Teologi Maria Luther

Teologi Maria Luther datang dari pandangannya terhadap Maria, ibu Yesus. Ini mengembangkan pencurahan Kristen Maria mendalam yang ia pegang, dan kemudian diklasifikasikan sebagai bagian dari teologi dan pietas Kristosentris dewasanya.^[1] Lutheran sangat menyanjung Maria. Martin Luther secara dogmatik menyatakan bahwa ia menganggap doktrin-doktrin kitab suci yang terhimpun seperti kebundaan ilahi Maria sesambil menganut opini-opini pius dari Konsepsi Imakulata dan keperawanan abadi Maria bersamaan dengan pemegangan bahwa seluruh doktrin dan pietas harus dipegang dan tak terlepas dari pribadi dan karya Yesus Kristus. Pada akhir pengembangan teologi Luther, tujuannya selalu menempatkan Maria sebagai penerima kasih dan rahmat Allah.^[2] Penentangannya terhadap Maria sebagai perantara doa atau penebus merupakan bagian dari penentangan paling berseberangan dan besarnya kepada keyakinan bahwa jasa-jasa para orang kudus dapat ditambahkan kepada Yesus Kristus untuk menyelamatkan umat manusia.^[3][4]

Referensi

1. Gritsch (1992), hlm. 235-248, 379-384; cf. p. 235f.
2. Gritsch (1992), hlm. 236-237
3. Gritsch (1992), hlm. 238
4. Grisar (1915), vol. 4, pp. 502–503

Daftar pustaka

• Anderson, H. George; Stafford, J. Francis; Burgess, Joseph A., ed. (1992). The One Mediator, The Saints, and Mary. Lutherans and Catholics in Dialogue. VIII. Minneapolis: Augsburg. ISBN 0-8066-2579-1. 
• Bäumer, Remigius (1994). Leo Scheffczyk, ed. Marienlexikon (edisi ke-Gesamtausgabe). Regensburg: Institutum Marianum. 
• Brecht, Martin (1985). His Road to Reformation, 1483–1521. Martin Luther. 1. Translated by James Schaaf. Philadelphia: Fortress Press. ISBN 978-0-8006-2813-0. 
• Düfel, H. (1968). Luthers Stellung zur Marienverehrung [Luther's Position on the Adoration of Mary] (dalam bahasa German). Göttingen. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
• Grisar, Hartmann (1915). Luigi Cappadelta, ed. Martin Luther. Translated by E. M. Lamond. St. Louis: B. Herder. 
• Gritsch, Eric W. (1992). "The views of Luther and Lutheranism on the veneration of Mary". Dalam H. George Anderson, J. Francis Stafford & Joseph A. Burgess. The One Mediator, The Saints, and Mary. Lutherans and Roman Catholic in Dialogue. VIII. Minneapolis: Augsburg Fortress. ISBN 978-0-8066-2579-9. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penyunting (link)
• Luther, Martin (1996). John Nicholas Lenker, ed. Sermons of Martin Luther. Grand Rapids, MI: Baker Book House. 
• Pieper, Francis (1950). Christian Dogmatics. 2. St. Louis: CPH. 
• Tappert, Theodore G. (1959). The Book of Concord: the Confessions of the Evangelical Lutheran Church. Philadelphia: Fortress Press. 
• White, James R. (1998). Mary – Another Redeemer?. Minneapolis: Bethany House Publishers. ISBN 978-0-764-22102-6. 
• Wright, David, ed. (1989). Chosen By God: Mary in Evangelical Perspective. London: Marshall Pickering. ISBN 978-0-551-01878-5. 

Bacaan tambahan

• Grisar, Hartmann. Martin Luther: His Life and Work. Westminster, MD: Newman Press, 1950. ISBN 0-404-02935-3 ISBN 9780404029357
• Luther, Martin. D. Martin Luthers Werke. Kritische Gesamtausgabe. 61 vols. Weimar: Verlag Hermann Böhlaus Nochfolger, 1883-1983. (cit. WA)
• Luther, Martin. Luther's Works. The American Edition. Jaroslav J. Pelikan & Helmut Lehmann, eds. 55 vols. St. Louis & Philadelphia: CPH & Fortress Press, 1955-1986. (cit. Luther's Works)
• Pelikan, Jaroslav J. Mary Through the Centuries: Her Place in the History of Culture. New Haven: Yale University Press, 1996 ISBN 0-300-06951-0 ISBN 9780300069518
• Tappolet, Walter, and Ebneter, Albert, eds. Das Marienlob der Reformatoren. Tübingen: Katzmann Verlag, 1962