Tridaya dalam filsafat Jawa adalah suatu kesatuan yang terdiri tiga kekuatan dalam dirimanusia yang menentukan segala tindakan seseorang. Tridaya meliputi konsep cipta, rasa, dan karsa. Seluruh karya atau tindakan seorang manusia bermula dari perpaduan ketiga unsur tersebut.[1][2] Ketiga unsur daya ini menjadikan manusia sebagai makhluk yang berbudaya.[3]
Unsur-unsur
Sesuai dengan namanya, tridaya terdiri dari tiga unsur kekuatan, yakni cipta, rasa, dan karsa. Cipta bersinggungan dengan kekuatan pikiran untuk merancang atau membuat sesuatu. Rasa bersinggungan dengan kekuatan hati manusia untuk menanggapi sesuatu, sedangkan karsa adalah semangat atau dorongan dalam diri manusia untuk berbuat sesuatu. Dengan menyeimbangkan ketiganya, seorang manusia dipercaya dapat memenuhi keinginan atau tujuan hidupnya.[4][5][6] Adakalanya unsur keempat ditambahkan, yakni unsur karya, yaitu hasil dari tindakan nyata dalam melakukan atau mengerjakan sesuatu.[7]