Tino Sidin (25 November 1925 – 29 Desember 1995) adalah seorang pelukis dan guru gambar yang terkenal dengan acaranya di stasiun TVRI era 80-an, yaitu Gemar Menggambar. Dalam acara ini "Pak Tino" mengajar anak-anak bahwa menggambar itu mudah, dan merupakan perpaduan dari garis-garis lurus dan garis-garis lengkung. Pada akhir setiap acara ia menunjukkan gambar-gambar yang dikirim oleh pemirsanya dan kemudian menambahkan komentar yang sangat dikenal, "Bagus!".
Tino juga sering membuat karya lukis yang menggambarkan kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah lukisan berjudul "Empat Anak Main" yang merupakan penggambaran dari 4 orang putrinya. Tino Sidin meninggal pada 29 Desember 1995; kediamannya di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta diubah menjadi Museum Taman Tino Sidin pada tahun 2017.[1]
Acara televisi
Gemar Menggambar (setiap Minggu sore selama dekade 1980-an)
Bibliografi
Tino Sidin menulis beberapa buku tentang menggambar dan cerita bergambar, di antaranya adalah:
Setidaknya terdapat dua jalan yang dinamai dengan namanya. Jalan Tino Sidin di Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta merupakan jalan tempat rumahnya berada, yang kini menjadi Museum Taman Tino Sidin. Pada Juni 2022, Jalan Cikini VII di Menteng, Jakarta Pusat diganti menjadi Jalan Tino Sidin; jalan ini merupakan salah satu dari 22 jalan di DKI Jakarta yang diganti saat itu.[2]
Dalam sebuah dokumen di Museum Taman Tino Sidin, ia membuat sebuah "Pesan untuk anak-anak" yang isinya:
Pak Tino mengharap agar anak-anak Indonesia senang menggambar! Oleh sebab itu Pak Tino berusaha memberikan pelajaran menggambar, baik melalui TVRI dan kaset serta buku!
Dengan menggambar engkau berkreasi, guna menunjang Pembangunan Negara kita, Indonesia tercinta!