Victoria Claflin Woodhull

Victoria Woodhull

Victoria California Claflin Woodhull Blood Martin (Homer, Amerika Serikat, 23 September 1838 - Bredon, Inggris, 9 Juni 1927) ialah seorang juru bicara dan aktivis hak wanita berkebangsaan Amerika Serikat, salah satu makelar saham wanita pertama, dan wanita pertama yang bertanding untuk jabatan Presiden AS.^[1]

Sejak usia muda, keterampilan kasatmata spiritual dan meramal Victoria membantu keuangan keluarganya yang susah. Pada usia 14 tahun, ia menikah dengan Canning Woodhull yang alkoholis dan melahirkan putera setahun setelahnya. Ia bercerai dengan Canning pada tahun 1864 dan menikah dengan James Harvey Blood pada tahun 1866. 2 tahun kemudian, keluarga itu pindah ke New York City, bersama dengan saudari Victoria, Tennessee, di mana Tennessee menjadi penasihat spiritual Cornelius Vanderbilt, konglomerat kereta api. Vanderbilt memfasilitasi usaha keuangan Victoria dan Tennessee di Wall Street, di mana mereka berdua menjadi makmur dan membuka gedung makelar sendiri pada tahun 1870. Pada tahun yang sama, kedua saudari itu mulai menerbitkan surat kabar yang menyuarakan hak pilih wanita dan reformasi perburuhan, Woodhull & Claflin's Weekly, dan Woodhull mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat.

Woodhull dinominasikan sebagai calon presiden untuk Partai Hak Setara pada tahun 1872, dan ia menerima dukungan dari anggota serikat dagang, pendukung hak pilih wanita, dan sosialis, meski pendukung hak pilih konservatif menolak pendirian partainya yang lebih radikal dan pembelaannya atas "cinta bebas". Woodhull juga menuai pukulan berat atas serangan pribadi dari musuh politiknya untuk jalan hidup "cinta bebas"-nya dan didakwa dengan perzinahan. Pada gilirannya, Woodhull mengungkapkan skandal seks berturut-turut menteri Henry Ward Beecher dan pemilik saham Luther Challis. Sebagai akibatnya, Woodhull ditangkap dan didakwa atas pengiriman informasi cabul melalui surat atas pelanggaran Hukum Comstock dan menghabiskan malam pemilihan di penjara.

Setelah bercerai dengan Blood, Woodhull yang bangkrut pindah ke Inggris dengan anak-anaknya pada tahun 1878, dan menikah dengan bankir John Biddulph Martin. Ia tetap aktif dalam menyuarakan hak pilih wanita dan sejumlah amal, memberi ceramah dan mendirikan surat kabar The Humanitarian pada tahun 1895. Woodhull dengan saudarinya menjadi terkenal dan diterima secara luas oleh kalangan kelas atas Inggris melalui beberapa artikel yang ia terbitkan. Beberapa artikel yang ia terbirkan antara lain: Stirpiculture, or the Scientific Propagation of the Human Race (1888), Garden of Eden: Allegorical Meaning Revealed (1889), The Human Body the Temple of God (1890; dengan saudarinya), and Humanitarian Money: The Unsolved Riddle (1892). Dari 1892 hingga 1901 ia bersama putrinya, Zula Maud Woodhull, fokus untuk menerbitkan beberapa artikel di surat kabar miliknya the Humanitarian.^[1]

Referensi

1. "Victoria Woodhull | Biography, Free Love, Ran for President, & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-18. 

Pranala luar

• Open Collections Program: Women Working: Victoria Woodhull