Orang Svan umumnya berbicara dalam dua bahasa. Selain bahasa Svan sebagai bahasa ibu, mereka juga bertutur dalam bahasa Georgia, khususnya untuk keperluan bisnis, pendidikan, dan urusan-urusan administratif. Kedua bahasa ini masih saling berkerabat dan merupakan anggota dari rumpun bahasa Kartvelia. Sebelum tahun 1930, sensus yang diselenggarakan oleh Uni Soviet memberikan opsi kepada masyarakat Svan untuk mendaftarkan nama suku mereka (natsional'nost), alih-alih mendaftarkan diri sebagai orang Georgia.[11] Endonim masyarakat Svan adalah Mushüan, barangkali menjadi inspirasi bagi etnonim Misimian yang dipakai dalam penulisan klasik Eropa.[12]
^Stephen F. Jones. Svans. World Culture Encyclopedia. Retrieved on March 13, 2011: «The Svans are one of the dozen or so traditionally recognized ethnic subgroups within the Georgian (Kartvelian) nation.»
^The Svans Kevin Tuite Université de Montréal 1992: «The Svans are one of the dozen or so traditionally recognized ethnic subgroups within the Georgian (Kartvelian) nation.»
^Britannica. Caucasian peoples: «The Caucasian peoples ... The southerners, comprising the Georgians, the closely related Mingrelians and Laz, and the Svan, make up the Republic of Georgia and live in western Transcaucasia (the Laz live in Turkish territory).»