Visual Studio Code

Untuk lingkungan pengembangan terintegrasi, lihat Microsoft Visual Studio.

Visual Studio Code
Visual Studio Code 1.18.1 dijalankan di Windows 10
Tipe	Penyunting kode sumber dan pengawakutu
Berdasarka	Electron (kerangka perangkat lunak)
Versi pertama	29 April 2015; 8 tahun lalu (2015-04-29)
Versi stabil	1.88-insiders 1.88.0 (4 April 2024)
Genre	Penyunting sumber kode, pengawakutu
Lisensi	Kode sumber: MIT License[1] Biner dibangun oleh Microsoft: Perangkat lunak berpemilik[2][3][4]
Bahasa	banyak bahasa Daftar bahasa Inggris (AS), Cina disederhanakan, Cina Tradisional, Perancis, Jerman, Itali, Portugis (Brazil), Jepang, Korea, Rusia, Spanyol[5]
Karakteristik teknis Sistem operasi Linux, OS X 10.10 atau yang lebih baru, Windows 7 atau yang lebih baru Platform x86, x86_64 dan AArch64 Ukuran Linux: 46.5–66.6 MB macOS: 67.5 MB Windows: 40.8–68.3 MB Bahasa pemrograman TypeScript ^(en), Javascript dan Electron (kerangka perangkat lunak)
Informasi pengembang Pengembang Microsoft
Sumber kode Kode sumber Pranala Arch Linux code Gentoo app-editors/vscode Snappy code
Informasi tambahan Situs web code.visualstudio.com Stack Exchange Etiqueta Free Software Directory Visual_Studio_Code Subreddit vscode
Sunting di Wikidata  • Sunting kotak info • L • B Bantuan penggunaan templat ini

Visual Studio Code (disingkat VCode) adalah perangkat lunak penyunting kode-sumber buatan Microsoft untuk Linux, macOS, dan Windows.^[9] Visual Studio Code menyediakan fitur seperti penyorotan sintaksis, penyelesaian kode, kutipan kode, merefaktor kode, pengawakutuan, dan Git. Microsoft merilis sumber kode Visual Studio Code di repositori GitHub dengan lisensi MIT (Code - OSS),^[1][10] sedangkan biner yang dibangun oleh Microsoft tidak dirilis dengan lisensi MIT dan merupakan perangkat lunak berpemilik.^[3]

Visual Studio Code pertama kali diperkenalkan di tanggal 29 April 2015 oleh Microsoft di konferensi Build 2015. Versi pratinjau dirilis tidak lama setelah itu.^[11]

Fitur

Logo Visual Studio Code Insider

Visual Studio Code merupakan penyunting kode-sumber yang dapat digunakan untuk beragam bahasa pemrograman, termasuk C#, HTML, CSS, Java, JavaScript, Go, Node.js, Python, PHP dan C++. Visual Studio Code memperkerjakan komponen penyunting yang sama (namakode "Monaco") yang digunakan di Azure DevOps (awalnya dippangil Visual Studio Online dan Visual Studio Team Services).^[12]

Sebagai ganti dari sistem proyek, VSCode memungkinkan pengguna untuk membuka satu atau lebih banyak direktori, yang dapat disimpan di ruang kerja untuk digunakan ulang nanti. Ini memungkinkan untuk beroperasi sebagai penyunting kode languange-agnostic untuk semua bahasa. VSCode mendukung banyak bahasa pemrograman dan sekumpulan fitur yang berbeda dari setiap bahasa. Berkas dan map yang tidak diingikan dapat di kecualikan dari pohon proyek melalui pengaturan proyek tersebut. Kebanyakan fitur VSCode tidak di terekspos melalui menu atau tampilan pengguna tetapi dapat diakses melalui command palette.^[13]

Visual Studio Code dapat diperluas melalui ekstensi,^[14] tersedia melalui repositori pusat VSCode. Ini mencakup penambahan ke penyunting^[15] dan dukungan bahasa. Salah satu fitur terkemuka dari VSCode adalah kemampuan untuk membuat ekstensi yang menambahkan dukungan untuk bahasa baru, tema, dan pengawakutuan, melalukan analisis kode statis, dan menambahkan linter kode menggunakan Protokol Server Bahasa.

Visual Studio Code memilki beberapa ekstensi untuk FTP, memungkinkan VSCode untuk digunakan sebagai perangkat lunak gratis alternatif untuk pengembangan web. Kode dapat disinkronkan antara penyunting dan server, tanpa harus mengunduh perangkat lunak tambahan.

Lihat pula

• Microsoft Visual Studio
• Brackets Editor
• Penyunting teks
• Atom (penyunting teks)
• Eclipse Theia

Referensi

1. "LICENSE.txt". github.com/Microsoft/vscode. Microsoft. 17 November 2015. 
2. "Download Visual Studio Code". code.visualstudio.com. Microsoft. Diakses tanggal 16 August 2016. 
3. "Microsoft Software License Terms". code.visualstudio.com. Microsoft. Diakses tanggal 16 August 2016. 
4. "The best parts of Visual Studio Code are proprietary". 
5. "Visual Studio Code Display Language (Locale)". code.visualstudio.com. Microsoft. Diakses tanggal 17 July 2017. 
6. "March 2024". 4 April 2024. Diakses tanggal 4 April 2024. 
7. "Documentation for Visual Studio Code". Diakses tanggal 2 Maret 2024. 
8. GitHub repository microsoft/vscode, Microsoft, 2020-12-20, diakses tanggal 2020-12-20 
9. Lardinois, Frederic (April 29, 2015). "Microsoft Launches Visual Studio Code, A Free Cross-Platform Code Editor For OS X, Linux And Windows". TechCrunch. 
10. Dias, Chris (4 December 2015). "Issue: Menu license links to non Open Source license". Microsoft/vscode repo. Microsoft. Response #161792005 – via GitHub.com. We wanted to deliver a Microsoft branded product, built on top of an open source code base that the community could explore and contribute to. 
11. Montgomery, John (April 29, 2015). "BUILD 2015 News: Visual Studio Code, Visual Studio 2015 RC, Team Foundation Server 2015 RC, Visual Studio 2013 Update 5". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-24. Diakses tanggal 2021-03-12. 
12. "Monaco Editor". microsoft.github.io/monaco-editor. 
13. "Languange Support in VIsual Studio Code". 10 Oktober 2016. Diakses tanggal 2016-10-12. 
14. "Extending Visual Studio Code". VIsual Studio Code. 10 Oktober 2016. Diakses tanggal 2016-10-12. 
15. "Managing Extensions in Visual Studio Code". Visual Studio Code. 10 Oktober 2016. Diakses tanggal 2016-10-12. 

Pranala luar

• Situs web resmi
• Repositori Visual Studio Code di GitHub
• VS Code extension marketplace
• VSCodium Free/Libre Open Source Software Binaries of VSCode
• License
• Licensing FAQ
• License Clarification