertandingan persahabatan pada 2010, yang dimenangkan Kosta Rika dengan skor 1–0.
Pemain Terbaik: Blerim Džemaili (Swiss)[23]
Asisten wasit:[22] Nicolas Danos (Prancis) Cyril Gringore (Prancis) Wasit keempat: Norbert Hauata (Tahiti) Wasit kelima: Bertrand Brial (Kaledonia Baru) Asisten wasit video: Felix Zwayer (Jerman) Pembantu asisten wasit video: Bastian Dankert (Jerman) Mark Borsch (Jerman) Szymon Marciniak (Polandia)
|dead-url=
|access-date=
|access-date=, |date=