Wa Ode Wulan Ratna (lahir 23 Agustus 1984) adalah sastrawati berkebangsaan Indonesia. Sejak muda dia sudah menggeluti dunia sastra, tetapi serius mengawali debutnya ketika selama menempuh pendidikan di Universitas Negeri Jakarta. Dia adalah salah satu penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori penulis muda berbakat, pada tahun 2008.[1][2]
Riwayat hidup
Wa Ode lahir di Jakarta, tetapi karya-karya yang dihasilkan lebih banyak bertema lokal. Itu tak lepas dari latar belakang keluarganya yang berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara.
Pada 2003, dia menerbitkan buku Perempuan Noktaria, sebuah cerpen provokatif yang menggugat eksistensi perempuan di masyarakat. Isu itu pantas diangkat karena masyarakat masih memposisikan perempuan berada pada pihak yang lemah dengan membangun sistem nilai, di mana perempuan harus tinggal di dalamnya. Karya itu juga merupaka wujud ekspresi kegemasannya terhadap konstruksi siosial yang menilai bahwa perempuan cantik haruslah putih atau langsing. Dia menganggap, perempuan lokal berkulit gelap itu lebih cantik dan eksotis.[3][4]
Cari Aku di Canti adalah buku cerpen karyanya yang mengantarkan dia menerima anugerah sastra Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori penulis muda berbakat, tahun 2008. Sejak kecil dia sudah mengakrabi dunia imajinasi dari buku-buku yang diberikan oleh ayahnya. Dia pernah menemani ayahnya yang seorang pelatih dayung, tinggal di hutan. Saat sendirian, buku-buku itulah yang menjadi kawan bagi Wa Ode hingga mengasah kemampuannya menuliskan cerita anak.[5][6]
Di sela kesibukannya sebagai pengajar matakuliah penulisan kreatif di Universitas Multimedia Nusantara Jakarta, Wa Ode Wulan Ratna gemar melakukan perjalanan ke berbagai daerah untuk menggali potensi sosial-budaya setempat untuk diangkat ke dalam karya-karyanya, menjadi pembicara seminar dan diskusi, dan melakukan pertunjukan baca cerpen. Tahun 2010 dia berkolaborasi dengan musisi Joshua Igho dalam musikalisasi cerpen di Gedung Kesenian Kota Tegal.[7]