Tiga Janggo adalah film barat-komedi Indonesia tahun 1976 yang disutradarai oleh Nawi Ismail dan dibintangi antara lain oleh Benyamin S. dan Eddy Gombloh. Film ini merupakan film parodi dari film barat spageti Django yang rilis tahun 1966.
Sinopsis
Benny Janggo (Benyamin Sueb) adalah seorang koboi yang bekerja di ladang. Suatu hari ia membaca selebaran yang isinya berupa lowongan kerja untuk menjadi seorang sheriff di Bero City dengan syarat siap untuk mati konyol. Benny pun berangkat untuk melamar menjadi sheriff di Bero City. Di pertengahan jalan antara Bero City dan Ngibul City, ia bertemu kedua koboi misterius. Kedua koboi itu ternyata adalah Gommy Janggo (Eddy Gombloh) dari Warteg dan Janggomen (Mansjur Sjah) dari Brengsek City yang juga ingin melamar menjadi sheriff di Bero City.
Sementara itu di Bero City, banyak warga yang mengadu kepada Marshall Bero City (A. Hamid Arief) karena tindak kriminal dari gerombolan Don Lego (Muni Cader) yang sering merampok harta benda warga dan menculik perempuan muda di Bero City. Namun Marshall seakan tidak berdaya atau masa bodoh terhadap aksi Don Lego. Setelah ketiga Janggo bertemu dengan Marshall di Bero City, ketiganya bersaing untuk menjadi sheriff disana, dimana Marshall memberikan syarat harus ada dari ketiganya yang bisa menumpas gerombolan Don Lego. Setelah Don Lego berhasil ditumpas ternyata tidak satu Janggo pun mau jadi sheriff, dengan alasan masing-masing. Ada yang diajak pulang kampung istri umpamanya. Sementara Benny yang terakhir berhasil juga tidak mau. Alasannya mau naik haji.[1]
Referensi
Pranala luar