Asosiasi Sepak Bola Amatir Negara Bagian Brunei (Brunei State Football Amateur Association) dibentuk pada 15 Maret 1956. Pada tahun 1993, kata "Amatir" dihilangkan, sehingga nama lembaga tersebut menjadi Asosiasi Sepak Bola Brunei. Pengalaman sepak bola internasional Brunei terbatas pada kompetisi regional Asia, seperti Pesta Olahraga Asia Tenggara dan Kejuaraan AFF. Brunei tidak mengikuti banyak edisi Kualifikasi Piala Dunia FIFA; tercatat hanya 4 edisi yang diikuti, yaitu: 1986, 2002, 2018, dan 2022. Dalam keempat edisi itu, mereka gagal lolos ke putaran final. Pada tingkat regional Asia, Brunei telah tampil dalam lima edisi Kualifikasi Piala Asia AFC, tetapi juga belum pernah lolos ke putaran final.
Prestasi terbaik mereka adalah pada Piala Malaysia tahun 1999. Saat itu, tim Brunei turut berkompetisi dalam liga profesional Malaysia. Meskipun bersaing dengan klub Malaysia, Brunei sebelumnya tidak pernah membuat sebuah penampilan yang menjanjikan. Tetapi, pada 1999, mereka mengejutkan semua orang dengan berhasil menjadi juara Piala Malaysia.
Saat ini, terdapat sekitar 2.500 pemain sepak bola di Brunei, yang bermain untuk klub-klub yang terdaftar. Para pemain ini kebanyakan pemain amatir atau pemain semiprofesional.
Sanksi FIFA
Pada bulan September 2009, Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam (BAFA) dijatuhi sanksi oleh FIFA karena campur tangan pemerintah, yang dimulai dengan keputusan oleh pejabat sipil Brunei untuk membubarkan BAFA dan menggantinya dengan sebuah federasi baru pada bulan Desember 2008.[4] Efek sanksi tersebut langsung dirasakan karena klub Brunei DPMM, tidak lagi diizinkan bermain dalam S.League Singapura.
Pada tanggal 19 Maret 2010, Komite Eksekutif FIFA setuju untuk menyerahkan dalam Kongres FIFA berikutnya, rencana pengeluaran Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam jika asosiasi belum dipulihkan pada saat itu, setelah mereka berpandangan bahwa tidak ada kemajuan besar yang dibuat sejak dijatuhi sanksi pada September 2009.
FIFA memperingatkan bahwa kecuali BAFA datang ke Kongres FIFA pada 9 dan 10 Juni di Afrika Selatan setelah memenuhi persyaratan untuk pemulihan, mereka akan dikeluarkan.[5] Sanksi atas Brunei dicabut pada 31 Mei 2011.[6]
^Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024.